Teknik Display Produk di Pasar Modern

Image result for choosing food in supermarket
Teknik Display Produk di Pasar Modern
Teknik Display
 
Salah satu daya tarik pada toko adalah penataan barang dagangannya. Melalui berbagai bentuk penyajian barang dagangan pada berbagai model rak display maka menjadikan suasana toko menjadi semarak, dan menimbulkan daya tarik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. Uraian tersebut adalah gambaran tentang pentingnya display 
 
Yang dimaksud display adalah usaha yang dilakukan dalam penataan barang dagangan ditoko, dengan memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan dan keindahan dengan tujuan mengarahkan pembeli agar tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk membeli. 
 
Dalam membuat display harus pula memperhatikan pengaturan tempat atau space manajemen yaitu sistem pengaturan barang dengan mengoptimalkan pemakaian ruangan yang tersedia sehingga menghasilkan nilai lebih antara lain;
  1. Mempercepat perputaran barang
  2. Menurunkan biaya gudang melalui pencegahan penumpukan persediaan barang digudang
  3. Menciptaka daya tarik bagi konsumen
Dengan demikian dalam space manajemen harus merencanakan;
  1. POP (Point of Purchase) yakni suatu keterangan tentang nama barang,ukuran, harga dan keterangan lain yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga menarik dan mudah dilihat pada posisi orang berdiri
  2. Pemajangan (display)
Dalam kegiatan pemajangan perlu memperhatikan;
  • Pengelompokan barang/ grouping
  • Pengaturan jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang tersebut
  • Memperhatikan bentuk, jenis dan komposisi warna kemasan
  • Memperhatikan FIFO yaitu pemajangan barang yang memperhatikan tanggal masuk barang untuk menghindari daluwarsa/expired date
  • Menggunakan Price card, yang berisi data pisik barang misalnya nama barang, kode barang, kode supllier/ pemasok, harga jual, nomor rak, jumlah minimum stock dan lainnya
Selanjutnya secara teknis dalam melakukan penataan barang/ display terdapat beberapa syarat penting yang harus dipenuhi yakni; 
 
1. Rapi dan bersih
Kerapihan dan kebersihan merupakan salah satu faktor yang dapat menarik perhatian pelanggan untuk mendekat melihat barang sehingga pada akhirnya tertarik untuk membeli 
 
2. Mudah dicari
Slah satu cara untuk untuk membuat pembeli nyaman dan betah berbelanja adalah tersedianya berbagai kemudahan- kemudahan. Untuk itu barang yang dipajang di rak haruslah menurut kelompoknya atau grouping serta petunjuk barang yang umumnya digantung diatas ( Sign board ).
 
3. Mudah dilihat
Dalam memajang Label barang dan label harga pada Rak pajangan haruslah menghadap ke depan/ ke luar sehingga pembeli dengan mudah dapat melihat tanpa menyentuh barang 
 
4. Mudah dijangkau
Pada umumnya pengunjung toko adalah para wanita yang memiliki tinggi badan antara 150 cm – 160 cm . Untuk itu dalam menata barang haruslah memperhitungkan ketinggian peralatan display yang disesuaikan dengan tinggi badan agar mudah untuk dijangkau. Demikian juga untuk barang kebutuhan sehari- hari jangan diletakkan pada tempat yang tersembunyi 
 
5. Aman
Dalam menata barang harus mempertimbangkan keamanan. Barang yang mudah pecah misalnya, jangan diletakkan dipinggir karena dapat dengan mudah tersentuk pembeli yang menyebabkan kecerlakaan dan kerusakan barang. Dalam melakukan display jangan meletakkan makanan berdekatan dengan barang yang mengandung racun 
 
Kelima hal tersebut diatas adalah pertimbangan dasar dalam menata barang dagangan pada Rak agar memiliki daya tarik bagi pengunjung. Disamping hal tersebut diatas, dalam pelaksanaan menata barang beberapa hal harus diperhatikan yakni;
  1. Dalam meletakkan barang di rak jangan ditumpuk, karena hal ini akan mempersulit pembeli untuk mengambil barang dan tumpukan tersebut dapat jatuh dan membahayakan pembeli saat memilih barang
  2. Harus diupayakan stock barang pada Rak display dalam keadaan penuh. Apabila stock barang tinggal sedikit, maka letakkan sisa barang dan rapatkan pada pojok depan rak
  3. Produk dan merek untuk barang- barang yang perputarannya cepat, maka jumlah barang yang didisplay harus lebih banyak dibanding barang yang perputarannya kecil.
  4. Apabila menata produk pada rak susun, maka ukuran kemasan yang paling kecil diletakkan pada rak atas dan ukuran kemasan paling besar diletakkan pada rak paling bawah. Contoh; pada rak susun 4, maka kemasan 250 gram diletakkan paling atas, 400 gram dibawahnya, kemasan 750 gram dibawah 400 gram dan kemasan 1 kg berada pada rak paling bawah
  5. Label harga dan informasi barang (ticket) fungsinya untuk membantu penjualan. Untuk memudahkan penglihatan maka Label harga diletakkan pada pandangan kiri komsumen dan dibawah produk
  6. Untuk menata barang- barang Fashion di rak maka cara menempatkannya mulai dari kiri kekanan yakni dari ukuran kecil, dan ukuran besar disebelah kanan 
 
Keenam hal tersebut diatas adalah merupakan pertimbangan dasar untuk melakukan display agar memiliki daya jual tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan kegiatan display merupakan upaya untuk menandani toko, layaknya mendadani seorang gadis. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh pemilik toko tetapi dilakukan bersama, yakni toko dan pemilik merek/ produsen, karena keduanya memiliki kepentingan yang sama. Hasil kerjasama tersebut dapat kita lihat ditoko antara lain; 
 
Shelf vision yakni Iklan di rak dan di depan produk, cart vision yaitu iklan yang diletakkan di troli/ kereta belanja, wall vision, floor vision yakni iklan dilantai. Dengan demikian hampir semua tempat/ ruangan dipergunakan untuk berpromosi berbagai merek produk dan dari kesemua itu Rak merupakan tempat yang sangat strategis


Jenis- jenis display
 
Teknologi display yang semakin berkembang yang ditunjang dengan berbagai model rak, menyebabkan penataan barang menjadi semakin bervariasi dengan upaya tampilan yang maksimal. Hal ini memacu para produsen dan pemasok untuk memperkenalkan produk dan mereknya melalui rak- rak display. 
 
Berdasar atas penempatan barang terdapat beberapa jenis display antara lain; 
 
Vertikal display (pemajangan susun tegak) 
 
Yaitu cara display dengan posisi susunan barang tegak dalam rak. Untuk pemajangan ini perlu memperhatikan hal- hal sebagai berikut;
  • Barang yang kecil diletakkan diatas dan yang besar dibawah
  • Barang yang kecil dikiri dan yang besar dikanan
  • Komposisi warna produk harus diperhatikan agar tampak serasi dan enak dipandang
  • Untuk jenis Food ( makanan/ minuman ) umumnya terdapat 3 jenis kemasan yakni plastik, karton/kotak/doos dan botol atau gelas. Jika produk yang didisplay terdapat 3 macam kemasan tersebut maka penyusunannya berurutan mulai dari kemasan plastik diletakkan paling atas, kemudian karton/kotak/doos dan kemasan botol/gelas diletakkan paling bawah
  • Jarak antara Rak dalam Gondola harus sama atau semakin keatas semakin kecil  
 
Floor display (pemajangan di lantai) 
 
Adalah model display dimana penataan barang menggunakan lantai dasarnya tanpa menggunakan rak tertentu. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam floor display antara lain;
  • Tinggi maksimun 100 cm
  • Barang adalah sejenis
  • Letaknya strategis
  • Tidak mengganggu arus barang maupun arus pelanggan
  • Menggunakan POP ( Point of Purchase ) yang menarik misalnya berupa tulisan, atau bisa juga menggunakan SPG (Sales Promotion Girl )
  • Diberi alas yang sesuai misalnya Palet
  • Luas sekitar 90 cm x 90 cm
Impulse buying product display (pajangan untuk menggerakkan hati)
 
Adalah display yang ditempatkan pada posisi yang strategis mudah dijangkau banyak dilalui pengunjung dengan harapan orang yang lewat tergerak untuk membeli. Display ini biasanya berada dekat Kasir.Produsen taupun pemasok, bila ingin produknya didisplay pada tempat tersebut harus menyewa mahal 
 
Wall display
 
Wall display adalah display dimana produk ditata/ ditempel didinding. Display ini biasanya untuk barang- barang fashion seperti pakaian dan kelengkapannya. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam wall display, yakni barang yang didisplay didinding harus pula ada di rak. Contoh; Terdapat tiga ukuran baju, S, M dan L dipajang didinding, maka di rak display pun harus ada ukuran tersebut 
 
Merchandise mix display
 
Yaitu pemajangan untuk menawarkan produk lain yang berhubungan dengan produk yang baru dibelinya. Pemajangannya dengan menggabungkan dua produk yang saling berkaitan. Dengan demikian konsumen yang membeli salah satu produk diingatkan untuk membeli produk lain sebagai pelengkapnya. Misalnya kopi dan creamer. Juga sering ditemui pada pajangan minuman, pada rak tambahan depannya terdapat Kacang kulit yang didisplay. Maksud display tersebut mengingatkan kita untuk membeli minuman dan Kacang kulit sebagai pelengkapnya 
 
Cut cases display
 
Adalah model display tanpa gondola, yakni menggunakan kotak/ karton kemasan besar yang dipotong setengahnya sedemikian rupa dan disusun rapi sehingga produknya tampak. Display ini cocok untuk makanan atau minuman kaleng 
 
Jumble display
 
Jumble display adalah display campur aduk. Dalam hal ini produk diletakkan dalam sebuah tempat terbuka dan pembeli bebas untuk mengaduk aduk barang untuk memilih.
 
Demikian apa yang bisa kami share hari ini, semoga pengetahuan yang sedikit ini bisa membekali teman-teman pelaku UMKM dalam menata produk di rak-rak display pasar modern guna mengoptimalkan penjualan. Mengapa kami infrormasikan hal ini ? Adalah karena banyak pelaku UMKM yang tidak tahu betapa pentingnya strategi display produk di rak-rak pasar modern, sehingga mereka pasrah saja ketika dari pihak pasar modern yang mengatur display produk mereka.
 

Komentar