Akan Lebih Baik Jika Ada Kompetisi Desain Website UMKM Yang Menarik, Daripada Sejuta Domain Gratis

Image result for sejuta domain kominfo
Sejuta Domain Gratis Dari KOMINFO

Di satu sisi kami akan selalu di belakang pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM, tetapi di sisi lain kami perlu juga melakukan kritikan terhadap program-program yang tidak berhasil di lapangan karena seringkali si pencetus ide kurang "mendekat" dengan permasalahan di lapangan.

Menurut kami program sejuta domain gratis tidak begitu berhasil bagi UMKM, karena permasalahan utama UKMM terhadap teknologi kurang dipahami benar oleh pembuat kebijakan. Sebagian UMKM di Indonesia, terutama yang berusia di atas 40 tahun kurang begitu akrab dengan internet disamping mereka sendiri tidak akrab dengan komputer. Inilah fakta yang perlu dilihat lebih dekat oleh para pembuat kebijakan.

Pemberian fasiltas sejuta domain gratis bukanlah hal yang "seolah" mampu menyulap kebiasaan tradisional menjadi digital, akan lebih mudah jika konsepnya sedikit digeser kepada target yang telah paham internet dulu, yaitu dengan membuat kompetisi desain website yang menarik. Disini audience yang dibidik adalah UMKM yang telah "terbuka" wawasannya terhadap teknologi digital.

Unsur edukasi yang ada di sini adalah memberikan "contoh" kepada UMKM lain yang belum terbuka wawasannya terhadap teknologi digital. Biarlah nanti mereka nanti merasakan bedanya yang mau kenal teknologi dan yang tidak mau kenal teknologi.

Kompetisi Desain Website UMKM

Adalah sebuah ajang menjaring UMKM yang telah memiliki kesadaran akan arti pentingnya website sebagai sarana promosi dan kebutuhan bisnis. Untuk mengoptimalisasi website sebagai alat promosi, sebuah website harus benar-benar informatif, interaktif, atraktif, aktif dan responsif. 

Untuk masuk ke 5 kriteria di atas tidaklah mudah, tetapi UMKM harus berjalan ke arah sana. Oleh sebab itu ajang kompetisi ini dimaksudnya untuk memberikan stimulan aktif kepada UMKM dengan appresiasi award dan support untuk optimalisasi kinerja promosinya.

Sudah terbukti terbukti iming-iming hadiah masih merupakan stimulan yang efektif sampai saat ini. Dalam hal ini UMK akan diajari bagaimana "persaingan" yang sesungguhnya, bersaing untuk sebuah kompetisi. Motivasi ini yang akan membuat mereka yang memahami arti kompetisi akan "berlari kencang" memenuhi "apa yang kita harapkan" dari "UMKM memiliki website".

Lantas bagaimana dengan UMKM yang belum terbuka kesadarannya dengan arti pentingnya website untuk promosi, Lingkungan dan waktu merupakan media pembelajaran untuk mereka, ketika semakin lama banyak UMKM yang memiliki website yang bagus (termotivasi oleh kompetisi) dan para pemenang kompetisi diberikan appresiasi yang mampu mengangkat bisnisnya, maka tidak mustahil mereka yang awalnya belum terbuka dengan website akan mencoba masuk ke arah sana. 

Nah ketika mereka sudah "ingin" disinilah fasilitas website gratis bisa mulai ditawarkan, meskipun harus dengan selektivitas yang tinggi agar mereka tidak merasa "website" ini gratis dan tidak perlu ada pengorbanan ini mendapatkannya.

Hal ini sama ketika mengajak UMKM bermain eCommerce, bagi yang belum melek teknologi dan tidak memahami perdagangan online, pasti sulit mengajaknya bermain eCommerce. Tetapi ketika mereka melihat bahwa teman-teman UMKM lain yang masuk ke eCommerce ternyata penjualannya lebih baik, maka barulah mereka "termotivasi" ke perdagangan online.

Baca juga:
1. Ada Budaya Belanja Yang Sedang Dibangun, Oleh eCommerce. 
2. Mengenal 5 Bentuk Bisnis Ecommerce Yang Ada Di Indonesia. 
3. Bangun Budaya Online, Baru Ajak UMKM Main Ecommerce. 
4. UMKM Harus Melek Teknologi, Agar Wawasan Pemasarannya Luas. 
5. Iklan Video, Sudah Saatnya UMKM Melakukannya. 
6. UMKM Perlu Latihan Membuat Iklan di Media Online. 
7. Bahasa Audio Visual Lebih Efektif Dalam Promosi.
 


 






Komentar