Edukasi Pasar, Ketika Produk Baru Kita Belum Dikenal

Edukasi pasar HOREKA untuk produk gula cair Merk GULANAS
Banyak produk UMKM yang belum dikenal luas di pasar, dan memang kejadiannya sering begitu apalagi ketika UMKM belum melakukan promosi yang memadai untuk memperkenalkan produk dan memberikan edukasi produknya kepada pasar. Pasar tidak akan serta-merta membutuhkan produk teman-teman UMKM ketika mereka tidak dibekali pengetahuan dan pengalaman yang cukup atas produk tersebut.

Untuk produk makanan jadi mungkin hal ini tidak terlalu kritis, meskipun pasar harus juga diberikan kesempatan untuk memiliki pengalaman terhadap produk tersebut. Untuk produk bahan makanan, ceritanya akan jadi lain ketikan pasar sama sekali belum mengetahui produk tersebut apalagi ketika produk tersebut merupakan substitusi dari produk yang ada.

Misalnya produk gula cair ini, meskipun produk ini didesain untuk lebih praktis dan sehat karena merupakan produk natural namun edukasi pasar bisa berlangsung bertahun-tahun. Tetapi masa pengenalan tersebut saat ini telah membuahkan hasil karena produk tersebut telah di-trial oleh beberapa industri makanan dan minuman dan beberapa diantaranya telah melakukan pesanan secara rutin. 

Pasar usaha skala kecil dan menengah pun tidak serta-merta bisa menyerap produk ini, melainkan masih terus membandingkan harga dan kelebihannya terhadap gula pasir. sampai mereka teredukasi dan melakukan uji coba maka pemakaian rutin pun telah dimulai. Paling banyak pasar usaha kecil dan menengah adalah rumah makan dan outlet minuman.

Kali ini kami ingin membeikan edukasi kepada vendor HOREKA tentang produk gula cair, pasti tidak mudah juga, namun inilah tahap yang harus dilalui ketika pasar belum paham benar dengan produk baru. Semuanya harus diujicoba, mereka menemukan "pengalmannya" sendiri dengan produk tersebut dan akhirnya membuat keputusan untuk menggunakannya.

Sebagai pioneer di gula cair alami, GULANAS harus berjuang untuk mengedukasi pasar sambil membangun brand awareness. Lebih praktis, sehat dan tentunya biaya akan diperhitungkan dengan berbagai aspek yang mengikutinya. 

Apakah pelaku UMKM yang lain menyadari hal ini? Apakah mereka telah mengedukasi pasarnya?   




Komentar