Sebuah Pengalaman Kecil dalam Mengedukasi Pasar.

GULANAS, Sebuah Pengalaman Kecil dalam Mengdukasi Pasar


EDUKASI PASAR

Inilah tahapan terberat dalam memperkenalkan produk baru kepada pasar, namun ini adalah tahapan ini harus kita lakukan meskipun akan menghabiskan investasi dana, waktu dan tenaga kita selama beberapa tahun.

Mengapa kita harus membuat sebuah perencanaan brand? Terkait apa yang menjadi value propotition produk tersebut, pasar mana yang mau dibidik, bagaimana cara menyentuh pasar tersebut, pesan apa yang akan kita sampaikan pertama kali, kedua kali dan berikutnya kepada target pasar kita. Inilah yang berat, karena kita dituntut untuk mendalami secara detail produk dan pasar kita tetapi inilah praktek marketing kita.

Masih ingat ketika pertama kali memasarkan gula tebu cair dan gula aren cair GULANAS, yang paling banyak pertanyaan adalah apa bedanya dengan gula pasir dan bagaimana juga dengan harganya dibandingkan gula pasir. Pertanyaan ini seolah pertanyaan yang naif, namun tetap harus anda jawab dengan bijaksana. Ada ide menarik saat itu, yaitu membuat pertanyaa balik kepada mereka: "Mengapa saat ini anda memilih air minum dalam kemasan daripada air sumur anda? Apakah karena pertimbangan lebih praktis, lebih sehat atau pertimbangan apa? Mengapa anda rela mengeluarkan uang lebih untuk air minum dalam kemasan?

Dengan pertanyaan tersebut, biarlah mereka juga akan merasakan bagaimana menjawab pertanyaan yang sangat mendasar agar mereka lebih punya dasar untuk untuk membuat keputusan untuk "butuh" produk kita, yaitu gula cair.

Ternyata balik bertanya adalah salah satu cara kita dalam mengedukasi pasar, membuat mereka sadar akan keberadaan produk kita, memahami dengan cara berpikir yang sama dengan kita dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpikir bahwa mereka membutuhkan produk kita.

Perjalanan panjang mengedukasi pasar pada akhirnya akan berbuah manis, yaitu berbuah pengakuan bahwa produk kita adalah produk yang mereka cair dan butuhkan dan produk kita adalah produk yang terbaik saat ini. 
 
Semoga pengalaman kecil ini bisa menginspirasi teman-teman UMKM yang lain. Sukses!

Komentar