Ingin Mengurangi Resiko ? Sederhanakan Proses Bisnis Anda.

Waeung Makan
Tidak semua bisnis UMKM bisa berjalan dengan lancar, ada banyak yang terkendala dalam pengembangannya. Ketika ada teman-teman UMKM yang bertanya bisnis apa yang resikonya kecil maka kami menjawab bisnis yang resikonya kecil adalah bisnis yang memiliki proses yang sederhana dan pendek. Mengapa demikian?

Semakin panjang proses bisnis atau semakin banyak proses yang ada dalam bisnis kita maka semakin banyak resiko dan kendala yang terjadi pada setiap prosesnya. Contoh bisnis yang memiliki proses pendek adalah para penjual makanan angkringan dimana mereka tidak melakukan proses produksi (memasak) melainkan hanya menerima titipan makanan dari para supplier dan pemasarannya pun langsung ke konsumen akhir.

Bisnis warung angkringan yang hanya berproses pada pembuatan minuman (wedangan) memang relatif lebih aman selama mereka bisa mendapatkan supplier makanan yang handal. Baik enak dalam cita rasa, kemasan yang menarik dan harga yang terjangkau. Warung angkringan ini resikonya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan warung makan yang mereka harus masak sendiri makanannya.

Di atas adalah gambaran yang bisa dicermati oleh para pelaku UMKM yang justru dalam pengembangannya semakin memperpanjang proses dan memperumit proses sehingga resiko yang muncul semakin banyak. Banyak orang mengatakan bahwa banyak usaha menjadi "kesrimpet" (terjegal) oleh proses bisnisnya sendiri yang semakin rumit dan semakin panjang. Bahkan perusahaan ototmotif Jepang pun menerapakan strategi ini degan cara membangun kemintraan produksi spare part, bukan mengerjakan semuanya sendiri.

Tujuan dari menyederhanakan proses adalah untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang diinginkan. Semakin berkembang skala usaha maka permasalahan yang muncul semakin banyak, dan salah satu upaya untuk meminimalisasi permasalahan adalah dengan menyederhanakan proses.Semakin sedikit proses setelah terima barang dari supplier dan barang diterima oleh end user maka proses dikatakan semakin baik dan semakin efisien biaya produksi yang muncul.

Semoga tulisan yang singkat ini bisa mengingatkan kepada para pelaku UMKM untuk mulai memikirkan kemitraan dan mulai menyederhanakan proses bisnis dalam usahanya. Semoga sukses.












Komentar