Yang Tumbang, Yang Berkembang ...

Kondisi Bisnis Saat Ini, Banyak Perusahaan Menengah Tumbang Sementara Usaha Kecil Justru Berkembang
Awalnya ketika mendapati berita bahwa perekonomian Indonesia tumbuh, kami merasa sangat optimis bahwa kondisi krisis ekonomi dunia akan segera membaik. Tetapi ketika pada kenyataannya kami mendapatkan informasi dari beberapa perusahaan skala menengah di Jawa Tengah yang ingin menutup usaha dan menjual perusahaan kami menjadi bingung karena adanya kontradiktif informasi ini.

Informasi dari beberapa rekanan konsultan manajemen ini membuat kami bertanya-tanya, apakah yang terjadi saat ini ? Mengapa ada belasan perusahaan skala menengah di Jawa Tengah yang terancam tutup dan dijual ?

Kebanyakan dari mereka adalah perusahaan PMA, yang mengabarkan bahwa iklim bisnis di Indonesia saat ini kurang mendukung untuk perkembangan usahanya sehingga mereka harus mengambil keputusan berat untuk menutup usahanya. Mereka benar-benar merasa terbebani dengan kebijakan pemerintah dalam penentuan UMK/UMR yang tidak kompromi dengan kondisi bisnis saat ini, belum lagi kebijakan pajak yang semakin ketat dan memberatkan usaha mereka.

Apa pun informasi yang masuk kepada kami, hal ini perlu disikapi sebagai masukan dan introspeksi terhadap beberapa kebijakan ekonomi yang ada di negeri ini, terlepas apakah memang benar kenyataanya bahwa kondisi ekonomi di Indonesia sudah sedemikian adanya.

Perkembangan Bisnis Skala Kecil Yang Meningkat dan Berkembang.

Di sisi lain, kami melihat bahwa gerakan kewirausahaan yang dilakukan oleh banyak pihak mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan. Munculnya wira usaha baru dan UMKM yang semakin berkembang menimbulkan optimisme lain bahwa ekonomi Indonesia akan tetap bertahan. 

Hadirnya eCommerce dan dukungan teknologi juga semakin mempercepat pertumbuhan usaha skala kecil. Pembinaan UMKM di berbagai tempat memperlihatkan adanya perkembangan usaha rakyat yang sangat pesat dan menimbulkan efek karambol yang hebat. 

Beberapa indikator praktis yang kami amati adalah perkembangan bisnis kurir dan logistik sebagai dampak dari perkembangan eCommerce and Shop Online. Mulai dari retail sampai dengan ekspedisi besar, semua mendapatkan bagiannya masing-masing.

Bahkan ekspor dari kalangan UMKM pun sudah mulai meningkat dengan adanya eCommerce and kemudahan-kemudahan yang terus dibangun untuk memberikan motivasi dan stimulasi kepada UMKM untuk merambah pasar ekspor.

Nah, bukankah cukup kontrakdiktif jika mencermati kondisi usaha skala menengah besar dibandingkan dengan usaha skala kecil di atas ?

Memang sepertinya bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini bagi perusahaan skala menengah dan besar adalah sangat sulit. Ibarat kapal mereka harus sudah mulai mengurangi bebannya yang terlalu berat agar laju kapal masih bisa dipertahankan.

Kami melihat bahwa sistem perusahaan otomotif dari Jepang bisa diaplikasikan untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit, dimana mereka menggunakan sistem vendor yang merupakan bisnis skala kecil untuk memberikan dukungan supply automotive part kepada principal melakukan proses assemblying akhir. 

Banyak keuntungan yang diperoleh dengan sistem ini, seperti: efisiensi dalam bidang investasi, mengurangi biaya overhead perusahaan dan beban-beban lainnya dan memberikan ketahanan stabilitas perusahaan terhadap kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Ide inilah yang selanjutnya ingin kami kembangkan sebagai arah pembinaan UMKM yang kami lakukan, dimana kami akan mempersiapkan beberapa UMKM yang sejenis untuk diberikan pelatihan dan pembinaan terhadap kualitas dan teknologi produksi sebagai upaya membangun basis produksi (vendor) yang akan kami tawarkan kepada beberapa perusahaan besar.

Pastinya tidak mudah untuk menyatukan visi para pelaku UMKM, tetapi pada dasarnya keberadaan usaha besar dan usaha kecil adalah dalam keterkaitan sehingga kami masih melihat peluang besar untuk bisa mewujudkannya.

Baca Juga:

1. Strategi Memulihkan Citra.
2. Strategi UMKM Bertahan Dalam Situasi Krisis.
3. Krisis? Mungkin Hanya Masalah Mindset.
4. 5 Tips Mempertahankan Bisnis Setelah Terjadi Krisis.
5. Krisis?! Bukankah UMKM Sudah Biasa Krisis? Jadi Apa Bedanya?
6. Bukan MEA Yang Ditakuti, Tetapi Justru Ekonomi Berbiaya Tinggi Di Negara Ini Yang Mencemaskan.

    
  




Komentar