Berita Dari Den Haag : Gitar Buatan Indonesia Masuki Pasar High End Belanda Dan Eropa

Gitar Buatan Indonesia Masuki High End Belanda dan Eropa

Gitar kualitas tinggi buatan Bandung, Indonesia, masuk ke pasar Belanda dan Eropa sebagai hasil kerja sama antara perusahaan Belanda Homestead/Nehem International dan PT Genta Trikarya dari Bandung. Peluncuran produk tersebut dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag ditandai dengan penyerahan gitar akustik dari Duta Besar RI, I Gusti Agung Wesaka Puja, kepada gitaris legendaris Belanda, Goerge Kooymans, yang lama dikenal sebagai personil dari Golden Earring, musisi Henny Vrienten yang terkenal dengan group band Doe Maar serta musisi Boudewijn de Groot, di hadapan beberapa media massa setempat, tanggal 11 Mei 2017.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan kerja sama antara Homestead dan PT Genta Trikarya merupakan contoh kolaborasi yang sangat baik antara dunia usaha dari Indonesia dan Belanda. Kehadiran gitar kualitas tinggi Indonesia juga semakin membuka mata masyarakat di Belanda bahwa Indonesia tidak saja memimpin dalam komoditi, namun juga menawarkan produk-produk jadi berkualitas tinggi sebagaimana gitar yang diproduksi di kota Bandung tersebut. “Tak hanya itu, kolaborasi melalui kerja sama produksi instrumen musik ini juga diharapkan semakin mendekatkan people-to-people relations antar kedua bangsa, mengingat musik adalah bahasa universal”, tambah Dubes Puja.

Tiga musisi Belanda, George Kooymans, Henny Vrienten dan Boudewijn de Groot yang saat ini tergabung dalam group band Vreemde Koostgangers, setelah memperoleh gitar produksi Indonesia langsung melakukan uji coba dengan memainkan lirik-lirik lagu mereka yang mendapat sambutan hangat pengunjung. “Mooie”, ujar ketiganya sambial mengamati ketiga gitar yang secara khusus di desain untuk masing-masing musisi.

Robin van de Poll dari Homestead menyampaikan bahwa kolaborasi ini diawali dari keingintahuannya yang besar atas gitar kualitas tinggi produksi Indonesia yang diulas di majalah terkemuka bagi penggemar gitar. Setelah itu, pada tahun 2012, Robin van de Poll mengunjungi secara langsung perusahaan gitar di Bandung. “meskipun awalnya bukan untuk tujuan bisnis, namun awal tersebut bergulir menjadi ide untuk mengembangkan produk gitar kualitas tinggi untuk pasar Eropa”, ujar van de Poll.

Foto Dokumentasi
 
Foto Dokumentasi

Sementara itu perwakilan perusahaan gitar Indonesia yang berbasis di Bandung, PT. Genta Tri Karya, Awan Nasution, melalui video conference di sela-sela program, menyampaikan kebanggannya bahwa gitar produksi mereka diminati oleh musisi papan atas Belanda.

Produk dari Homestead Guitars dibuat di Bandung dengan menggunakan bahan dasar kayu Indonesia seperti Javanese Rosewood, Javanese Mahogany dan Makassar Ebony. Homestead Guitars akan dipasarkan tidak hanya di Belanda, namun juga ke negara-negara Uni Eropa lainnya.

Komentar