Berita dari Ottawa : Peluang Produk Tekstil untuk Home Decoration

Image result for Canada Seaport
Vancouver, Pelabuhan Laut Canada

Masih seputar peluang ekspor dari Kanada, bersama ini kami menyampaikan berita dari KBRI Ottawa mengenai peluang yang cukup besar bagi ekspor produk tektil khususnya untuk Home Decoration dan produk kopi Indonesia di pasar Kanada. Para pelaku usaha tersebut dengan hati akan menerima penawaran langsung dari produsen dan eksportir Indonesia.

Berikut adalah informasi detailnya:
  • Minister Counsellor dan Staf Ekonomi KBRI Ottawa melakukan pertemuan dengan 3 importir di Kanada, yaitu: Bull Faster Inc, Master Fabrics dan Cocp Coffee di Montreal pada tanggal 29 Juli 2016. Pertemuan ini dilakukan untuk mempromosikan produk Indonesia dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada dan mempromosikan pameran Trade Expo Indonesia 2016.
  • Beberapa informasi yang diperoleh dalam pertemuan-pertemuan ini adalah:
BULL FASTER INC (Mr. Malik, Owner)
  • Bull Faster Inc adalah importer/pemasok jaket, sarung tangan, tas dan aneka aksesories bagi pengendara motor dan olah raga musim dingin yang berbahan dasar tekstil dan kulit. Usaha ini sudah berjalan lebih dari 20 tahun.
  • Mayoritas produk Bull Faster Inc didatangkan dari kota Sialkot, Pakistan dengan rata-rata mendatangkan 10 kontainer tiap tahun untuk dipasarkan di seluruh Kanada.
  • Untuk produk non kulit (tekstil), Bull Faster Inc membeli dari Tiongkok.
  • Profile Bull Faster Inc dapat dilihat pada situs www.bullfasterinc.com, sedangkan komunikasi secara langsung dapat dilakukan dengan Mr Malik.
MASTER FABRICS (Mr. Eric Imbach/President dan Ms Joanne Prevost/Design Director)
  •  Master Fabrics adalah perusahaan importir/distributor tekstil untuk keperluan dekorasi (home decor) seperti kain gorden, sarung sofa dan bantal dengan merk dagang Avant Garde.
  • Perusahaan keluarga yang telah berdiri sejak tahun 1972 ini merupakan pemain terbesar di pasar Kanada, dengan volume omzet mencapai 60 kontainer per tahun. Selain Kanada, produk Master Fabrics juga dipasarkan di Amerika Serikat dan Meksiko.
  • Master Fabrics cukup dikenal pada pameran dagang produk dekorasi di manca negara, mengimpor tekstil dari berbagai negara seperti Tiongkok, India, Italia, Belgia, Turki dan Spanyol. Sedikitnya setengah dari impor datang dari Tiongkok.
  • Master Fabrics sempat bertemu dan berkomunikasi dengan perusahaan tekstil Indonesia Ateja (www.ateja.co.id). Namun demikian, hingga saat ini Master Fabrics belum bertransaksi dengan Ateja dengan berbagai alasan:
    • Harga masih belum sesuai kebutuhan Master Fabrics.
    • Ragam desain produk masih kurang variasi.
  • Saran untuk supplier Indonesia adalah menekankan pada desain yang lebih kompetitif dibandingkan pesain dari India dan Tiongkok.
  • Peluang kerjasama dengan perusahaan Master Fabrics masih sangat terbuka luas bagi eksportir dan produsen tekstil di Indonesia, asal harga dan desainya kompetitif.
  • Profil Master Fabrics bisa dilihat di www.masterfabrics.com
COOP COFFEE (Mr. Felipe Gurdian / Green Desk Buyer)
  •  Coop Coffee adalah koperasi yang didirikan oleh 20 coffee roaster kecil dan menengah di AS dan Kanada sekitar 20 tahun yang lalu. Diawali semangat koperasi dan meningkatkan pendapatan para petani kopi dengan langsung membeli dari petani/atau koperasi (Fair Trade), Coop Coffee melakukan transaksi sedikitnya US$ 11 juta per tahun.
  • Coop Coffee memiliki rekanan di Amerika Latin, Asia Tenggara dan Afrika.
  • Coop Coffee sudah menjalani kerjasama dengan Permata Gayo di Nangroe Aceh Darussalam sejak tahun 2009. Permata Gayo saat ini merupakan rekanan penting Coop Coffee yang mengirimkan rata-rata 16 kontainer per tahun. Biji kopi yang diimpor dari Permata Gayo adalah jenis Arabica (organik). Coop Coffee juga telah memberikan program pelatihan bagi peningkatan kapasitas produksi petani kopi anggota Permata Gayo.
  • Meskipun Quality Control masih menjadi issue utama terhadap produk yang diimpor oleh Coop Coffee dari Indonesia, tetapi Coop Coffee melihat Permata Gayo sudah pada track yang tepat dalam mengatasi masalah issue tersebut.
  • Coop Coffee telah mendengar bahwa kualitas kopi special Indonesia dari wilayah lain selain Aceh, yaitu Flores dan Sulawesi) dan sangat berharap dapat menjalin kerjasama dengan koperasi kopi di daerah tersebut.
  • Profile Coof Coffee bisa dilihat di website www.coopcoffees.com 
Demikian informasi peluang dagang dari KBRI Ottawa yang bisa kami sampaikan kepada para pengusaha yang berorientasi ekspor, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti sebagai cikal bakal perdagangan.
 
Jika dirasa ada yang kurang jelas dengan informasi ini, silahkan kontak unit TTIC (Trade, Training and Information Center) Kadin Jawa Tengah.
 

Komentar