Tugas Marketing Adalah Membuat Sebanyak Mungkin Peluang.

Bangun peluang sebanyak mungkin, dan persiapkan kesiapan anda menangkap peluang tersebut.
"Life is about turns and opportunities. Your turn will come. If you are ready for the opportunity when your turn comes - product, money, knowledge etc, then you can seize the opportunity. An optimist works to create as many turns as possible (by preparing him/herself). A pessimist does nothing as he/she does not believe his/her turn will come anytime soon." - James Koh Ling Meng.

Arti: "Hidup adalah tentang giliran dan peluang. Giliran anda akan datang, dan ketika anda siap dengan peluang ketika giliran tersebut datang - produk, uang, pengetahuan dan sebagianya, maka anda dapat merebut peluang tersebut. Seorang yang optimis bekerja untuk menciptakan sebanyak mungkin peluang (dengan mempersiapkan dirinya), sedangkan orang yang pesimis tidak melakukan apa-apa karena mereka tidak percaya bahwa gilirannya akan datang suatu saat."

Petuah di atas masih selalu sangat ingat, meskipun sudah sangat lama, yaitu sekitar sebelum tahun 2000 yang saya dapat dari atasan saya yang seorang warga negara Singapore, Mr James Koh Ling Meng, yang sudah saya anggap sebagai guru marketing saya. Saya banyak belajar dari beliau, apalagi saya sendiri tidak memiliki back ground markeing pada saat itu karena saya lulusan teknik elektro yang tentunya jauh dari pengetahuan marketing sama sekali.

Pasti banyak sekali pemahaman marketing yang akan sampai kepada kita, tergantung bagaimana sudut kita memandang dan memposisikan diri kita. Untuk saat ini kita mencoba melihat hidup dengan konsep giliran dan peluang tersebut di atas.

Saat ini apa yang kita lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan produk yang telah kita miliki, meningkatkan pengetahuan kita atas produk dan bisnis kita serta mempersiapkan finansial yang sekiranya dibutuhkan untuk membiayai segala hal dalam upaya menangkap setiap peluang yang akan datang kepada kita. UMKM kita adalah dalam posisi ini, dan tugas ini harus terus dilakukan sampai pada suatu level kesiapan yang prima.

Ketika masuk dalam tahapan marketing, maka cara berpikir kita adalah bagaimana kita membuat peluang sebanyak mungkin, yaitu dengan cara mencari prospek pelanggan, memperluas jaringan usaha, mencari banyak referensi dan sebagainya. Semakin banyak peluang yang kita upayakan maka giliran kita akan semakin cepat datang.

Peluang yang terlalu cepat datang juga tidak akan menguntungkan kita ketika kita belum siap dengan segala hal yang harus kita persiapkan. Peluang dan kesiapan harus sepadan, sehingga ketika peluang datang maka bisa kita konversikan peluang tersebut menjadi sebuah bisnis dan transaksi.

Kesimpulannya, teman-teman UMKM harus semakin optimis dalam mempersiapkan produknya dan segala hal yang mendukungnya karena peluang untuk mereka pasti akan datang. Cepat atau lambatnya adalah tergantung dari mereka membuat banyak peluang. Salam sukses!









Komentar