Market Teaches You Everything.

Market Teaches You Everythiing..
Judulnya saja yang berbahasa Inggris, namun isinya tetap berbahasa Indonesia. Dengan judul "Market teaches you everything" atau "Pasar mengajarkan anda segalanya (banyak hal - red)", saya ingin mengingatkan sekali kepada para pelaku UMKM untuk memahami pasarnya dengan seksama dan seintim-intimnya.

Persaingan dalam era digital ini semakin tidak terbendung, karena mudahnya akses informasi, baik informasi supply, informasi teknologi maupun informasi pasar. Bahkan pasar pun sebenarnya dihadapkan ke lebih banyak pilihan yang sulit, kedua pihak sama-sama sulit karena banyaknya pilihan. 

Namun jika dikembalikan kepada tujuan pemasaran, yaitu: memuaskan kebutuhan pelanggan (pasar), maka semakin intim hubungan kita dengan pasar semakin menguatkan loyalitasnya sebagai pelanggan kita. Membangun hubungan ini tentunya harus melalui komunikasi dua arah dengan pelanggan. Sudahkan kita melakukannya?

Satu teori marketing kadang bisa berkembang menjadi beberapa praktek marketing yang berbeda-beda ketika pelanggan kita memiliki ekspektasi yang berbeda-beda. Semakin sempit pasar yang dilayani maka perbedaan ekspektasi pelanggan semakin kecil. Oleh sebab itu dari sejak awal pelaku UMKM harus paham benar dengan teknik segmentasi, targeting dan positioning agar lebih bisa fokus serta efektif strategi pemasarannya.

Para praktisi marketing banyak belajar dengan pasarnya, sehingga teori marketing yang didapatkannya sudah berkembang banyak di lapangan. Apa yang mereka miliki adalah pengalaman praktek, karena telah bertemu dengan pasar. Praktek-praktek yang mereka kembangkan adalah hasil dari pemahaman mereka terhadap pasar yang telah mereka hadapi. Seorang praktisi marketing harus mampu mengarahkan busur panahnya kepada pasar yang akan dibidik, sejauh mana effort yang akan dikeluarkannya untuk menarik panah disesuaikan dengan jarak serta arah angin yang akan menerpa panah tersebut. Seorang praktisi marketing juga harus paham kelebihan, kebutuhan, keinginan dan kebutuhan dari pasarnya melalui komunikasi yang efektif dan efisien. 

Di lapangan, pasarlah yang mengajarkan banyak hal kepada kita, mulai dari produk apa yang mereka butuhkan, untuk apa produk tersebut, apa yang mereka harapkan dari produk tersebut akan bagaimana pengembanganannya kelak, dan sebagainya. Pasar mengajarkan banyak hal kepada kita jika kita mau bersinggungan langsung dengan pasar baik secara fisik maupun secara online. 

Bahkan ketika UMKM telah memiliki mitra distribusi, mereka pun ditunjuk untuk paham dengan pasarnya karena mitra distribusi hanya akan fokus pada sales (penjualan) produk yang telah mereka beli. Pengembangan dan penguatan brand serta promosi adalah tanggung jawab dari pelaku UMKM, bukan distributor. Untuk melakukan branding yang efektif maka lagi-lagi UMKM harus paham benar siapa target pasarnya.

Semoga dengan tulisan ini para pelaku UMKM mulai mengidentifikasi pelanggannya, mulai dari membangun data base pelanggan dengan informasi yang selengkap-lengkapnya, berkomunikasi secara berkala dengan pasar untuk memahami dengan lebih baik apa kebutuhannya serta mampu membangun strategi yang memuaskan pelanggan. Pasar adalah guru yang hebat, belajarlah dari sana dan jadilah marketing yang handal. Suskes!



Komentar