Ibadah Dalam Setiap Transaksi.

Ibadah Dalam Setiap Transaksi.
Siapa bilang seorang pengusaha memiliki peluang yang lebih sempit untuk beribadah dibandingkan seorang penyiar agama? Justru peluang beribadah untuk seorang pengusaha sangat besar, mulai dari bagaimana mereka bisa memberikan nafkah untuk hidup para karyawan dan keluarganya sampai dengan kemampuan mereka untuk menyisihkan keuntungannya untuk sedekah.

Terkait hal ini, dalam setiap merencanakan strategi harga untuk para pelaku UMKM kami mencoba memasukkan "peluang" ibadah bagi konsumen maupun bagi pengusaha itu sendiri. Tujuan dari memasukkan unsur "sedekah" dalam setiap transaksi ini adalah untuk memberikan "nilai spiritual" dalam setiap transaksi yang kita lakukan dengan konsumen.

Nilai tambah pada setiap produk harus selalu kita tawarkan kepada konsumen ketika persaingan untuk produk sejenis semakin ketat. Jika dulu perilaku konsumen masih sangat konsumtif dan egois maka beberapa tahun belakangan ini konsumen mulai melihat nilai tambah yang bersifat spiritual dan hal ini bisa kita rencanakan dalam setiap perencanaan strategi harga pada setiap produk kita.

Komitmen yang kuat dalam bersedekah mencakup pelaksanaan sedekah itu secara nyata oleh pihak pengusaha, karena disinilah porsi sedekah di sisi pengusaha. Sebenarnya yang bersedekah dengan sistem ini adalah konsumen, dan pengusaha dengan "kolektor" dan "eksekutor" dari sedekah tersebut.

Sudahkah teman-teman UMKM memulainya? Jika belum coba pertimbangkan hal ini, agar setiap kegiatan bisnis kita tidak melulu untuk duniawi dan agar setiap kegiatan bisnis kita berkah bagi semuanya. Sukses!

Komentar