Pengembangan SDM

Gendut Marjoko - Capacity Building

Beberapa bulan terakhir ini saya terus berpikir bagaimana meningkatkan kemampuan SDM dari para pelaku UMKM, agar apa yang sering didengung-dengungkan dengan 'UMKM Naik Kelas' bisa benar-benar tercapai. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa kelemahan UMKM di Indonesia adalah pada masalah SDM dan Teknologi, yang kedua hal tersebut nantinya akan membicarakan masalah 'mesin pikir' dan 'tool' yang bisa berarti mesin, alat, applikasi digital, metode, system, dll. Semua membicarakan mesin, namun untuk saat ini kita akan membicarakan mesin pikir terlebih dahulu, karena hal ini terkait dengan pengembangan SDM.

Dari pengalaman saya, ada 3 hal yang perlu dikembangkan untuk membangun performance individu yang bisa disebut dengan naik kelas, yaitu:

1) Mindset Building.

Banyak orang berpikir bahwa entrepreneurship itu adalah sebuah pekerjaan atau profesi, namun sebenarnya entrepreneurship adalah sebuah setting mindset yang memungkinkan seseorang selalu optimis, mampu menjadi probrem solver, memiliki ide-ide kreatif dan memiliki inisiatif. Jadi entrepreneurship ini bisa dan perlu dimiliki oleh setiap orang, tidak hanya pengusaha namun juga seorang karyawan sekalipun.

Tahapan membangun SDM adalah dengan cara mengenali dan menguji cara berpikirnya, untuk selanjutnya membenahi mesin pikir tersebut menjadi mesin pikir yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha yang mandiri dan berdaya saing. Apa yang dibangun dalam mindset? Tentunya adalah sebuah paket metodologi berpikir yang efektif, efisien dan produktif.

2) Kecakapan Berkomunikasi.

Setelah memiliki mesin pikir yang benar dan memadai, maka selanjutnya SDM akan dibekali dengan kecapakan berkomunikasi, baik komunikasi dengan 1, beberapa orang maupun dengan banyak orang. Kemampuan komunikasi memberikan daya ungkit mindset yang sangat luar biasa, sehingga diperlukan untuk mendukung pengembangan mindset selanjutnya. Bahkan marketing pun intinya adalah komunikasi. 

3) Kecapakan Managerial.

Kecakapan selanjutnya adalah kecakapan managerial, dimana seseorang akan dibekali kemampuan untuk melakukan perencanaan, eksekusi, pengukuran dan kontroling. Kecapakan perencanaan memberikan bukti bahwa seseorang telah memiliki mindset yang cukup memadahi untuk memahami dan memikirkan bisnis-nya, mengukur  

4) Kecakapan Finansial

Bisnis adalah tentang mencari profit dan keberlansungan-nya, jadi seorang pelaku UMKM harus benar-benar memahami kecakapan finansial, yang biasanya dibekalkan di dalam kecakapan manajerialnya.

Dengan pembekalan seperti di atas diharapkan para pelaku UMKM bisa benar-benar naik kelas, setelah tentunya dibekali juga kemampuan produksi dan operasional, pemasaran dan pemahaman tentang kekuatan brand dalam pertumbuhan bisnis.

Komentar