Tulisan VCO & Tepung Kelapa Menjadi Media Informasi Perdangangan

VCO dan Tepung Kelapa, olahan kelapa yang sedang ramai di perdagangan.
Dalam tulisan ini, kami hanya ingin menunjukkan betapa impact dari tulisan-tulisan di bawah ini telah mampu mengarahkan minat perdagangan kepada UMKM di Jawa Tengah yang memproduksi VCO dan Tepung Kelapa (DC). Bahkan kedua tulisan ini kami biarkan menjadi ajang business match antara penjual dan pembeli dalam komentar-komentarnya.

Baca:


Belajar dari 2 tulisan kami di atas, kami akan terus membedah potensi-potensi produk Jawa Tengah yang memiliki prospek industri ke depan, karena banyak sekali permintaan terhadap produk-produk material industri yang bisa dihasilkan oleh UMKM seperti VCO dan DC tersebut. Bahkan kami belum melihat ada industri yang memproduksi kedua potensi tersebut, melainkan mereka membelinya dari UMKM dan mengemasnya dengan brand mereka.

Sebenarnya banyak sekali potensi produk UMKM yang memiliki prospek masuk ke pasar industri selain VCO dan DC, seperti gula cair, jahe powder, bawang powder dan sebagainya. Kami juga akan terus menggali informasi mengenai produk-produk UMKM yang dibutuhkan oleh industri.

Di sini kami juga belajar bahwa mengapa pemasaran produk UMKM seringkali terhambat, adalah karena memang produk mereka kurang promosi dan masyarakat tidak teredukasi dengan produk mereka. Tanpa mendapatkan edukasi terhadap produk UMKM tersebut, maka semakin mereka jauh dari kebutuhan pasar. Tanpa kebutuhan tersebut produk UMKM tidak akan terjual.

Seringkali kami berkomunikasi dengan buyer dan mendapatkan kenyataan bahwa memang mereka tidak tahu tentang produk tersebut sehingga mereka tidak melakukan pembelian dari Jawa Tengah. Kami juga melihat banyak kenyataan bahwa para pelaku UMKM hanya mau "menjual" tidak melakukan "pemasaran", sehingga kami banyak menemukan produk-produk UMKM bersliweran di eCommerce tanpa edukasi pasar yang memadai.

Para pelaku UMKM tidak mau pusing-pusing melakukan STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning) dengan melakukan promosi dan pemasaran melalui eCommerce. Apa yang mereka lakukan adalah melempar jaring yang besar ke arah pasar yang sangat majemuk. Bahkan melalui perdagangan eCommerce kita pun dituntut untuk mempelajari siapa pasar kita dan mengapa mereka membutuhkan produk kita.

Belum lagi ketika menghadapi kenyataan bahwa ada beberapa komoditas yang tidak sesuai dengan eCommerce yang tersedia, karena pasarnya berbeda. Pelaku usaha dituntut untuk bisa memilih eCommerce mana yang tepat untuk produk mereka.

Kembali lagi kepada apa yang kami sampaikan di atas, bahwa dari pihak kami akan terus melakukan promosi produk UMKM sebagaimana kami lakukan dengan VCO dan DC melalui tulisan kami, karena cara ini mampu menggiring dan menyaring pelaku bisnis di bisnis yang sama untuk saling berinteraksi dalam suatu prospek perdagangan.







 

Komentar