Saat Mereka Memuji Rasa & Racikan Kopi, Saya Justru Membicarakan Teman Si Kopi.

Saat Mereka Memuji Rasa & Racikan Kopi, Saya Justru Membicarakan Teman Si Kopi.
Perkembangan bisnis kopi luar biasa cepat saat ini, baik di kota besar maupun di kota kecil sekalipun, budaya ngopi seolah telah melanda nusantara. Namun jangan salah, kondisi ini juga terjadi di luar negeri juga, jadi sebuah pertanda yang baik untuk pemasaran produk kopi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Perkembangan budaya ngopi untuk networking dan membangun bisnis selaras dengan budaya millenial yang ke arah officeless. Orang tidak perlu memiliki kantor karena mereka bisa bicara bisnis di cafe, dan ini sudah menjadi trend budaya saat ini.

Jika saya harus terlihat mondar-mandir cafe satu ke cafe lainnya, sebenarnya bukan karena saya seperti yang lain yaitu membicarakan kopi terkait rasa, kualitas dan racikannya atau berbicara bisnis dengan sesama pengunjung cafe, melainkan justru memiliki urusan dengan pemilik atau pengelola cafe. Bisnis, pasti yaitu supply cafe dengan produk yang bisa menjadi sahabat karib si Kopi yaitu gula tebu cair dan gula aren cair yang otentik rasanya, sehingga cocok bersanding dengan kopi.

Ya, saat orang-orang menikmati kopi saya satu per satu membangun data base customer untuk GULANAS serta berkomunikasi dengan pemilik dan pemilik cafe terkait produk gula cari kami. Cara pendekatan konvensional ini memang lebih cocok jika dilakukan secara offline, karena ada banyak informasi penting yang hanya bisa saya peroleh dengan cara tatap muka, sambil ngopi tentunya.

Data base bagi seorang marketing adalah pijakan utama untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. Ketika target pasar kami sudah terfokus pada cafe dan resto maka penyusunan data base customer menjadi jauh lebih mudah, dan permasalahan customer yang harus saya jawab pun semakin ke arah spesialisasi kami, tidak menyebar kemana-mana seperti ketika kita masih melayani pasar retail. Pasar bisnis dan industri adalah pilihan kami, setelah dari perjalanan pengalaman bertahun-tahun menuntun produk gula cair GULANAS ke kancah pasar konsumsi dan bisnis.

Semakin banyak data yang bisa kita himpun maka semakin besar peluang yang bisa kita ciptakan, meskipun masih harus tetap melakuan edukasi pasar yang secukupnya. Dengan sempitnya pasar yang kita layani, edukasi pasar juga semakin mudah. Toh kita juga bukan superman yang bisa melayani semua pasar, meskipun secara umum terlihat kita bisa layani semua pasar.

Pelan tapi pasti, cafe dan resto di setiap kota telah kita himpun data basenya dan komunikasi pun mulai kita kembangkan untuk menyerap informasi yang dibutuhkan untuk membangun strategi pemasaran kami. Dari yang awalnya rasio keberhasilannya kecil, lama kelamaan kami telah mampu membuat rasio keberhasilan prospecting yang semakin besar karena kami mulai paham siapa pasar kami dan kami akan konsisten dengan target tersebut.

Biarlah kita menjadi penonton perkembangan cafe dan resto di Indonesia saat ini, yang penting pada akhirnya mereka akan menggunakan produk GULANAS sebagai teman si Kopi dan Si Teh. Salam sukses dari GULANAS!






Komentar