Aktivasi Kerjasama Pengembangan Ekspor


Aktivasi Kerjasama Pengembangan Ekspor Kementrian Perdagangan dengan Kadin Indonesia
Kamis 10 Novermber 2016 bertempat di Hotel Gumaya, Kementrian Perdagangan menggelar sosialisasi aktivasi kerjasama pengembangan ekspor antara kementrian perdagangan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Dalam acara ini turut berpartisipasi Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah dan DInas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah beserta UMKM-UMKM binaannya.

Dalam paparanya, kedua nara sumber dari Kementrian Perdagangan dan Kadin Indonesia yang menyatakan optimisme pencapaian ekspor 500% dalam kurun 15 tahun ke depan. Bagaimana dari data-data historis yang ada diproyeksikan bahwa dalam 15 tahun ke depan Indonesia akan mampu mencapai peningkatan ekspor 500% dari pencapaian saat ini. Tentunya hal ini butuh upaya-upaya akselerasi ekspor dari segala bidang, karena target ini bukanlah hal yang mudah meskipun target kurun waktu yang dipasang adalah 15 tahun. 

Dalam hal ini UMKM merupakan tumpuan harapan dari pemerintah Indonesia untuk akselerasi tersebut. UMKM-UMKM unggulan dengan produk-produk unggulan harus segera dipersiapkan dalam mewujudkan target pemerintah tersebut.

Menyikapi hal ini kami berharap bahwa permerintah bisa konsisten dengan upaya-upaya pencapaian target tersebut. Kebijakan UMK di berbagai daerah justru membuat UMKM "kelabakan" karena kesulitan mencari tenaga kerja terampil karena upah yang diminta terlalu tinggi, belum lagi nantinya harga produk akan terdongkrak naik sehingga tidak mampu bersaing di pasaran. Hal ini yang kami anggap tidak sinerginya target ini dengan kebijakan pemerintah yang telah diluncurkan.

UMKM unggulan perlu sekali diberikan insentif pajak, terutama UMKM yang mampu mengekplorasi potensi lokal sehingga mampu bersaing secara global. 

Selaku pelaksana di lapangan, unit TTIC Kadin Jawa Tengah dengan program Rumah UMKM siap mengawal target ini dengan bersinergi dengan instansi terkait terutama Dinas Perindustrian dan Perdangangan Jawa Tengah.

Kegiatan dari Kementrian Perdagangan dan Kadin Indonesia ini dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa UMKM yang memiliki potensi ekspor di Semarang pada tanggal 11 November 2016 (Jumat).

 

Komentar