Perencanaan Kualitas sebagai Langkah Awal Konsep Trilogi Kualitas

Image result for 2 thumbs up for quality
Rencanakan Mutu Produk Anda !

Tulisan berikut jangan hanya disikapi sebagai edukasi edukasi untuk manajemen mutu saja, karena sebenarnya manajemen mutu mencakup manajemen pemasaran yang mendasar, karena jika dipahami apa tujuan dari pemasaran (yaitu: kepuasan pelanggan) maka dalam manajemen mutu hal ini juga menjadi tujuannya.
 
Konsep Dasar Total Quality Management dapat meliputi 3 hal yaitu:
  • Perencanaan (Planning)
  • Pengendalian (Control), dan 
  • Peningkatan (Improvement). 
Untuk selanjutnya Anda akan diajak lebih memahami tentang Perencanaan Kualitas (Quality Planning). Sebagaimana ajaran dari Dr. Joseph M. Juran salah satu Guru dalam Bidang Quality Management, maka Perencanaan Kualitas (Quality Planning) meliputi beberapa aktivtas sebagai berikut:

1. Identifikasi Pelanggan. 
 
Anda sebagai Pelaksana Lapangan ataupun sebagai Konseptor sebuah Perencanaan Kualitas perlu menegaskan Tipe dan Karakter Pelanggan yang akan dijadikan Konsumen Produk Perusahaan, baik Barang atau Jasa. Identifikasi Pelanggan ini memperkuat Anda dalam melangkah menentukan Perencanaan Kualitas yang Tepat dan Benar. Pelanggan merupakan setiap orang yang akan dipengaruhi oleh jenis produk Anda, baik Barang atau Jasa.

2. Menentukan Kebutuhan Pelanggan. 
 
Dengan adanya Identifikasi Pelanggan yang Tepat, maka Anda akan mampu menemukan Jenis Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan dari Produk yang akan dibuat. Pada umumnya Pelanggan selalu menginginkan Produk Terbaik, artinya memiliki Kualitas yang Sempurna dari sebuah Produk. Tingkat toleransi seorang Pelanggan sangat rendah dalam melihat Kulitas sebuah Produk. Sedemikian Anda perlu mempertegas kepada seluruh Level Organisasi dalam Proses dan Operasional akan pentingnya memperhatikan Kebutuhan Pelanggan.

3. Menciptakan Keistimewaan Produk. 
 
Produk yang akan Anda buat dan di-deliver kepada Pelanggan tidak harus merupakan Produk Temuan Baru atau Jenis yang belum pernah ada sebelumnya di pasar. Anda cukup memberikan Nilai atau Value yang berbeda dari Produk Anda sehingga menjadi sebuah Keistimewaan Produk bagi Pelanggan. Nilai atau Value ini didapatkan dari Identifikasi Pelanggan dan Kebutuhan mereka. Anda dapat melakukan market research sebelumnya, atau sekedar melempar Kuisioner kepada pelanggan lama untuk mencari Umpan Balik (feedback) dari Produk Anda.

4. Menciptakan Proses yang Menghasilkan Keistimewaan Produk. 
 
Produk Istimewa merupakan hasil dari sebuah Proses yang Benar dan menghasilkan Output sebuah Produk yang Istimewa. Dalam Perencanaan Kualitas Anda harus dapat melakukan identifikasi setiap Proses di setiap level pelaksana, dan melakukan perubahan menjadi sebuah proses yang Efektif dan Efisien serta memberikan Peningkatan Mutu atau Kualitas Hasil Akhir. Dalam beberapa contoh produk yang istimewa diantaranya adalah Hasil Buatan Tangan Manusia, dimana nilai Seni dan Artistik sangat Berharga dan Istimewa bagi Pelanggan dibandingkan Kompilasi Mesin Canggih.

5. Transformasi Proses menjadi Operasional. 
 
Sebuah Proses yang dirancang dalam bentuk System Operating Procedure perlu diimplementasikan sampai level Operasional, dan Anda serta Tim perlu melakukan Sosialisasi dan Pelatihan. Proses yang telah dibuat dengan Baik dan Benar dalam Tahapan Operasional mungkin mendapatkan beberapa kendala, sehingga disinilah peran Anda dalam meyakinkan setiap Proses dapat berjalan pada setiap Fungsi Operasional.

Dr Joseph M Juran mengatakan bahwa Perencanaan Kualitas seharusnya melibatkan Partisipasi mereka yang akan dipengaruhi oleh Rencana. Mereka yang merencanakan pun dilatih dalam penggunaan Alat dan Metode Perencanaan Modern, Pengendalian dan Peningkatan. Quality Planning adalah Langkah Awal Anda dalam mendalami dan memahami Konsep Total Quality Management.
 
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman UMKM yang perlu dipahamkan betapa pentingnya sebuah perencanaan mutu produk. Sukses !


Komentar