Peluang Ekspor Snack Tradisional Jawa Tengah

Image result for snack jawa tengah
Snack Tradisional Jawa Tengah

Sungguh kabar yang baik ketika kami mendapati adanya kecenderungan peningkatan penjualan snack tradisional di pasar dalam negeri, baik di pasar tradisional maupun di pasar modern (supermarket dan mini market). Informasi ini perlu kami tindak lanjuti dengan kerjasama dengan lembaga penelitian pasar dari perguruan tinggi untuk mengetahui sebab-sebab munculnya kecenderugnan ini.

Apakah pasar mulai jenuh dengan snack modern yang dibanjiri produk-produk industri makanan dan minuman dan mulai melirik produk-produk snack tradisional yang didominasi oleh produk UMKM. Jika kita cermati bahwa produsen dari sektor industri yang juga mulai merambah snack tradisional, maka besar dugaan kami bahwa memang pasar mulai bergerak ke arah snack tradisional.

Di sinilah kepekaan pasar dari pengusaha skala UMK mendapatkan tantangan besar untuk bersiao berlomba dengan industri besar. Dengan pergerakan nyata dari skala industri yang  sudah mulai meninggalkan bahan-bahan aditif untuk penyedap, pengawet dan pewarna maka pengusaha skala UMKM harus benar-benar waspada. 

Kelebihan produk UMKM saat ini adalah pada ingredient yang unik dan otentik yang membuat rasa yang khas, dan ini harus terus dipertahankan. Kekhasan rasa adalah satu-satunya asset UMKM dalam bersaing dengan produk industri, karena dalam hal kapasitas dan ketersediaan di pasar karena kemampuan distribusi dan kualitas kemasan sudah pasti produk UMKM kalah dengan industri.

Tetapi kami mesti berbangga ketika melihat banyak produk UMKM sekarang ini sudah sulit dibedakan dengan produk industri, yang membedakan hanyalah ijin PIRT dan ijin industri saja.

Peluang Ekspor Produk Snack Local 
Harus kami akui bahwa permintaan ekspor terhadap snack tradisional juga mengalami peningkatan yang cukup berarti. Bahkan produk seperti keripik singkong, kripik kentang, kripik buah dan kacang sangat diminati oleh pasar ekspor seperti dari Belanda, SIngapura, Malaysia dan Timur Tengah.

Peluang besar ini harus digarap dengan sangat serius karena bisa memicu percepatan pertumbuhan usaha skala UMKM di dalam negeri. Banyak perusahaan UMKM yang bertranspormasi menjadi perusahaan besar karena mereka menggarap ekspor.

Beberapa hal yang perlu kami tata dalam menghadapi tantangan ekspor ini adalah:
  • Jaminan supply bahan baku yang stabil dalam kapasitas dan kualitas.
  • Teknologi produksi yang menjamin kapasitas dan kecepatan produksi serta kestabilan kualitas produk.
  • Keberadaaan sistem kontrol kualtias di setiap tahapan produksi.
  • Desain produk dan finishing akhir.
  • Desain kemasan yang menarik 
  • Sertifikasi dan legalitas produk
  • Manajemen usaha yang baik
Hal-hal tersebut di atas adalah tantangan yang tidak mudah bagi kami, meskipun kami juga harus akui potensi produk snack tradisional di Jawa Tengah sangat besar tetapi belum jaminan bahwa "ekspor" akan begitu mudah mewujudkannya.
Kesadaran UMKM untuk memiliki sertifikat HACCP setelah sertifikat halal merupakan optimisme sendiri bagi kami untuk terus membuka peluang pasar ekspor di luar negeri dengan promosi-promosi yang kami lakukan selama ini. 
Hal yang menjadi pekerjaan rumah kami untuk menggarap pasar ekspor ini adalah pada pengadaan mesin-mesin berteknologi tepat guna dalam memenuhi tingat kualitas dari standard yang diminta oleh pasar ekspor. Saat ini kami sedang menggandeng instansi terkait, yaitu Balitbang (UPP Iptekin Bappeda Jawa Tengah) untuk mendata produsen-produsen mesin di propinsi ini dalam menutup kesenjangan ini.
Baca juga:


Komentar