Jaman Digital, Perusahaan Besar Harus Selalu Waspada Dengan UMKM

Saat ini produk perusahaan besar head-to-head dengan produk UMKM di pasaran.
Coba perhatikan lalu-lintas informasi digital di semua gadget dan internet, produk UMKM tidak kalah narsis dengan produk-produk perusahaan besar. Bahkan mungkin promosi dari para pelaku UMKM di eCommerce dan internet frekwesinya bisa lebih tinggi daripada perusahaan besar. 

Mengapa begitu? Ya karena para pelaku UMKM melihat bahwa promosi melalui internet dan ecommerce adalah promosi yang paling efektif dan murah, dan mereka fokus pada strategi digital tersebut. Sementara perusahaan besar karena memiliki kemampuan finansial yang lebih kuat serta telah merasa bahwa brand mereka telah dikenal masyarakat, maka intensitas mereka di dunia online tidak sepekat para pelaku UMKM, apalagi memang jumlah pelaku UMKM sangatlah besar dan mereka bersaing ketat di dunia maya.

Ketika perilaku pasar mulai bergeser, bukan sekedar pada produk melainkan pada "petualangan" dan experience, maka peluang produk UMKM jadi semakin besar untukd "dicoba" oleh pasar. Pasar ini "berpetualang" dengan produk-produk yang sudah mereka kenal sebelumnya, mereka seolah memiliki keasyikan sendiri dalam "hunting" atau berburu produk di dunia maya.

Kondisi inilah yang membawa kesimpulan kami bahwa saat ini produk perusahaan besar benar-benar head-to-head dengan produk UMKM yang masih bisa fleksibel dan customized yang hal ini sulit dilakukan oleh industri besar.

Murah? Belum tentu. Dalam bisnis shop online, sepertinya harga murah dan mahal sudah mulai terkaburkan. Produk dari perusahaan besar atau UMKM pun demikian, yang penting produk tesebut mampu menunjukkan legalitasnya yang valid. 

Waktu dan kesempatan yang semakin sempit merupakan kesempatan kepada produk UMKM untuk bisa semakin "dibutuhkan" di dunia eCommerce. Pasar tidak memiliki waktu untuk shopping offline, waktu mereka semakin habis oleh pekerjaan dan kesibukan mereka. Semua mulai tergantung dengan gadget, itulah sebabnya retail modern mulai meradang karena penjualan menurun.

Bagi UMKM yang melek teknologi, maka kesempatan-kesempatan yang ada harus digarap dengan sangat cermat dan terencana agar produk mereka bisa sejajar dengan produk-produk industri besar yang sudah dikenal oleh pasar. Tampilan visual sudah pasti tidak boleh ditawar, tapi tidak juga harus mengabaikan kualitas produknya.

Mengapa produk UMKM dicari oleh petualang shopping?

Jika produk UMKM memegang teguh konsep unik dan khas sudah pasti petualang shoping akan semakin tertantang untuk memburunya. Yang dimaksud unik dan khas adalah produk tersebut benar-benar memiliki differensiasi yang tinggi dari produk-produk yang sudah ada di pasaran, dan mungkin hanya ada di daerah tertentu saja.

Inovasi dan solusi dari setiap permasalahan kebutuhan pasar yang sangat up-to-date. Produsen dituntut untuk selalu peka dalam mencermati kebutuhan pasar, dan produk-produk yang dihasilkannya haruslah merupakan solusi atas permasalahan yang terjadi di pasaran.

Kualitas produk merupakan value atau roh dari produk itu sendiri. Biasakan membuat produk yang berkualitas karena ikatan loyalitas antara produsen dan pelanggan adalah kualitas produk yang prima. Sekali kita melepas fokus atas kualitas produk maka semua upaya promosi dan pemasaran yang kita lakukan sebelumnya akan sia-sia, suatu investasi yang percuma. Dalam kualitas ini terkandung komponen desain, workmanship dan kemasan yang menarik.

Harga saat ini menjadi alat pembanding yang saat efektif bagi customer ketika kita memiliki pesaing di bisnis ini. Tetapi jika semua komponen di atas kita superior, bisa jadi harga merupakan sebuah alasan untuk memuaskan ego dari konsumen untuk bernegosiasi, tetapi sejatinya kita tidak pernah melewati batas rugi.

Ketika semua hal di atas mampu dipenuhi oleh para pelaku UMKM yang melek teknologi, maka sudah sepantasnya perusahaan besar mulai kawatir dengan keberadaan mereka. Sukses selalu!

 


Komentar