Sentuhan Modern Untuk Wooden Toys

Produk Mainan Anak, Mobil Kayu

Meskipun sudah ada beberapa pengrajin kerajinan mobil kayu di Boyolali yang sudah mampu menembus pasar ekspor, namun masih banyak pengrajin yang perlu mendapatkan sentuhan desain dan kualitas workmanship agar produknya mampu memguasai pasar domestik maupun ekspor. Pesaing yang terkuat dari produk ini adalah produk-produk mainan dari plastik yang jelas lebih murah dan lebih modern, belum lagi produk serupa dari negeri-negeri tetangga (Vietnam) dan China.

Tetapi bukan sisi modern yang dicari oleh pembeli atas poduk ini, melainkan sisi uniknya yang masih menampilkan daya tarik serat kayu yang mempesona.

Sementara ini para pengrajin memasarkan produknya di pasar tradisional atau di pinggir-pinggi jalan sepanjang Semarang menuju Salatiga (setelah Rawa Pening). Pemahaman mereka terhadap pasar masih sangatlah jauh dari apa yang kita harapkan, mereka hanya berpikir pasar tradisional dan pasar pinggir jalan, padahal dengan produk yang lebih baik kualitas dan workmanshipnya, produk mereka bisa masuk pasar online, pasar modern dan pasar ekspor.

Produksi Mobil Kayu

Pemasaran mobil kayu pun masih juga tradisional.
Harus dipahami pula oleh mereka, bahwa pasar sudah banyak teredukasi dengan produk-produk pesaing oleh sebab itu pasti ada pergeseran kebutuhan dan keinginan dari pasar sebagai hasil dari edukasi tersebut. Jika pasar sudah teredukasi, maka produsen pun harus selangkah lebih maju edukasinya agar produk yang mereka hasilkan bisa terserap oleh pasar karena sesuai dengan kebutuhannya.
 
Desain & Workmanship
 
Perlu upaya pembinaan untuk menyadarkan pelaku UMKM mengenai kriteria kualitas dan juga kreativitas desain yang bisa mendongkrak citra produk mobil kayu buatan lokal. Dengan memperlihatkan beberapa contoh produk mainan kayu berikut kami berharap bisa menginspirasi para pelaku-pelaku UMKM, agar ke depannya bisa menghasilkan produk yang sekualitas produk-produk berikut.

Coba bandingkan detail dan finishingnya.
Terasa ada yang berbeda dengan produk ini, detail dan desain.
Sebenarnya UMKM kita mampu, cuma belum teredukasi ke arah sana.

Material ban dan velg tidak harus dari kayu.

Kemampun finishing juga diperlukan untuk memperkuat serat kayu.

Kalau sudah seperti ini, siapa yang tidak ingin beli mahal ?
Memang teknologi harus kita perkenalkan kepada para pelaku UMKM (pengrajin) untuk memberikan sentuhan modern dalam desain, detail dan finishing. Pola pikir mereka tidak bergerak selama lebih dari 30 tahun, yang mereka pikir bahwa kebutuhan pasar tidak berubah dan bergerak, bahwa produk mereka tidak ada pesaing.

Pembinaan yang paling praktis adalah menguji mereka dengan sample nyata yang harus mereka tiru desain, workmanship dan finishingnya. Dengan bisa melihat, menyentuh dan meraba membuat mereka menjadi mudah untuk menelaah perbandingan dengan produk-produk yang telah mereka hasilkan.

Sekali mereka sudah mampu membuatnya, maka standard "cita rasa" mereka akan terdongkrak dengan sendirinya. Belum lama ini pun kami mendapatkan permintaan produk mainan kayu berupa alat-alat berat dari negara Azerbaijan, yang sampai saat ini belum kami temukan produsennya.


Baca juga:



Komentar