Prestasi UMKM Adalah Saat Customer Repeat Order dan Tambah Customer.

Prestasi UMKM Adalah Saat Customer Repeat Order dan Tambah Customer.
Kegagalah pembinaan UMKM bisa berawal dari sebuah persepsi yang salah. Persepsi keberhasilan usaha UMKM masih diukur dengan penghargaan atau trophy dari pemerintah atau asosiasi usaha, dan hal ini sering menyesatkan para pelaku UMKM dalam perjalanan bisnisnya ke depan. Sudah sangat sering terjadi tujuan pelaku UMKM bergeser dari bisnis menjadi pemburu penghargaan. 

Sebuah penghargaan hanyalah sebuah "anak tangga" atau indikasi bahwa pengelolaan usahanya telah meningkat ke level selanjutnya. Kompetisi, kontes maupun festival merupakan alat ukur untuk membandingkan kinerja bisnisnya dengan para pelaku UMKM yang lain, tetapi bukan tujuan utama. Tujuan utama mereka membangun bisnis tetaplah mencari profit dan fokus kepada kepuasan pelanggan. 

Penghargaan dari customer merupakan penghargaan tertinggi bagi sebuah pengelolaan usaha, dan hal ini yang sering saya ingatkan kepada para pelaku UMKM binaan kami. Meskipun kami bisa memberikan kisi-kisi agar mereka bisa memenangkan sebuah ajang penghargaan, dari pengalaman sebagai juri di berbagai ajang kompetisi, namun kini kami lebih fokus kepada kepuasan pelanggan karena hal inilah yang akan menjamin keberlangsungan usaha dari para pelaku UMKM.

Standard kompetisi tetap akan kami gunakan untuk menilai apakah produk dari UMKM sudah layak masuk pasar, mulai dari kualitas produk maupun kualitas kemasannya sampai dengan kemampuan mereka membuat sebuah sistem baku mutu proses produksi yang memberikan jaminan konsistensi mutu. Indikasi kami untuk mengukur perkembangan bisnis UMKM adalah repeat order, bertambahnya customer dan meningkatnya omzet penjualan. Yang paling mendasar, tujuan dari perusahaan adalah profit dan indikasi-indikasi tersebut di atas merupakan dasar-dasar untuk mencapai tujuan utama perusahaan.

Tidak dipungkiri bahwa prestasi berupa penghargaan atas kompetisi, kontes maupun festival bisa juga mendongkrak kepercayaan customer terhadap bisnis UMKM, namun banyak terjadi juga para pelaku UMKM sudah merasa bahwa mereka telah sampai pada tujuan akhir. Puas dan fokus mulai terpecah dengan kegiatan sharing success strory kepada para pemula usaha.

Untuk UMKM yang memahami benar tujuan melakukan usaha, mereka tetap mampu menjaga fokus dan menjadi setiap ajang kompetisi sebagai sarana untuk melakukan pengukuran dan koreksi atas kinerja usaha mereka dan selanjutnya melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan. Berbagai fasilitas atas pencapaian prestasi mereka gunakan untuk mengembangkan jangkauan bisnis dan promosi, sebagai upaya percepatan perkembangan usahannya.

Tugas dari para pembina UMKM adalah terus mengingatkan kepada para pelaku UMKM untuk tetap fokus kepada kepuasan pelanggan dan terus mengembangkan pasarnya untuk mencapai profit. Tulisan ini pun kami tujukan untuk terus mengingatkan mereka kepada tujuan usaha dan fokus usaha mereka. Tujuannya adalah profit dan fokusnya adalah pelanggan. Sukses!







Komentar