Mutu Produk

Related image
Memahami Arti Mutu Produk
Ketika kita mengingatkan para pelaku UMKM mengenai mutu dan standard mutu, sering kita lupa untuk memahamkan terlebih dulu arti dari mutu produk itu sendiri, dan apa fungsinya. Jadi dalam kesempatan ini kami ingin sedikit mengingatkan para pelaku UMKM dengan pengertian mutu produk.

Pengertian Mutu Produk
Perusahaan harus memahami bagaimana konsumennya memandang mutu dan tingkat mutu yang diharapkan konsumen. Perusahaan harus berusaha menawarkan mutu yang lebih baik dari para pesaingnya. Hal ini menyebabkan komitmen manajemen dan karyawan secara total dalam usaha mencapai mutu yang lebih tinggi. Para manejer pemasaran mempunyai dua tanggung jawab dalam perusahaan yang berpusat pada mutu. Pertama, mereka harus berpartisipasi dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang di rancang untuk membantu perusahaan unggul melalui kecemerlangan kualitas total. Kedua, mereka harus memberikan kualitas pemasaran sekaligus dengan kualitas produksi. 
  • Adapun pengertian mutu produk menurut Simamora (2000:447) adalah : “kemampuan sebuah produk untuk memuaskan kebutuhan atau tuntutan pelanggan”.
  •  Menurut Prawirosentono (2002 : 6), “mutu produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang di keluarkan”.
  • Menurut Kotler (2000 : 748), mendefinisikan mutu produk “keistimewaan yakni karakteristik yang melengkapi fungsi suatu produk dapat berupa bentuk, model atau struktur fisik suatu produk yang lebih baik dibandingkan dengan produk lain yang sejenis”.
Konsep mutu itu sering di anggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri dari mutu design merupakan fungsi dan mutu kesesuaian. Mutu disain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan untuk kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh produk memenuhi persyaratan atau spesifikasi mutu yang telah ditetapkan.

Meskipun tidak ada definisi yang sama tentang mutu, tetapi terdapat persamaan yaitu dalam elemen sebagai berikut :
  • Mutu meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
  • Mutu mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan.
  • Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan mutu saat ini, mungkin dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang).
Dari beberapa pengertian di atas sudah semestinya dalam pemenuhan mutu ada upaya dari produsen untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh konsumen. Bagaimana mereka bisa mengukur tingkat dari harapan mereka terhadap produk yang mereka inginkan dan butuhkan.

Sementara itu produsen harus benar-benar memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai produk yang mereka hasilkan, mulai dari kualitas bahan baku, kualitas dan ketrampilan SDM yang menanganinya, kualitas proses produksinya sampai dengan kualitas finishing dan kemasannya.

Dalam produk pangan, kualitas ditentukan kebutuhan konsumen dalam hal cita rasa dan penyajiannya sementara dalam produk kerajinan dan furnitur, kualitas ditentukan oleh desain dan finishing produknya.

Semua hal-hal di atas harus juga memenuhi tingkat harga yang diharapkan oleh konsumen, dimana mereka menuntut kualitas yang baik tetapi dengan harga yang wajar. Sehingga peningkatan mutu produk merupakan suatu proses yang terintegritas satu dengan yang lain.



Komentar