Menghadirkan Keramaian Pada Sebuah Venue

Menghadirkan Keramaian Pada Sebuah Venue
Keramaian pada sebuah tempat usaha seperti kuliner dan toko oleh-oleh adalah yang yang penting dalam membuat probabilitas pembelian yang lebih besar. Terutama jika crowd atau keramaian itu adalah target pasar yang memang dibidik oleh usaha tersebut. 

Sebagaimana tuisan saya sebelumnya, bahwa melakukan promosi harus benar-benar paham dulu terhadap siapa pasar yang akan dibidik dan kebutuhan pasar tersebut yang akan dieksplorasi. Pesan-pesan, baik yang tersurat maupun yang tersirat, yang akan disampaikan kepada audience pun harus didesain sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pasar.

Kombinasi promosi melalui media, event dan komunitas merupakan kunci bagaimana membangun sebuah keramaian. Ketida jalur promosi tersebut memberikan peluang membangun keramaian lebih besar daripada jika setiap unsur promosi itu berjalan sendiri-sendiri.

Perlu dipahami bahwa "keramaian akan menghadirkan keramaian selanjutnya", jadi keramaian awal merupakan faktor yang paling penting untuk dihadirkan meskipun membangun keramaian berikutnya pun haruslah dipertimbangkan dengan matang. 

Menghadirkan Konsep Yang Menarik Untuk Menarik Keramaian

Kemampuan kreatif dalam membuat konsep sebuah acara sangat dibutuhkan, bahkan jika perlu konsep yang benar-benar out of the box yang akan menarik rasa keingintahuan dari pengunjung yang luar biasa. Orang-orang yang kreatif sangat peka dengan hal ini, yang sebenarnya adalah karena mereka paham benar apa yang dibutuhkan audience dari siapapun.
Dalam kesempatan ini saya ingin sharing pengalaman saya ketika membuat konsep sederhana pada tahun 2011, dimana konsep "invisible chair" belum banyak yang tahu. Saya gelar ini di semua mall di Semarang dan menghasilkan keramaian yang cukup bagus karena memang konsep ini cocok sekali dengan konsep di Mall dan Bandara.
 
Invisible Chair di depan Rububon Paragon Mall, Tahun 2011
Konsep ini hanyalah sekedar salah satu contoh dari sebuah konsep untuk membuat keramaian. Saat itu juga kami membuat konsep (sebatas konsep, belum diaplikasikan) untuk beberapa brand yang ingin booth mereka dibanjiri pengunjung saat pameran. Cukup dengan konsep sederhana "orang melekat di tembok" kami yakin banyak pengunjung akan "tergoda keingintahuannya".


Ada beberapa konsep yang bersifat umum, yaitu konsep hiburan seperti musik yang bisa digunakan untuk menghadirkan keramaian pada awalnya. Konsep ini dihadirkan karena kebutuhan pengunjung akan hiburan bersama komunitasnya.

Akustik musik dinilai cocok untuk sebuah venue, karena tidak hingar bingar.
Pemilihan genre musik disesuaikan dengan target audiece (target pasar) yang dibidik oleh venue. Jika yang dibutuhkan adalah pasar anak muda, maka janganlah menggelar konser music oldies, karena tujuan dari pembuatan keramaian ini nantinya tidak akan berlanjut. Hanya ramai sekali saat digelar, tetapi mereka tidak datang untuk beli melainkan hanya untuk musiknya.
 
Hiburan lain yang bisa sangat interaktif adalah stand up commedy, mengingat kondisi venue yang beragam. Konsep event standup commedy bisa digelar dengan venue yang terbatas dengan audience yang bisa disegmentasi.

Image result for stand up comedy
Pertunjukan StandUp Commedy juga bisa digelar
Tetapi jika memang yang dibutuhkan adalah "direct sales" sekaligus promosi, maka pesta discount dan obral adalah pilihan yang tepat. Seringkali UMKM sulit untuk diajak melakukan event ini karena tujuan mereka adalah jangka pendek (short term). Bagi mereka promosi belumlah terpikirkan, bahkan ada sementara berpikir bahwa promosi produk mereka adalah tanggung jawab pemerintah.
Image result for great sale
Even obral atau pesta discount
Event obral atau pesta discount seringkali merupakan event yang sangat efektif dalam menghadirkan keramaian, apalagi yang diobral adalah produk yang banyak dibutuhkan oleh pengunjung. Bahkan ketika pameran Pasar Imlek Semawis belum lama ini ada salah satu UMKM kami menggelar "beli kaos bayar seikhlasnya" dan mampu menghadirkan kerumunan pengunjung  dengan cepat. 

Sebenarnya event obral ini merupakan kesempatan bagi UMKM untuk menjual produk-produk yang belum terjual disamping melakukan promosi dengan sangat efektif.






 
 

 

Komentar