Bicara Investasi Pada Usaha UMKM Di UMKM Center Jateng

Jumat 22 April 2016, kami kedatangan tamu mitra investor kami untuk usaha UMKM. Selama ini investasinya adalah pasar tradisional dan UMKM Center, dan sangat tertarik untuk investasi pembangungan pasar tradisional dan UMKM Center di Jawa Tengah. Selain itu mitra kami juga tertarik investasi pada usaha UMKM yang prospektif dan saat ini telah berinvestasi pada kemasan produk UMKM di Temanggung.

Biasanya kami temui mitra investor kami ini, Ibu Ida Farida, di Kadin Jawa Tengah, tetapi kali ini kami temui di UMKM Center karena ingin ngobrol dengan beberapa UMKM binaan kami yang usahanya layak untuk investasi perusahaannya.  Dan pada kesempatan ini kami ajak binaan kami GULANAS, produsen gula cair di Semarang untuk ngobrol tentang investasi pengembangan fasilitas produksi.

Mitra investor dan UMKM binaan kami.

Ngobrol investasi di UMKM Center Jawa Tengah

Mitra investor kami sedang mendengarkan penjelasan dari GULANAS.
Ya, ini memang awalan kami dalam mengembangkan program Rumah "Investasi" UMKM dengan lingkup investasi pada pengembangan pasar tradisional berkonsep modern di seluruh daerah di Jawa Tengah, pembangunan UMKM Center di seluruh daerah di Jawa Tengah dan investasi pada usaha UMKM itu sendiri. Mengapa kami fokus pada membangun pasar  adalah karena memang program Rumah UMKM memang sejak awal konsenstrasinya adalah membangun jaringan pasar dan pemasaran produk UMKM itu sendiri. Sebuah kesempatan bagus bagi kabupaten dan daerah di Jawa Tengah yang ingin bergandengan pembiayaan investasi dengan perusahaan ini.

Rumah Investasi UMKM 

Mengawali langkah menggapai impian kami sebagai simpul pertemuan antara usaha skala UMKM yang berpotensi dikembangkan lebih luas dengan para investor, kami bersama salah satu mitra investor kami mencoba berinvestasi pada kemasan kopi asli Temanggung yang ke depannya akan kami bantu promosi dan pemasarannya. Dengan support promosi dan pemasaran dari Rumah UMKM, harapan kami adalah investor semakin tertarik untuk menanamkan modalnya pada bisnis UMKM.

Banyak sekali usaha UMKM binaan kami yang sebernarnya memiliki prospek untuk dikembangkan, sementara pelaku UMKM memiliki keterbatasan finansial. Nah, dalam kondisi ini program Rumah "Investasi" UMKM akan berperan untuk menjembatani pelaku UMKM untuk bertemu dengan para investor di belakan kami (Rumah UMKM) untuk bersepakat kerjasama dengan format yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Sementara ini para mitra investor kami lebih cenderung memilih produk-produk konsumsi, seperti kopi, teh, gula cair, minyak kelapa dan lain-lain. Untuk produk mebel dan kerajinan mereka masih akan berhitung dengan keterbatasan bahan baku dan tersendatnya pemasaran akhir-akhir ini. Untuk proyek pengadaan mebel dan kerajinan dari hotel dan restauran mungkin masih akan dipertimbangkan.



Komentar