Kongbap, Pentingnya Edukasi Produk Baru Bagi Konsumen.

Edukasi produk KONGBAP dengan penerapannya pada resep masakan.

Butuh waktu untuk mengenalkan produk baru kepada konsumen, apalagi produk tersebut bukanlah produk primer yang selalu dibutuhkan konsumen. Namun memiliki produk baru dan belum memiliki pesaing merupakan strength point dalam bisnis.

Dalam rangka memperingati hari pangan pada tanggal 31 Oktober 2017 ini bertempat di UNIKA (Universitas Katolik Sogiyopranoto) Semarang, Kongbap menggelar event Rice Festival dengan mengundang DiahDidi.Com sebagai chef untuk edukasi penerapan kongbap dalam resep masakan. Karena audience-nya adalah mahasiswa Teknologi Pangan UNIKA maka resep yang ditampilkan adalah resep yang sederhana, yaitu nasi bakar kongbap isi ayam dan peda.

Dalam kegiatan ini, dibagikan 1.500 nasi bakar kepada mahasiswa agar mereka memiliki pengalaman dengan nasi kongbap. Dengan cara ini audience tahu apa itu kongbap, bagaimana applikasinya dalam masakan dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan. Kongbap adalah multi grain mix, atau campuran berbagai biji-bijian untuk menambah serat pada nasi putih. Produk herbal yang bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan ini memang sudah mulai dikenal masyarakat dan sudah bisa didapatkan di beberapa supermarket dan mini market.

Antusiasme dari audience untuk mencicipi Nasi Bakar Kongbap, meskipun belum sempat dibakar.

Para mahasiswa asing pun bilang: "Ini enak !"

Chef Diah Didi dari DiahDidi.Com memperagakan resep Nasi Bakar.

Semua pasti mudah dan semua pasti enak, bersama Chef Diah Didi.

Antrian Nasi Bakar mulai terbentuk.

Mereka mulai pengin tahu.

Mantan rektor pun tidak mau ketinggalan untuk mencicipi Nasi Bakar.

Konsekwensi edukasi pasar ini memang disadari benar oleh Kongbap, sehingga acara semacam ini dimanfaatkan seoptimal mungkin kepada para mahasiswa Teknologi Pangan UNIKA. Dengan respon pasar yang seperti dokumentasi di atas akan memberikan optimisme kepada produsen untuk terus menggelar event-event sejenis dengan audience yang berbeda. Sebuah ide liar untuk menggelar sayembara proposal bisnis "warung kongbap" pun sempat terlontar kepada teman-teman dari Kongbap, dimana para mahasiswa yang mengikuti kuliah kewirausahaan mengadu ide bisnisnya untuk olahan kongbap. 

Promosi memang menjadi kebutuhan ketika produk kita belum dikenal di masyarakat, dan bukankah produk-produk UMKM memang demikian adanya? Memahamkan UMKM atas pentingnya promosi selalu menjadi PR kami dalam melakukan pembinaan UMKM.