Berita Dari Den Haag : Menjangkau DIASPORA Indonesia Berdarah Jawa Di Belanda

Dubes RI untk Bali Menari Bali di Hadapan Audience
Untuk outreach diaspora Indonesia, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti A. Wesaka Puja menghadiri perayaan ulang tahun ke-12 SJIF (StichtingSegitigaJawaingFlevoland) di Almere, tanggal 18 Februari 2017. “Keinginan diaspora Indonesia keturunanJawa Suriname untuk melacak asal-usul leluhurnya merupakan peluang untuk menarik mereka berkunjung ke Indonesia dan mencintai Indonesia, ungkap Dubes Puja. Pidato pembukaan Dubes RI disampaikan dalam bahasa campur-campur agar dipahami hadirin, Indonesia, Jawa dan Inggris.

Ahli Keris Mr Willam Hartman bersama Duta Besar RI
Acara dibuka oleh Pimpinan SJIF, Kaboel Karso yang mengapresiasi kedatangan Dubes RI dan dihadiri pula Pejabatdari Kedubes Suriname untuk Kerajaan Belanda, Mr. Romeo Elbers dan masyarakat Suriname dan Indonesia di Belanda. Khalayak pertemuan yang mencapai 150 orang  surprised dan kagum ketika melihat Dubes RI menari atas permintaan mendadak dari panitia. Dengan melepaskan dasi dan jasnya, beliau menar iTopeng Bali dengan lentur dan dinamis. “Dia menari dengan intense dan trance,” puji William Hartman, ahli keris dari Negeri Belanda yang mempercayai kekuatan magis dalam budaya Indonesia termasuk adanya keris yang memiliki “isi” (kekuatangaib) dan nilainya tinggi.

Tari Sangrasa dan Klana Gandrung
Selain menyajikan sejumlah kesenian Jawa yang ditampilkan Jawa Suriname, acara kumpul-kumpul Jawa Suriname ini dimeriahkan oleh presentasi konsultasi oleh ahli keris, Mr. William Hartman, tari Sangrasa dan Klana Gandrung darikomunitas Suriname dan poco-poco dari Persatuan Warga Indonesia di Almere.

(JKH)

Komentar