Loyalitas Brand

Loyalitas Brand.
Saya mulai mengamati mengamati bahwa customer millenial memiliki sifat "petualangan" yang lebih dramatis dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini terbukti dengan terserapnya produk-produk baru di eCommerce yang nyata-nyata belum "memiliki" brand. Meskipun pada akhirnya mereka akan mencari apa yang menurut mereka "cocok" dengan kebutuhannya.

Penjualan produk UMKM melalui eCommerce memang lebih menjanjikan daripada di retail modern, dan hal ini dibutktikan oleh banyak UMKM yang mulai merasakan produknya dikenal masyarakat luas, penjualannya mulai meningkat dari waktu ke waktu meskipun tidak sedikit pula yang belum berhasil dengan cara ini karena masalah kualitas produk, layanan dan juga pemahaman mereka dalam pemasaran digital.

Kondisi semacam ini yang perlu disikapi oleh pelaku UMKM lain sebagai peluang yang harus bisa ditangkap melalui tampilan produk (kemasan) yang menarik, yang sesuai dengan target yang dibidiknya. Namun, harus disikapi pula bahwa kualitas dan benefit akan selalu menjadi pemenangnya. UMKM harus benar-benar konsisten dalam menjaga kualitas, jika dalam produk pangan maka cita rasa harus selalu dipertahankan.

Memahami segmentasi, targeting dan positioning menjadi menjadi hal penting dalam membangun desain produk dan kemasan yang sesuai dengan pasar yang dibidiknya secara strategi bagaimana melakukan promosi dan penjualan yang tepat untuk pasar tersebut. Sementara konsistensi kualitas harus dibangun dengan cara mengelola bisnis dengan manajemen yang tertata dan memiliki SOP yang baku.

Para pelaku UMKM harus menyadari bahwa customer hanya akan loyal pada satu atau mungkin beberapa brand saja. Para pelaku UMKM harus selalu introspeksi apakah customer membeli produk mereka sebagai bagian dari petualangan mereka atau akan kembali dengan repeat order. JIka masih sekedar petualangan pembelian, maka pelaku UMKM harus segera mawas diri dengan kualitas produknya. Tetapi jika sudah mulai banyak customer yang melakukan repeat order maka mulailah mengelola customer ini dengan tambahan layanan dan benefit untuk menguatkan loyalitasnya.

Jika UMKM mampu merencanakan kualitas sesuai dengan pasar yang dibidiknya maka, tidak mustahil bisnis akan berpihak padanya, yang tentunya dalam perencanaan ini UMKM harus juga merencanakan manajemen bisnisnya mulai dari kinerja pengelolaan SDM, kinerja pengelolaan keuangan, kinerja pengelolaan produksi dan kinerja pengelolaan pemasaran. Sukses!

Komentar