Membangun Brand UMKM Tidak Melalui Marketplace, Melainkan Memiliki Website. |
Dari 59,2 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia, baru 3,89 juta atau sekitar 8 persen yang memanfaatkan platform digital. Data yang berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat kebanyakan UMKM ini menggunakan marketplace seperti Tokopedia maupun Bukalapak untuk menjajakan dagangan mereka.
Bagi UMKM markeplace adalah wadah yang paling tepat untuk membangun sales untuk produk mereka, tetapi ketika dicermati maka akan sulit membangun brand di marketplace. Untuk produk UMKM yang relatif masih baru dikenal, dibutuhkan edukasi dan experience yang terus menerus dan berkesinambungan, bahkan dibutuhkan event yang interaktif untuk mengenal produk UMKM tersebut lebih jauh.
Website yang aktif dan informatif adalah platform yang dibutuhkan oleh UMKM untuk membangun edukasi produk mereka kepada pasar, membangun komunikasi yang konstruktif dalam memperbaiki setiap kekurangan yang ada padar produknya dan sekaligus membangun interaksi yang berkesinambungan dengan konsumen.
Mungkin karena apa yang menjadi kebutuhan dari UMKM adalah sales, maka tidak salah jika UMKM lebih memilih marketplace untuk mendapatkan hasil yang short term, yaitu dapat uang yang lebih cepat. Brand bisa diawali dengan experience konsumen dengan produk kita, dan hal ini hanya bisa dicapai dengan sales. Namun membangun persepsi pelanggan tidak cukup dengan sales melainkan dengan komunikasi dan interaksi produk dan produsen dengan konsumen.
Konsumen ingin tahu lebih banyak mengenai produk dan hal ini tidak terakomodasi dalam marketplace yang memang platformnya adalah untuk jualan. Sebuah website yang informatif dan interaktif akan banyak membantu komunikasi dan interaksi antara produsen dengan konsumen dalam konsep digital.
Beberapa kesempatan kami selalu mengingatkan kepada UMKM binaan kami untuk membangun website yang baik dan aktif memanfaatkannya. Informasi mengenai perusahaan, produk dan kegiatan perusahaan yang memcerminkan bahwa perusahaan aktif sangat dibutuhkan oleh konsumen dalam membangun kepercayaannya dan juga membangun persepsinya atas perusahaan dan produk tersebut.
Jadi, kedua platform harus bisa dimanfaatkan oleh UMKM secara bijaksana baik marketplace yang lebih tepat untuk berjualan dan juga website yang dimanfaatkan untuk membangun brand UMKM. Suskes!
Komentar
Posting Komentar