MEA ? Berarti Kita Harus Ekspor Duluan.

Kemudahan Bagi UMKM Yang Ingin Ekspor




Ongkir Sekarang Sudah Murah dan Terjangkau


Menyikapi MEA yang sudah berjalan, Rumah UMKM berupaya keras menggalang dan memacu ekspor dari UMKM-UMKM di Jawa Tengah, meskipun skala mereka masih mikro. Kami mencoba terus memetakan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM mengapa mereka tidak bisa ekspor. Ternyata selain masalah desain produk, kualitas produk dan kemasan, masalah ongkos kirim menjadikan kendala yang signifikan dalam "memicu" transaksi.

Pada akhirnya kami mendapatkan berita gembira ketika dari PT Pos Indonesia mengeluarkan program Pos Ekspor yang memudahkan UMKM melakukan ekspor dengan biaya yang murah, delivery time yang cepat dan pengurusan dokumen yang mudah (pengirim hanya mengisi 1 formulir dokumen saja). Layanan ini sudah mulai diperluas di kantor-kantor Pos di Jawa Tengah, terutama di kota-kota besar. Layanan Pos Ekspor mulai dari berat 10 Kg sampai dengan 300 Kg.

Kemudian PT Wahana Logistik pun menginformasikan kepada kami bahwa mereka bisa melayani pengiriman ke Singapura dengan biaya hanya Rp 100.000,- per Kg, dan lebih murah lagi ketika kiriman lebih dari 10 Kg. Berita ini juga merupakan berita baik bagi para pelaku UMKM, karena mereka sudah langsung bisa melayani pengiriman ke Singapura melalui Semarang atau kota-kota lain di Jawa Tengah. Harga tersebut di atas adalah harga di kota Semarang.

Senin lalu, kami pun menerima berita baik dari salah satu rekanan kami, PT Indah Group Semarang (Indah Cargo). Dengan pesan sebagai berikut :

----------------------------------------------------

Dear Pak Marjoko,

Sehubungan dengan pengiriman barang ke malaysia, Singapura, taiwan dan Thailand sesuai dengan kebutuhan UMKM Jawa Tengah sudah bisa dilakukan mulai hari ini (18 April 2016, Efektif).

Untuk biaya kirim $ 12 per Kg untuk Malaysia dan Singapura serta $ 13 per Kg untuk Taiwan dan Thailand.

Kurs Dollar yang dikonversi ke rupiah $1 = Rp. 13.500,-.

Jenis barang kiriman harus detail agar dalam pembuatan dokumen ke tujuan tidak berbeda antara isi dokumen dengan barang (tidak boleh barang branded KW) agar tidak menyalahi aturan custome di negara tujuan.

Demikian yang dapat disampaikan, terima kasih.

Best Regards,

Erry Dharmawan

PT. Indah Group Semarang

----------------------------------------------------

Dengan informasi-informasi tersebut di atas, kami berharap teman-teman UMKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan promosi produknya secara global. Tetapi harus diingat bahwa kualitas produk pelaku UMKM adalah citra produk seluruh Jawa Tengah bahkan Indonesia. Pastikan bahwa kualitas, legalitas dan kemasan produk teman-teman UMKM sudah siap benar untuk masuk pasar ekspor.

Produk Unik Jawa Tengah Diminati Pasar ASEAN

Bahwa saat banyak produk-produk khas daerah di Jawa Tengah yang telah menjadi icon Jawa Tengah sangat diminati oleh pasar ASEAN antara lain batik, handicraft dan kuliner. Untuk  kuliner pasti akan lebih banyak tantangannya dalam hal sertifikat keamanan dan halalnya, tetapi peluang akan selalu terbuka ketika produk UMKM tersebut telah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh pasar.

Produk-produk kerajinan pun harus berbenah dengan kemasan dan package yang menarik agar menjadi daya tarik dari importer di ASEAN. Pesaing kita dari Vietnam, Malaysia dan Thailand juga cukup tangguh untuk produk-produk tersebut. Kreativitas harus dimulai dari kreativitas bahan, kreativitas proses dan teknologi, kreativitas finishing dan tentu saja kreativitas desain dan kemasannya.

Dengan dukungan dari rekan-rekan tansporter di atas, maka konsep kerajinan dan kuliner harus dikemas dengan konsep penjualan online agar penjualannya lebih menarik dan mudah untuk mendapatkan pasarnya. 

Konsep paket dan bundling pun sekarang sudah mulai harus diperkenalkan kepada UMKM untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen. Di samping itu, penjualan produk hanya memiliki konsep khusus yang sesuai dengan target pasar yang dibidik.

Seringkali pelaku UMKM tidak mau menggali informasi lebih mengenai life style dan kultur dari pasarnya, sehingga penerapan strategi pemasarannya kurang tepat dan bahkan meleset dari target. Mereka menganggap bahwa semua pasar dapat diperlakukan dengan cara yang sama.

Jika Takut Ribet, Manfaatkan GetAsean.Com

Meskipun kami telah memfasiltiasi dengan ongkos kirim yang murah yang bisa diakses langsung oleh teman-teman UMKM, kami juga menyadari bahwa pasti banyak pelaku UMKM yang belum berpengalaman ekspor takut bertransaksi ekspor sedemikian halnya dengan pembeli mereka yang belum percaya dengan kinerja produsen.

Kadin Jateng menyiapkan eCommerce GetAsean.Com untuk mengatasi masalah ini, karena GetAsean.Com didukung oleh asuransi gagal bayar dari ASEI dan juga kerjasama transportasi dengan POS Ekspor.

Kami pun memberikan kemudahan kepada UMKM untuk menjadi anggota GetAsean.Com, yaitu dengan cukup mendaftar menjadi anggota Kadin Jateng dengan iuran per tahun yang sangat terjangkau.

Sekarang, semuanya kami serahkan kepada teman-teman UMKM semua.







Komentar