Perjalanan Membangun Brand Lokal GULANAS.

Cukup Mereka Tahu Kata GULANAS.
Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Mas Arto Soebiantoro dalam Brand Adventure Meet Up di Semarang pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu bahwa proses membangun brand tidak bisa instan, membangun persepsi membutuhkan waktu dan waktu itu bisa 5 sd 10 tahun. Benar, kami pun merasakan brand experience ini lebih dari 3 tahun, atau bahkan 5 tahun baru menampakkan hasil.

Dari sebuah brand yang tidak dikenal sama sekali pada tahun 2014 sejak saat mulai diperkenalkan kepada pasar, sampai dengan tahun 2018 dan 2019 dikenal oleh pasar Cafe, Resto & Franchise di berbagai kota di Pulau Jawa dan sekaligus di luar Jawa. Bahkan pemilihan target pasar menjadi Cafe, Resto & Fanchise pun tidak serta merta diputuskan demikian karena awalnya kami pun menyasar pasar retail yang ternyata dalam evaluasi kami harus kami sisihkan terlebih dulu karena pertumbuhannya yang kuran signifikan.

Mengerucutnya target pasar menjadi Cafe, Resto & Franchise diawali dari tahun 2017 ketika beberapa cafe dan resto mulai merespon promosi-promosi kami, mulai dari pertanyaan mendasar mengenai kelebihan produk GULANAS, sampai dengan perbadingan harga dengan kompetitor serta jaminan apa yang diberikan kepada konsumen.

Sangat sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sekedar teori, mereka harus memiliki "pengalaman" dengan produk GULANAS dan hal ini kami sikapi dengan investasi sample yang cukup besar nilainya untuk membongkar "ketidakpercayaan" pasar atas produk. Sebuah investasi untuk sebuah perkenalan produk dan pengalaman konsumen.

Investasi di tahun 2017 lebih didominasi dengan pengiriman sample produk, dan ternyata di tahun yang sama respon positif dari konsumen mulai kami tuai di awal tahun dan akhir tahun 2017. Dimulai dari trial order sampai dengan dengan peningkatan order sampai dengan tahun ini.

Saran dan komplain dari konsumen atas produk dan layanan kami selama bertahun-tahun bisa kami kelola dengan baik sehingga pasar kami masih loyal sampai dengan sekarang. Tidak mudah menghadapi komplain yang berujung pada penukaran produk, namun komitmen kami kepada konsumen dan kerjaasama jangka panjang mengabaikan istilah "untung dan rugi" sesaat. Biarlah kami rugi hari ini, namun kami menjadi lebih baik di masa mendatang, dan konsumen kami pun menjadi tahu bagaimana kami juga siap dengan kondisi terbaik dan terburuk dalam bisnis ini.

Dalam promosi, kami selalu konsisten berkabar kepada pasar melalui website, dan social media (linked-in, face book, instagram dan whatapps) bahwa kami growth dan selalu ada untuk konsumen. Kami pun mudah untuk dihubungi oleh calon pembeli yang baru, maupun yang lama yang ingin berkomunikasi dengan kami, yaitu hanya dengan ketik "GULANAS" di Google maka calon konsumen akan mendapatkan kontak kami dan bisa dihubungi setiap saat.

Konsistensi kami dalam mengedukasi pasar dan memperkaya data base mungkin yang memberikan percepatan brand lokal kami dikenal orang, terutama melalui media digital. Kami GULANAS tidak hanya dikenal sebagai produk gula, tetapi sebagai semangat untuk mencapai swasembada gula nasional. Kami tidak hanya mampu memproduksi gula, tetapi kami menguasai teknologi produksi gula, bahkan kami produksi mesin-mesin kami sendiri. Sebuah kebanggaan bagi kami bisa berada di posisi ini karena kam mampu mewujudkan lebih banyak keinginan konsumen dari hanya sekedar produk gula.

Di tahun 2019 ini GULANAS membuat lompatan besar dengan memproduksi gula rendak glikemik index yang sedang diidam-idamkan oleh negara Indonesia. Gula yang sehat dan tidak memicu lonjakan gula darah dalam tubuh ketikan dikonsumsi. Ini adalah buah research & development dari PT Gula Energi Nusantara selama bertahun-tahun dan baru dilaunching di tahun ini. Bukan masalah skala usahanya tetapi skala cita-citalah yang membedakan GULANAS dengan gula yang lain di negeri ini. 










Komentar