DeCorry, Produsen Tas Kulit dari Kota Semarang

Kamis 31 Maret 2016 saya kangen ngobrol sama teman-teman di UMKM Center Jateng, kebetulan ada surat sponsorship dan sampel tepung beras merah dari Mas Eko Budi Sulistyo Kabupaten Semarang yang dititipkan di UMKM Center Jateng. Kangen juga makan kucingan di "Angkringankoe', sudah lama tidak ngopi jahe di sana HeHe.

Sementara nongkrong di bawah tenda UMKM Center, saya tertarik ngobrol dengan Decorry Leather Bag yang menjadi tenant di UMKM Center. Produk tas kulitnya sudah masuk katergori bagus, dan saya tertarik memperkenalkannya kepada para pembaca setia RumahUMKM.Net. Selama ini pemasaran masih didominasi dengan cara online, meskipun produknya sudah pantas dikerjasamakan dengan beberapa boutique lokal ternama.





Sebenarnya ada beberapa binaan kami yang bermain di bidang yang sama, tetapi saya senang karena ternyata mereka memiliki differensiasi masing-masing, sebut saja Palupi Craft yang melakukan kombinasi kulit dan batik, Zawa Leather Bag yang memberikan ciri khas produknya dengan anyaman kulit. Semua binaan pengrajin tas kulit ini dari kota Semarang.

Menyasar Pasar Wanita

Meskipun DeCorry mampu membuat tas pria juga, tetapi fokus pasar yang dibidik adalah wanita. Desain, stitching dan cutting untuk produk DeCorry sudah masuk kategori bagus dan layak untuk mengisi beberapa outlet di kota-kota besar, yang wanitanya kebanyakan wanita aktif (karir).

Tas berbahan kulit ini mampu memberikan citra aktif, formal dan berkelas bagi pemakainya, sehingga cocok untuk wanita pengusaha dan wanita karir dalam occasion resmi.



Kami yakin jika pemilik usaha ini mau lebih gencar dalam melakukan promosi dengan audience yang tepat, produk ini mampu mengambil hati pasarnya. Bekerjasama dengan beberapa perancang busana tidak ada salahnya, untuk mengangkat brand DeCorry dan setiap event peragaan busana.

Komentar