UMKM Produsen Jangan Jual Ecer Terus.

UMKM Produsen Jangan Jual Ecer Terus.
Pagi ini jam 07.00 sudah stand by di Hotel Pandanaran Semarang untuk memberikan materi dalam workshop pengembangan kemasan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembagan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah. Tema yang diberikan kepada saya adalah: "Peluang dan Tantangan Kemasan Dalam Memperkuat Brand Image." 

Waktu yang hanya 1 1/2 jam ini saya manfaatkan benar untuk memberikan materi kemasan selengkap-lengkapnya agar teman-teman UMKM yang datang dari jauh seperti Brebes, Tegal dan Pati tidak sia-sia datang ke workshop ini. Jika tidak tersampaikan dalam workshop ini setidaknya teman-teman UMKM bisa belajar dari materi saya yang diberikan secara komplit untuk membekali mereka dalam rangka memiliki kemasan yang bagus.

Dalam sesi presentasi saya sempat menyinggung pentingnya kemasan distribusi bagi UMKM produsen, selain untuk melindungi produk sangat pengiriman dan penyimpanan juga untuk mengarahkan customer untuk tidak membeli dari produsen dalam bentuk eceran. Sebagaimana kita ketahui bahwa kebanyakan teman-teman UMKM produsen masih melayani penjualan secara eceran sehingga banyak menyita waktu dan biaya serta SDM  yang melayaninya.

Satuan penjualan produsen sebaiknya adalah per carton bukan per pcs, sehingga bisa membantu volume produksinya disamping itu bisa memberikan kesempatan bagi para agen dan reseller untuk turut membantu bisnisnya. Untuk hal ini maka pelaku UMKM juga harus memiliki strategi harga yang membedakan antara agen atau reseller dengan pembeli eceran (end user). Fokus produsen adalah partai besar, dalam ukuran skala UMKM.

Ketika para produsen melayani penjualan eceran baik offline maupun online maka tidak ada lagi celah bagi para agen dan reseller untuk ikut mengembangkan bisnisnya. Bahkan boleh dikatakan si produsen harus terus menerus melakukan pemasaran dan promosi karena pembeli eceran tidak secara rutin membeli produknya dibandingkan dengan para agen dan reseller.

Agen dan reseller ini adalah pelanggan bisnis, yang seharusnya selalu menjadi fokus bagi para produsen dalam mengembangkan pemasarannya, bukan justru berkutat pada pembeli konsumsi. Dengan cara ini maka produsen akan dapatkan kapasitas produksi dan dapatkan rutinitas. Semoga sharing singkat ini bisa bermanfaat. Sukses!



 


Komentar