GULANAS, Sebuah Cita-Cita Kemandirian Gula Nasional

Mengenalkan GULANAS melalui Media Online
Hadirnya PT Gula Energy Nusantara sebagai binaan kami, merupakan sebuah tantangan besar untuk kami terkait dengan cita-citanya membangun kemandirian industri gula di Indonesia dimana saat ini kita masih mengimpor produk gula rafinasi (dalam bentuk raw sugar) untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Hal ini disebabkan karena proses pembuatan gula pasir yang mahal.

Gula cair hadir untuk memotong proses mahal dalam kristalisasi gula, sehingga rendemen gula jadi jauh lebih besar atau dengan kata lain efisiensinya bisa maksimal. Dalam hal ini pemanfaatan tebu bisa lebih optimal dan industri gula bisa bangkit kembali di tanah air untuk memberikan kesejahteraan kepada petani tebu.

Sebagai produk baru yang saat itu belum dikenal masyarakat, hal pertama yang harus kami lakukan adalah edukasi pasar atas produk gula cair kepada masyarakat. Terlepas dari edukasi teknis gula yang tentunya berbeda dengan gula pasir yang dicairkan, melainkan memang gula alami yang masih  mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa di dalamnya, kami juga memberikan edukasi pemakaian gula cair yang sangat praktir dan mudah penyimpanannya, yaitu dengan membuatkan iklan, publikasi resep dan video di media online www.diahdidi.com

Edukasi pemakaian gula cair melalui media online
Edukasi melalui media online ini kami rasakan sangat efektif dan efisien dalam menjangkau target pasar, yaitu ibu-ibu rumah tangga sebagai pemakai produk ini secara langsung. Dan hal ini kami rasakan benar feed backnya.

Value penting dalam promosi gula cair adalah terkait dengan kemandirian gula nasional, dimana kami menginginkan masyarakat Indonesia mulai mencintai produk gula cair yang relatif lebih sehat dan tidak perlu membayar proses kristalisasi gula yang tidak perlu.

Saat produk gula cair telah masuk pasar modern Carrefour dan beberapa pasar tradisional, dan besar harapan kami di tahun 2017 ini produk gula cair merk GALANAS bisa tembus ke pasar modern yang lain.


Gula Cair GULANAS dalam sebuah pameran produk.
Upaya mengikuti pameran kuliner juga dilakukan untuk mendekatkan dengan para pengguna produk. Dimana para pelaku usaha kuliner bisa berinteraksi langsung dengan dealer GULANAS di pameran.

Satu hal lain yang membanggakan kami adalah pencapaian peringkat runner up dalam UKM Pangan Award Nasional 2016 lalu oleh GULANAS, yang sebelumnya belum pernah mengikuti lomba apapun. Gelaran prestasi yang dilakukan oleh KEMENDAG ini memberikan bukti bahwa produk ini memang telah layak dipertimbangkan oleh masyarakat Indonesia.

GULANAS, paling kiri, menerima penghargaan UKM Pangan Award 2016.
Di tahun 2017 ini GULANAS akan terus berinovasi untuk menciptakan gula cair yang aman untuk penderita diabetis dengan nama GULABET. Meskipun masih skala UMKM, tetapi cita-cita besarnya perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah Indonesia yang harus mengawal GULANAS dalam membangun kemandirian gula nasional.



Komentar