Tips Cepat Menggenjot Penjualan. |
Dalam kondisi lock down sebagai upaya menghambat penyebaran COVID-19, tentunya banyak sekali pelaku UMKM yang terdampak penjualannya, banyak di antara mereka yang turun drastis terutama yang mengandalkan penjualan konvensional (offline). Baru dipahami sekarang betapa pentingnya teknologi digital (online) bagi penjualan produk mereka, setelah kebijakan-kebijakan lock down diberlakukan di banyak kota di Indonesia, bahkan dunia.
Tetapi untuk bisa segera berjualan secara online butuh strategi yang tepat, dan dalam tulisan ini saya ingin memberikan tips bagaimana menggenjot penjualan secara online dengan media sosial, terutama melalui instagram.
Tips Cepat Menggenjot Penjualan:
Beberapa langkah yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum berpromosi dengan instagram:
- Membuat akun instagram, bagi yang belum memilikinya. Sebaiknya nama instagram disesuaikan dengan brand produk yang dipasarkan.
- Buatlah konten (isi) instagram yang sesuai dengan produk yang dipasarkan, fokus untuk mengedukasi pasar dengan informasi produk, manfaat, keunikan dan kelebihan produk tersebut dibandingkan yang pesaing. Pahami benar siapa yang menjagi target pasar dari produk tersebut, sehingga konten yang dihasilkan adalah konten yang sesuai dengan target pasar yang dibidik.
- Buatlah konten minimal berupa foto, dan sebaiknya berupa video yang menarik dan jelas pesannya.
- Buatlah caption yang menarik atas foto atau video tersebut sesuai dengan pesan yang disampaikan. Pilihlah hash tag yang sesuai dengan key word dan target pasar yang dibidik.
Setelah memiliki akun instagram sebagaimana panduan di atas, minimal dengan 10 konten yang mengedukasi pasar dan sekirannya customer sudah cukup paham atas semua informasi yang dibutuhkan maka sudah saatnya mulai memancing follower dengan cara mengikutinya terlebih dahulu (cara organik), atau dengan cara beriklan baik melalui face book dan instagram.
Untuk produk bahan makanan, makanan, minuman dan peralatan dapur dan peralatan memasak, ada beberapa cara beriklan yang cukup efektif untuk menggenjot promosi dan penjualan yaitu dengan beriklan melalui endorse, beriklan melalui akun instagram para influencer (celegram):
Tips untuk memilih influencer yang cocok untuk beriklan:
1. Lihat Followernya.
Hal yang paling penting dalam memilih influencer yakni followers. Jika semakin banyaknya followers maka hal ini akan berpengaruh terhadap banyaknya audience yang melihat pemasaran produk atau jasa Anda. Maka dari itu anda harus pintar – pintar dalam memilih influencer, pilihlah influencer yang memiliki banyak followers.
Selain banyaknya jumlah followers, Anda juga harus memperhatikan follower nya, apabila mereka followers asli atau beli? Hal ini karena anda dapat dengan mudah mendapatkan followers hanya dengan menggunakan jasa “jual beli” followers. Ketika followers dari influencer yang Anda telah pilih adalah followers fiktif tentu saja tidak akan berpengaruh terhadap strategi marketing Anda.
2. Persentase Engagement
Sebuah Engagement (hubungan) dari seorang influencer dengan followersnya adalah hal yang perlu untuk diperhatikan. Seorang influencer merupakan icon dari sebuah brand Anda untuk dikenalkan kepada konsumen dan calon konsumen.
Dalam melihat hubungan ini merupakan salah satu caranya adalah dengan melihat jumlah likes dan komen yang ada pada setiap postingan influencer. Ketika influencer memiliki followers lebih dari dua juta namun hanya mendapatkan likes kurang dari 50 atau pun komentarnya 5 saja, maka Anda perlu mempertanyakan hal tersebut.
3. Perhatikan Relevansi Brand
Selanjutnya, dalam memilih influencer yang tepat adalah relevansi atau keterkaitan brand. Yaitu dengan cara, Anda dapat memilih influencer yang bergerak dibidang industri bisnis yang sama dengan anda. Sehingga targer marketnya juga akan lebih tepat sasaran dan menghasilkan impact yang bagus untuk bisnis Anda.
Bisa dengan melihat apa saja isi konten yang sering mereka upload, minimal 7 hari terakhir. Misalnya, perusahaan Anda bergerak dibidang Makanan kekinian maka Anda perlu mencari influencer yang bergerak dibidang food blogger dan sering mengunggah review makanan dan tempat makan di social medianya. Sebaliknya jika anda memilih influencer yang senang makeup dan selalu mengunggah review make up akan kurang relevan dengan produk anda.
4. Akun Social Media Influencer
Langkah ke empat yaitu perhatikanlah akun social media dari influencer yang Anda pilih. Jika anda cenderung memilih influencer dari instagram maka perhatikanlah followers nya, namun jika ingin memilih influencer facebook anda harus melihat follower dari facebooknya.
Perhatikanlah kecenderungan social media di masyarakat sebagai penentu penggunaan social media. Selain itu, Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang cocok untuk menyampaikan pesan yang tepat dari setiap akun sosial media influencer. Hal tersebut bertujuan agar target pasar yang ditentukan tercapai.
5. Cek Riwayat Feed Influencer
Terakhir, Anda juga harus mengetahui brand dari produk apa saja yang pernah bekerja sama dengan calon influencer Anda. Hal ini paling penting, karena Anda dapat memastikan tidak ada kompetitor lain yang menggunakan influencer yang sama. Ana juga perlu memperhatikan feed si influencer, karena akan berpengaruh dengan Persentase Engagement
Engagement atau hubungan dari seorang influencer dengan followers juga perlu untuk diperhatikan. Seorang influencer merupakan penyambung lidah dari brand Anda kepada konsumen dan calon konsumen. Untuk melihat hubungan ini caranya, Anda dapat melihat perbandingan jumlah likes dan komen yang ada pada setiap postingan influencer. Jika influencer memiliki followers lebih dari satu juta tetapi hanya mendapat likes kurang dari 100 atau komentarnya 5 saja, maka Anda perlu mempertanyakan hal tersebut.
6. Perhatikan Relevansi Brand
Tips ketiga untuk memilih influencer yang tepat adalah relevansi atau keterkaitan brand. Caranya Anda dapat memilih influencer yang bergerak dibidang industri yang sama. Lihat saja isi konten yang sering mereka upload, setidaknya 7 hari terakhir. Sebagai contoh misalnya, perusahaan Anda bergerak dibidang make up halal, maka Anda perlu mencari influencer yang bergerak dibidang dakwah atau minimal memakai jilbab atau kerudung.
Janganlah memilih influencer yang rambutnya di cat atau berpakaian mini, karena jika demikian kurang relevan jika produk Anda tidak sesuai dengan behavior dari influencer. Sehingga perlu bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut karakter dari influencer Anda.
7. Akun Social Media yang Dimiliki
Selanjutnya, perhatikan akun social media dari influencer yang Anda pilih. Umumnya masyarakat memiliki lebih dari social media seperti Instagram, Facebook, Twitter. Maka carilah influencer yang memiliki pengaruh di banyak media sosialnya. Selain itu, Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang cocok untuk menyampaikan pesan yang tepat dari setiap akun sosial media influencer. Hal tersebut bertujuan agar target pasar yang ditentukan tercapai.
8. Cek Riwayat Feed Influencer
Selain engagement, Anda juga harus mengetahui brand apa saja yang pernah bekerja sama dengan calon influencer Anda. Hal ini penting, dengan begitu Anda dapat memastikan tidak ada kompetitor dari brand. Anda juga perlu memerhatikan feed pribadinya karena feed pribadi yang terlalu banyak dapat dianggap spam. Sehingga penting untuk Anda melakukan pengecekan riwayat feed influencer dengan teliti.
Manfaat Menggunakan Influencer Marketing
Setelah anda mengetahui tentang manfaat menggunakan influencer serta cara memilihnya, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui manfaat dari influencer marketing. Sehingga Anda akan lebih paham mengenai influencer marketing dengan strategi pemasaran bisnis produk Anda. Adapun manfaatnya seperti:
Membangun Relasi dan Kepercayaan
Manfaat menggunakan influncer dalam kegiatan marketing adalah dapat membangun kepercayaan konsumen. Bahkan adanya konten produk anda yang dibagikan oleh influencer di social media miliknya akan membuat bisnis Anda terlihat memiliki kredibilitas dan nilai yang baik melalui testimoninya sehingga meningkatkan brand awareness. Sehingga baik followersnya atau pun consumer baru akan memiliki pandangan yang baru dari produk yang Anda tawarkan. Sehingga konsumen dapat melihat kualitas produk Anda melalui idolanya yaitu influencer tersebut.
Menentukan Target Pasar
Influencer memiliki banyak akun media sosial yang berbeda-beda, sehingga Anda juga dapat memanfaatkan keuntungan ini dengan membuat target pasar yang berbeda-beda. Namun, sesuaikan jenis social media dengan target pasar brand Anda.Sehingga, strategi pemasaran yang telah dibuat tepat sesuai dengan pangsa pasar yang dituju. Jika anda menggunakan influencer yang berusia muda, cantik, maka target pasaran anda adalah anak muda. Namun sebaliknya, jika anda memilih influencer yang sudah berumur dan masih sehat, maka target anda adalah orang dewasa atau berumur lanjut.
Meningkatkan Penjualan
Jika seorang influencer yang sudah terpercaya merekomendasikan suatu produk atau jasa, maka para followersnya akan mempertimbangkan bahwa produk yang di yang diposting merupakan pilihan yang menarik dan tidak sembarangan. Oleh karena itulah bekerja sama dengan seorang influencer dalam strategi pemasaran perusahaan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Saat ini banyak brand-brand besar melirik beriklan melalui influencer karena dinilai lebih efisien dan efektif, terutama influencer yang memang memiliki konsep yang kuat dalam konten-kontennya. Salah satunya adalah IG @bunda_didi yang hanya fokus pada kegiatan home cooking, dengan target pasar adalah para emak-emak yang butuh informasi tentang resep dan seputar menu-menu keseharian. Kelebihan dari akun instagram ini adalah: organik (hanya mengandalkan konten, tanpa dibantu iklan), interaktif (para follower bisa berkomunikasi langsung dengan influencer, tanpa melalui admin atau chatbot), segmented market, selektif dalam memilih produk dan konsisten dalam mengisi konten.
Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman pelaku UMKM yang ingin segera bisa berjualan secara online melalui instagram. Sukses!
Komentar
Posting Komentar