Grafologi & Feng Shui, Sebuah Metode Analisa Potensi & Minat.

 

Grafologi & Feng Shui, Sebuah Metode Analisa Potensi & Minat. 


Apa itu Graphology & Feng Shui? 

Grafologi berasal dari bahasa Yunani, graph yang berarti tulisan atau menulis, dan logos yang berarti ilmu. Jadi, grafologi adalah ilmu yang membaca karakter seseorang melalui tulisan tangannya. 

Ilmu Feng Shui pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia agar dapat hidup selaras dengan alam lingkungan sekitarnya. Feng shui merupakan ilmu bumi, astrologi, topografi, geomancy kuno yang berasal dari Tiongkok (Cina) yang telah digunakan sejak 4.700 tahun yang lalu. 

Kedua ilmu tersebut sama-sama mempelajari 2 hal penting dalam dunia ini, yaitu hukum keteraturan dan pola kecenderungan. Jika diperhatikan, baik alam semesta maupun jaringan sel yang ada dalam tubuh makhluk hidup semua tersusun rapi dan memiliki tugas dan fungsi yang terkoodinir dengan baik. Pola kecenderungan juga menampakkan siklus yang rapi dan berulang, tergantung pola tersebut apakah pola besar maupun pola kecil. Jika pola besar maka proses perulangannya akan berlangsung lama, sedangkan pola kecil akan berlangsung cepat. 

Kedua hal inilah yang menjadikan grafologi dan feng shui sangat menarik untuk dipelajari sebagai sebuah knowledge (pengetahuan) karena logic dan berdasar, bukan sebagai tahayul yang selama ini menjadi pandangan sementara orang. 

Ketertarikan terhadap Grafologi.

Awal ketertarikan saya terhadap grafologi adalah ketika awalnya melihat kemampuan seorang teman yang mampu membedah karakter seseorang hanya melalui pembacaannya atas tanda tangan orang tersebut. Hal ini kira-kira 17 tahun yang lalu, dari ketertarikan ini, saya mencoba mulai bertanya kepada teman saya tersebut mengenai bagaimana caranya dia bisa membaca karakter seseorang dari tanda tangan. Kesempatan 15 menit yang pertama untuk belajar grafologi justru memicu semangat saya untuk belajar dan terus melakukan riset atas tanda tangan terhadap kecenderungan sifat, dimulai dari orang-orang yang saya kenal terlebih dahalu sampai kemudian pada orang-orang yang sama sekali tidak saya kenal. 

Tanda tangan yang dalam bahasa Inggris adalah Signature (= Sign + Nature), memberikan pesan bahwa tanda tangan adalah "tanda" dari "sifat" pemiliknya. Inilah "rahasia" yang mesti kita gali dengan referensi dan observasi yang panjang. Dari pelajaran awal yang saya dapatkan dari teman tersebut, saya mulai melakukan riset tanda tangan dan kecenderungannya. Cara yang termudah adalah membuat daftar tanda tangan dari orang-orang yang telah saya kenal dan mulai mengklasifikannya. Tanpa terasa riset sederhana saya ini sudah berjalan bertahun-tahun dan mulai menghasilkan formulasi praktis dalam pembacaan karakter seseorang melalui tanda tangan. 

Saya belajar grafologi ini secara otodidak dan menjadikannya sebagai sebuah kesenangan dan juga tantangan ketika saya diminta memberikan masukan kepada HRD Department atas kecocokan karakter dan potensi seseorang terhadap suatu posisi di dalam perusahaan. Tantangan lain juga ketika sesorang yang ingin bernegosiasi meminta saran saya bagaimana harus menghadapi seseorang yang tanda tangan-nya disodorkan kepada saya. 

Awalnya ini adalah sebuah hobby, sampai akhirnya terlintas untuk mencari "makan" dari asset intangible yang saya miliki ini. Tetapi agak kurang menantang jika hanya "tanda tangan" yang saya baca, harus ada hal yang menarik untuk menjadikan hal ini menjadi "komersial". Akhirnya saya putuskan untuk mendalami pembacaan LOGO perusahaan melalui grafologi 

Hampir sama dengan pembacaan tanda tangan, logo menggambarkan karakter dan potensi dari sebuah perusahaan, impian yang dicita-citakan perusahaan tersebut dan juga masalah-masalah yang terjadi di dalamnya. Agak luar biasa juga, ternyata dari sebuah logo kami bisa melihat beberapa hal tersebut tanpa harus melakukan cek perusahaan. 

Feng Shui Logo 

Saya mendalami feng shui sedehana untuk logo dari seorang teman praktisi feng shui di Semarang dengan cara barter ilmu grafologi dengannya. Mengapa saya tertarik feng shui ? Bagi saya feng shui adalah ilmu mengenai formulasi keselarasan unsur alam yang sudah teruji berabad-abad lamanya. Bukan tahayul yang saya dalami, tetapi logika berpikir mengenai keselarasan tersebut. 

Intuisi kita bangun dengan membangun "rasa" atas keselarasan yang kita temukan dalam logo, baik keselarasan bentuk, warna dan komposisi. Dalam ini, saya sangat terbantu saat belajar desain furniture di Italia, karena pelajaran desain dari ahli desain furniture bernama Gaetano Alloca (berasal dari Itri, Italia) mengajarkan saya bagaimana merasakan setiap bentuk goresan dan warna. Di sinilah saya belajar ilmu merasakan (feel) yang sangat membantu saya dalam melatih kepekaan indera perasa. 

Definisi Hoki 

Mungkin bagi orang lain mengartikan hoki bisa berarti banyak hal, tetapi bagi saya hoki saya definisikan dengan sangat sederhana dan formulatif. 

Hoki = Keselarasan antara POTENSI DIRI, KARAKTER, KEMAMPUAN dan MINAT (faktor internal) dalam menggarap PELUANG (faktor eksternal). 

Dari ilmu feng shui kita bisa membaca potensi dasar dan minat dari seseorang, input data yang dibutuhkan adalah tanggal lahir dan warna apa yang paling disukai. Data warna ini memberikan informasi potensi apa yang paling dominan dalam diri orang tersebut, selain itu warna juga memberikan refleksi apakah orang tersebut sudah didominasi oleh faktor eksternal (lingkungan) atau masih dengan potensi aslinya. Potensi adalah "hal mendasar" yang ada dalam diri seseorang atau perusahaan yang harus dieksplorasi untuk mencapai hal-hal yang diinginkan 

Pembacaan karakter bisa lebih jelas dengan pola-pola goresan tanda tangan, apapun yang tertulis dalam tanda tangan adalah “seribu” bahasa yang bisa diungkapkan. Dari tanda tangan ini, seorang grafolog bisa membaca rekaman perjalanan hidup, potensi kesehatan, karakter, kejujuran, pola hidup dan cara berpikir dari si pemilik tanda tangan. Cukup banyak yang bisa dibaca dari hanya sebuah tanda tangan. 

Kemampuan (ability) adalah asset-asset pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang mendukung potensi. Misalnya: latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan sebagainya. 

Minat sangat dipengaruhi oleh potensi, karakter dan kemampuan dari seseorang atau perusahaan, dan sebenarnya tujuan dari membaca potensi dan karakter dari seseorang atau perusahaan adalah untuk menentukan minat mendasar atau terbesar seseorang atas sesuatu pekerjaaan atau profesi. 

Jika minat dan peluang sangat relevan maka bisa dikatakan orang atau perusahaan tersebut akan mencapai progress yang terus-menerus, dan itulah yang saya pahami dengan istilah hoki. 

Aplikasi Grafologi dan Feng Shui untuk Bisnis 

Pada dasarnya saya adalah praktisi marketing yang telah mengarungi dunia marketing selama kurang lebih 26 tahun. Beberapa tahun terakhir saya juga banyak berkecimpung sebagai konsultan marketing dan promosi. Kecenderungan saya saat ini adalah promosi dengan mengoptimalkan media online dan "menguasai" dunia maya. 

Dalam perjalanan profesi saya, sebuah pertanyaan yang seringkali sulit dijawab oleh seorang konsultan bisnis adalah :"Bisnis apakah yang cocok dengan saya?" yang sering dilontarkan oleh klien. Dengan ilmu akademis tentunya pertanyaan ini sulit untuk dijawab, diperlukan sebuah metode khusus untuk menjawabnya. 

Dari bekal mempelajari ilmu grafologi dan feng shui saya memiliki "kepercayaan diri" untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dari mulai membaca "daftar potensi" yang dimiliki oleh klien sampai dengan konfirmasi "minat" dari klien sebagai "filter" potensi mana yang akan dipilih sebagai potensi yang akan digarap. 

Filter selanjutnya adalah pengukuran karakter dan kemampuan dari seseorang atau perusahaan guna menggarap potensi tersebut, apa yang harus dikembangkan jika karakter dan kemampuan "belum" match dengan potensi yang dimiliki. 

Tujuan akhir dari konsultasi ini adalah membuat semua poin tersebut di atas selaras dan sesuai dengan minat dari klien. Jika semua sudah selaras, kami pun siap untuk membantu klien menjabarkannya menjadi sebuah bisnis model atau bisnis plan atau outline strategy dari apa yang ingin dilakukannya di masa mendatang atas hasil konsultasi tersebut. 

Hasilnya adalah diskusi yang produktif dan solusi yang kreatif dari beberapa masalah yang mungkin selama ini sulit dipecahkan oleh seseorang maupun perusahaan. 

Konsultan marketing seolah menjadi primadona yang selalu dicari oleh perusahaan yang mengalami permasalahan menurunnya permintaan pasar, penjualan produk dan brand perusahaan. Para konsultan tersebut memiliki spesialisasi masing-masing karena mereka mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya sendiri berdasarkan pengalaman kerja mereka. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun hasil ditentukan oleh ketepatan memilih metode yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh perusahaan. 

Ada banyak metode yang dilakukan oleh para konsultan marketing, mulai dari investigasi masalah, meredefinisi target dan tujuan strategi, penataan sistem managemen, mengeksplorasi peluang pasar maupun pengembangan kerjasama dengan pihak lain. Dan para konsultan marketing ini ahli dalam melakukan hal-hal tesebut. 

Bagaimana Graphology & Feng Shui Berkerja untuk Bisnis Anda? 

Bersaing dalam hal-hal yang bersifat umum seperti di atas akan semakin terasa berat untuk masa-masa sekarang, terlebih jika terus menatap ke arah depan yang semakin dinamis dan semakin banyak perubahan. Sejauh mana kita bisa mengikutinya? Bahkan ahli marketing di di generasi millenial pun akan merasa "ngos-ngosan" menyesuaikan segala macam perubahan yang terjadi, apalagi untuk generasi saya. 

Graphology & Feng Shui Fokus Pada Esensi Bisnis. 

Menyadari keterbatasan dalam menyesuaikan dengan berbagai perubahaan teknik dan metode marketing saat ini, maka saya tidak ingin bersaing dengan para konsultan marketing lain untuk hal-hal yang bisa dipelajari secara akademis. Saya menggali potensi dan pengalaman riset saya dalam ilmu grafologi dan feng shui, serta mengembangkan teknik analisa bisnis dari sebuah logo perusahaan. 

Pasti unik, dan pastinya belum banyak pesaingnya. Saya hanya mengambil area pembacaan karakter, potensi, esensi masalah dan peluang pemilik bisnis (individu) dan bisnisnya. Metode yang digunakan dalam analisa ini adalah menggunakan grafologi yang telah saya pelajari lebih dari 17 tahun dan feng shui. 

Saya menggabungkan 2 metode ini untuk menganalisa tanda tangan pemilik bisnis untuk mengenali karakter, potensi, dan apa yang dia suka atau tidak suka, dan tanggal lahir pemilik bisnis untuk mengenali area potensi, kecenderungan minat, karakter potensial dan peluang. 

Terkadang saya bertanya "apa warna kesukaan mereka?" untuk menguji beberapa kecenderungan yang telah dianalisa. Kadang apa yang terbaca dalam tanda tangan dan tanggal lahir tidak sepenuhnya sesuai dengan apa yang sebenarnya disukai oleh pemilik usaha. Kecenderungan pada warna tertentu bisa sangat membantu dalam menganalisa apa sebenarnya minat mereka atau apa sebenarnya yang mempengaruhi mereka menyukai hal-hal yang berada di luar potensinya. 

Logo bisnis hampir seperti tanda tangan namun lebih rumit karena dapat berupa kombinasi 2, 3 atau lebih pemilik bisnis, tetapi bagi seorang grapholog yang paling penting adalah dominasi dalam penentuan keputusan perusahaan atau siapa yang dominan dalam keuntungan perusahaan ( si "pemilik uang"). Saya menggunakan grafologi untuk menganalisa bentuk dan goresan, apa yang dikatakan (tentang bisnisnya) dan apa yang diinginkan (dalam bisnis) dan saya menggunakan feng shui untuk menganalisa nuansa logo, apakah logo tersebut sudah "nyaman" dan "menarik". 

Secara umum logo yang hoki (beruntung) adalah logo yang mampu menyelaraskan semua unsur (potensi, minat, karakter dan peluang) dalam bentuk logo yang nyaman dan menarik. Idealnya logo harus seimbang, selaras dan serasi dengan pemilik perusahaan. Jika semua ini bisa dicapai maka bisa dikatakan logo tersebut membawa keberuntungan bagi pemilik usaha. Keselarasan logo bisa dilihat dari bentuk, warna, proposi dan goresan yang membangun sebuah arti atau pengharapan atas cita-cita usaha. 

Graphology dan Feng Shui bekerja untuk bisnis dari sejak awal, yaitu menyelaraskan semua unsur, menyelaraskan visi dengan potensi serta menyelaraskan peluang dengan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan. Seorang grapholog yang mendalami logo perusahaan bisa membaca semua unsur tersebut dari hanya sebuah logo, bahkan seringkali hanya dari logo bisa terbaca siapa dan berapa pemilik perusahaan tersebut (yang dominan) dan juga masalah apa yang secara esensial dihadapi oleh persuahaan. 

Bagaimana kita bisa memberikan solusi kepada perusahaan jika akar permasalahan (esensi) permasalahan dari perusahaan tersebut belum ditemukan? Hal inilah yang menyebabkan beberapa konsultan marketing memberikan solusi yang "kurang tepat" karena masalah yang mereka temukan dalam perusahaan bukan masalah yang esensi, melainkan akibar dari esensi masalah tersebut. 

Jika Anda tertarik dengan layanan ini, silahkan kirimkan pesan melalui WA ke +62 82134823929 untuk diskusi lebih lanjut. Sukses!

Komentar