Bahasa Audio Visual Lebih Efektif Dalam Promosi

Video Making

Mengapa sekarang ini kami sibuk mengembangkan skill teman-teman UMKM di bidang jasa pembuatan video ? Karena kami sadar bahwa bahwa bahasa audio visual ini lebih mudah dicerna oleh pemirsa dari pada sekedar foto-foto produk. Pemirsa bisa melihat proses, merasakan emosi yang telah dirancang sebagaimana konsep video tersebut dibuat.

Pastinya pembuatan materi promosi video ini membutuhkan biaya yang lebih besar dari sekedar katalog yang menjual foto dan keterangannya. Tetapi jika dilihat dari impact promosi video, pastinya biaya yang dikeluarkan menjadi setimpal dengan apa yang akan mereka dapatnya.

Pembuatan Konsep Video

Harus kami akui bahwa kami harus banyak belajar dalam bidang yang satu ini, oleh sebab itu kami banyak berdiskusi dan membangun sinergi dengan beberapa orang yang memang telah lama berkecimpung dalam bidang pembuatan video promosi. Salah satu mitra diskusi yang selalu memberikan masukan dan edukasi kepada kami adalah eks salah satu TV swasta terbesar di Indonesia.

Bagaimana sebelumnya kami harus menentukan "produk" atau "bisnis" yang akan kami tonjolkan, apakah kami akan membuat TVC atau Video Profile ? Semua edukasi ini kami catat dan cermati, untuk selanjutnya kami praktekkan dalam setiap minggu latihan kami membuat video promosi.

Dalam konsep, kami juga dituntut untuk mengetahui pasar mana yang akan dibidik. Yang selanjutnya akan mempengaruhi poin-poin yang akan diberikan stressing dalam setiap adegan. 

Sebuah skenario harus benar-benar direncanakan dengan matang, agar alur video mudah dipahami dan dicerna oleh audience. Skenario inilah yang nantinya akan menjadi aturan main dalam pengambilan gambar.

Ternyata baru pada tahap konsep ini saja, kami harus dipaksa menjadi pendengar yang patuh karena konsep video inilah yang nantinya akan memberikan "nyawa" dalam video yang akan kita buat.

Teknik Pembuatan Video

Namanya juga tidak mau rugi dalam belajar, sebelum kami "menyelesaikan" pelajaran konsep video kami telah mencuri-curi ilmu tentang teknik pembuatan video mulai dari pengenalan peralatan dan karakteristiknya. Lagi, kami dibuat "takjub" dengan segala kesadaran bahwa kami seperti melihat dunia yang baru. Banyak hal yang belum saya tahu, diperkenalkan di sini. 

Bagaimana memilih kamera yang sesuai dengan peruntukan video sebagaimana konsep yang kita buat ternyata sangat penting. Beda kamera pasti beda peruntukannya. 

Belum lagi penataan back ground harus mampu mendukung "penciptaan" suasana yang dibutuhkan sebagaimana dalam konsep. Kompleks sekali pelajaran di sini, dan kembali kami harus menjadi pendengar dan penonton yang baik saat para ahli melakukan aksi pelatihan pembuatan video non formal di studio kami.

Masih banyak hal yang harus kami pelajari, tetapi kami tetap memakai pilih "jalani dan nikmati" agar proses latihan ini tetap menyenangkan bagi kami. Toh pada akhirnya, kami akan memberikan jawaban: "serahkan pada ahlinya saja." HeHe

Video Penunjang Promosi
  
Pasti bukan kami pelaksana pembuatan video promosi ini ketika nanti ada mitra atau user yang akan menggunakan jasa pembuatan video promosi, baik TVC maupun video profil. Kami belajar adalah agar kami tahu seluk-beluk pembuatan video. Kami telah menemukan dan memadukan banyak ahli di bidangnya, dan mereka adalah binaan-binaan kami yang merupakan pekerja mandiri di bidang seni pembuatan video promosi.

Cukup kami belajar bagaimana membuatkan konsep promosi yang baik kepada teman-teman UMKM yang telah melek kesadarannya akan arti pentingnya sebuah promosi. Selanjutnya biarlah para ahli yang menanganinya.

Beberapa teman UMKM telah memberikan isyarat bahwa mereka membutuhkan jasa binaan kami dalam menggarap media promosi mereka, baik berupa TVC  maupun video profile. Tentunya karena mereka masih skala UMKM, teriakan keras mereka adalah pada saat kami menyebutkan "harga". Ya benar, kami memahami benar kemampuan teman-teman UMKM dalam menyikapi besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan video.

Alhamdulillah, ternyata kendala harga ini bisa kami sikapi dengan kreativitas dalam pelaksanaan pembuatan video dan efisiensi pembuatannya sehingga harga yagn muncul adalah harga yang wajar dan mampu terjangkau kantong UMKM.

Dalam masa teknologi semacam ini, UMKM ketika harus berhadapan dengan kondisi pasar global, maka mereka harus berpikir jauh ke depan. Promosi dengan video sudah bukan barang mewah, tetapi sudah menjadi keharusan. Sudah banyak sebenarnya UMKM yang telah memiliki video promosi, sayang konsep yang mereka buat kurang tetap dan sesuai dengan fokus peruntukakannya.
 
Untuk perusahaan-perusahaan kelas menengah, mereka sudah harus menampilkan sosok pemimpin manajemen dalam melakukan penguatan brand usaha mereka, sehingga video profile untuk mitra usaha dan investor sangat dibutuhkan. Sementara TVC untuk promosi produk mereka tetap merupakan keistimewaan ketika bisa dipenuhi.




Komentar