Langsung ke konten utama

Cara Mengoptimalkan Penggunaan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi

Sumber : www.trainingpresentasi.com

Apakah Anda merasa bahwa setiap warna yang Anda gunakan, baik itu pakaian, cat tembok di rumah, atau benda-benda di sekeliling Anda memengaruhi suasana hati Anda? 

Begitu juga yang dirasakan audiens, warna slide akan memengaruhi suasana hati/ psikologi audiens yang juga berdampak pula terhadap presentasi Anda.

http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/girls-438152_640.jpg
Sumber: TrainingPresentasi.Net
Warna adalah salah satu hal wajib yang harus Anda perhatikan, bagian lain yang tak terpisahkan dari desain slide.
 
Warna sangat berpengaruh terhadap kejelasan, keindahan, dan kenyamanan audiens dalam menerima pesan lewat slide serta berdampak pada visual audiens dalam menilai presentasi Anda. Bagaimanapun dalam aspek presentasi kita harus mengelola segala aspek dengan serius, termasuk warna, yang digunakan dalam mendesain slide.

Anda pasti sudah tahu bahwa banyak orang yang mengidentifikasikan warna dengan karakter seseorang.Serius…Hal itu memang benar, oleh karena itu Anda harus bisa mengidentifikasi mayoritas audiens untuk menentukan warna.

Sebagai catatan, warna favorit Anda belum tentu cocok digunakan dalam mendesain slide, Jadi sebelum menggunakan warna Anda harus punya konsep yang jelas tentang isi presentasi dan kepada siapa presentasi tersebut ditujukan.

Setelah ini saya akan membahas tentang psikologi warna terhadap audiens sehingga Anda bisa mengambil langkah tepat dalam penggunaan warna untuk setiap presentasi.

Ada tiga hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memilih warna yang tepat dalam mendesain slide:

1. Siapa Audiens Anda ?


Ini seperti mengetahui segmen pasar Anda. Apakah audiens Anda pebisnis, jajaran direksi, pemerintahan, salesman, pejabat/ siswa sekolah, atau masyarakat umum dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Setidaknya ketahuilah rentang usia rata-rata audiens sehingga lebih mudah dalam memilih warna.

2. Dimana Anda Melakukan Presentasi

Apakah Anda berbicara di dalam atau di luar ruangan? Jika presentasi dilakukan di sebuah perusahaan, kenali budaya perusahaannya, kenali lebih dekat tempat Anda akan membawakan presentasi. Ini penting, sebab saya sendiri pernah salah memakai warna pada slide karena ternyata ruangan yang saya gunakan pencahayaannya kurang baik sehingga ada beberapa slide yang tidak terlihat maksimal.

3. Presentasi Seperti Apa yang Anda Sampaikan


Apa yang Anda presentasikan berpengaruh terhadap warna yang Anda gunakan, maka sesuaikan warna dengan pesan yang ingin Anda munculkan dalam slide atau presentasi yang Anda sampaikan.


Color Wheel

Sebelum membahas lebih dalam mengenai berbagai macam warna, terlebih dahulu Anda harus mengenal color wheel. Ini adalah teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk roda warna.


Color wheel terdiri atas tiga warna dasar (primer), mencakup warna merah, biru, dan kuning.

Kombinasi antar-warna primer melahirkan warna sekunder. Warna sekunder terdiri atas warna oranye, ungu, dan hijau.

Kombinasi antara warna sekunder dan warna primer melahirkan warna tersier. Warna tersier terdiri atas warna kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye.

Secara keseluruhan, warna-warna tersebut digambarkan dalam bentuk roda warna yang dikenal dengan color wheel.


http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/123.-color-wheel1.jpg
Color Wheel




Catatan:
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
 
1. Golongan pertama terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
2. Golongan kedua juga terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.

Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor di komputer).

Psikologi Warna

Yang harus Anda pelajari terkait penggunaan warna di dalam slide presentasi adalah karakter psikologi masig-masing warna terhadap audiens. Setiap warna memiliki karakter berbeda, di dalam color wheel ada yang termasuk warna hangat (warm) dan warna dingin (cool).

Setiap warna memiliki karakter berbeda, ada warna hangat (warm) ada warna dingin (cool)

Keduanya pun memiliki segmentasi audiens yang berbeda karena masing-masing warna membawa sifat yang berbeda.


Warna hangat (warm) antara lain mencakup warna merah, oranye, dan kuning. Warna hangat sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia kanak-kanak hingga remaja yang penuh semangat dan keceriaan. Jika Anda seorang guru atau dosen, warna hangat sangat cocok digunakan untuk murid/mahasiswa Anda.

Warna dingin (cool) antara lain hijau, biru, dan ungu sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia dewasa sampai orang tua. Warna-warna ini bisa digunakan dalam slide presentasi di forum edukasi ataupun forum yang resmi. Saya juga sering memakai warna dingin untuk presentasi publik maupun korporat.


http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/125.-Psikologi-Warna.jpg
Psikologi Warna


Sekarang saya akan membahas beberapa karakteristik dari warna di atas, khususnya yang sering primer dan sekunder.


Warna merah memberi arti gairah, memberi energi baru, dan menyerukan suatu tindakan. Warna merah menyimbolkan keberanian, semangat yang membara, kepercayaan diri, action, energi, serta kekuatan. Jika Anda ingin mengajak audiens untuk aktif terlibat, warna merah bisa menjadi alternatif. Selain itu, warna merah pada slide membuat audiens menjadi lebih bergairah dan memiliki hasrat yang tinggi untuk memperhatikan presentasi Anda. Cocok dipakai untuk audiens anakanak yang terkadang malas belajar.
Warna oranye—kombinasi merah dan kuning—memberi kesan hangat dan bersemangat. Warna orange merupakan simbol dari petualangan, optimistis, percaya diri, dan mudah bersosialisasi. Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens maka gunakan warna oranye pada slide presentasi.

Warna kuning memiliki arti kehangatan, rasa bahagia, dan menimbulkan hasrat untuk bermain. Warna kuning bermakna perhatian, optimistis, ceria, dan bersemangat. Jika ingin memberi penekanan (perhatian) pada slide, warna kuning adalah pilihan yang tepat. Cocok juga digunakan untuk slide pada sesi permainan atau ice breaking karena akan memunculkan perhatian dan keceriaan audiens. Jika dilihat dari sisi akademis, warna kuning terkesan cerdas, bijaksana, kreatif, dan mampu menciptakan ide yang orisinal.

Warna biru sering disebut sebagai warna korporat karena begitu banyak perusahaan yang menggunakan warna biru untuk logo perusahaan mereka. Hal ini dikarenakan warna biru memberi kesan profesional dan kepercayaan, selain merangsang kemampuan komunikasi, ekspresi artistik, serta simbol kekuatan. Jika Anda sering melakukan presentasi di perusahaan atau di depan para pemilik perusahaan, akan lebih baik jika menggunakan warna biru sebagai warna dominan slide presentasi.

Warna hijau sangat identik dengan alam sehingga mampu memberi suasana santai dan tenang. Warna hijau juga mampu memberi efek relaksasi, menenteramkan, segar, natural, dan membumi. Gunakanlah warna hijau untuk slide presentasi yang bertujuan memberikan ketenangan pada audiens. Dominan warna hijau pada slide juga sangat cocok untuk presentasi penjualan produk-produk herbal.

Warna ungu memunculkan kesan elegan dan inspiratif. Slide dengan warna ungu juga cocok untuk korporat, sebab warna ini memberi kesan berkelas dari produk/presentasi Anda. Jika ingin melakukan presentasi bisnis (demo/preview produk), warna ungu juga sangat sesuai.


Aplikasi Warna dalam Slide Presentasi


Bagaimana mengaplikasikan warna di dalam slide presentasi?

Bagaimana cara menyamakan warna dengan gambar yang sudah ada di dalam slide?

Kenapa slide saya jadi terlalu mencolok sehingga tidak nyaman dilihat?

Itu adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang mendesain slide, karena sering kali aplikasi warna di dalam slide bukannya membuat slide Anda menjadi lebih memukau tetapi malah mengganggu audiens.

Yang pertama harus Anda pahami terlebih dahulu adalah kode RGB dari gambar. Perhatikan gambar berikut.

RGB adalah kepanjangan dari red, green, blue. Warna inilah yan menjadi patokan di dalam mendesain slide presentasi.



http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/126.-Aplikasi-Warna.jpg
Aplikasi Warna Dalam Presentasi Makanan


Gambar makanan di atas memiliki kode warna RGB yang berbeda.


RGB. Kode warna inilah yg menjadi patokan dalam mendesain slide presentasi.


Dengan mengetahui kode RGB maka Anda bisa memilih salah satu warna untuk digunakan, misalnya ingin memberi keterangan dengan teks. Hal ini juga akan sangat berguna untuk teknik-teknik optimasi gambar dan yang lainnya. Dengan penggunaan RGB yang tepat maka slide presentasi menjadi lebih natural.

Tanpa pedoman RGB


 RGB warna dalam slide presentasi
 
Sekilas gambar di atas sama, tapi terdapat perbedaan yang mendasar, slide yang pertama diberi warna berdasarkan warna kesukaan si pembuat, sedangkan slide kedua diberi warna berdasarkan RGB yang diambil dari warna langit (R.236 G.244 B.247) dan kaos (R.196 G.222 B.243).


Untuk mengatur RGB, Anda bisa menggunakan menu pengaturan warna pada software presentasi.


1. Software ColorPic


ColorPic adalah software warna yang berfungsi untuk mengetahui nilai RGB dari sebuah objek. Misalnya kita ingin mencontoh penggunaan warna yang ada pada gambar, foto, contoh slide, atau objek apa saja yang ada dilayar desktop  supaya warnanya bisa sama 100% maka Anda harus tahu nilai RGB-nya.


Disinilah kegunaan ColorPic, Anda hanya perlu menyorot objek dan otomatis nilai RGB-nya akan keluar.




2. Input RGB


JIka memungkinkan hindari menggunakan standard colors, karena jika terlalu lama dipandang akan membosankan. Gunakanlah warna theme colors/warna tersier sehingga tidak membosankan dan enak dilihat. Berikut ini adalah contoh warna tersier.

http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/128.-Aplikasi-Warna3.jpg
Warna Tersier


http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/07/aplikasi-font-custom.jpg
Contoh Slide


Sebagai contoh, warna dalam slide diatas didesain dengan menggunakan ColorPic, jika Anda amati akan ada harmonisasi antara warna yang digunakan pada text/ item lain dengan warna-warna yang ada di gambar.


Membuat Kontras Warna Pada Latar Belakang (Background)


Sebelum Anda menggunakan roda warna dalam mendesain slide presentasi, salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah warna latar belakang (background).


Ini sangat penting karena background merupakan fondasi awal ketika Anda ingin memberikan warna.

Jangan sampai karena penggunaan background yang tidak tepat membuat slide Anda menjadi tidak terbaca di layar proyektor pada saat presentasi.


Background yang tepat akan dapat memberikan kontras sehingga objek utama terlihat lebih maksimal.

Background dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu dark (gelap) dan light (terang) di mana masing-masing kategori memiliki pengaruh psikologis yang berbeda.

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/129.-Background.jpg


Dark background memiliki karakter sebagai berikut:

  1. Formal, cocok digunakan untuk memunculkan kesan formal pada slide Anda.
  2. Tidak memengaruhi pencahayaan. Dark background tidak berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan, baik itu dalam kondisi gelap, redup, maupun terang.
  3. Tidak maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya kurang maksimal.
  4. Tidak maksimal untuk bayangan. Ketika Anda menggunakan dark background maka Anda tidak bisa menggunakan efek bayangan (shadows).
  5. Cocok untuk tempat/ruangan yang besar/luas. Dark background cocok untuk presentasi dengan ruangan yang besar seperti seminar yang jumlah pesertanya puluhan sampai ratusan.
  6. Objek terlihat bersinar. Dengan dark background objek akan terlihat lebih dominan dan bersinar (glow) karena seluruh ruang slide terfokus pada objek.

Sebaliknya, Light background memiliki karakter, antara lain:

  1. Informal, memunculkan kesan tidak formal pada slide Anda.
  2. Memiliki perasaan yang cerah. Light background berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan karena bisa membangun perasaan cerah pada audiens.
  3. Menerangi ruangan. Slide dengan light background membuat ruangan terasa lebih bercahaya.
  4. Maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya terlihat lebih maksimal.
  5. Cocok untuk tempat yang lebih kecil (ruang konferensi). Light background tepat digunakan untuk presentasi dengan ruangan yang kecil seperti ruang kelas/workshop yang jumlah pesertanya terbatas.
  6. Tidak ada kesempatan untuk pencahayaan yang dramatis atau lampu sorot pada unsur-unsurnya.

Tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mencoba terlebih dahulu apakah antara background dan warna yang ingin diletakkan di atasnya cocok. Prinsipnya sederhana, jika warna objek yang akan dipakai gelap maka gunakan light background, jika warna objeknya terang maka gunakan dark background.


Jangan lupa untuk mencoba dahulu tampilan slide Anda di LCD proyektor karena sering kali di beberapa kasus tampilan layar komputer tidak sama dengan LCD proyektor dikarenakan setting warna LCD proyektor. Hal ini penting untk diperhatikan karena warna adalah salah satu faktor utama yang akan sangat berpengaruh terhadap tampilan slide presentasi Anda.


Menggunakan Perpaduan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi


Salah satu skill dasar apabila ingin mengkombinasikan warna adalah Anda harus bisa memadu padankan warna secara serasi dan harmonis, sayangnya kemampuan ini tidak bisa didapatkan dengan cepat. Dan tidak semua orang bisa memadukan warna yang harmonis dan serasi.


Lalu solusinya bagaimana?


Anda bisa menggunakan skema warna, ini adalah perpaduan warna yang serasi yang tinggal Anda gunakan. Anda bisa mendapatkan skema warna/ palet warna secara gratis di situs ColourLovers.com


Colour Lovers


ColourLovers.com adalah website para pencinta warna dari seluruh dunia. Di dalam website ini orang-orang berbagi palette warna dan tren warna terbaru yang sedang ramai digunakan.

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/130.-Resource1.jpg


Warna-warna dalam colourlovers.com bisa menjadi referensi bagi Anda untuk memadupadankan warna yang akan digunakan dalam slide presentasi. Semua kombinasi warna memiliki nilai sehingga jika bingung memilih, Anda bisa memilih kombinasi warna dengan nilai yang tinggi.


Kabar baiknya, semua kombinasi warna sudah disertai dengan HEX dan RGB sehingga Anda bisa meniru kombinasi warna tersebut 100% sama atau melakukan modifikasi sesuai kebutuhan. Itu artinya warna yang Anda gunakan juga merupakan warna berkelas dunia yang disukai orang-orang dari seluruh dunia.


Studi Kasus


Saya memilih salah satu skema warna yang akan saya gunakan untuk mendesain slide presentasi. Anda bisa mengikuti langkah ini ketika nanti praktik.


Saya pili kategori “Palettes” dan saya ambil dari “Most Favorites”, karena sudah pasti warna ini adalah warna yang disukai banyak orang.

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/color.jpg


Saya memilih salah satu skema warna (anda bisa memilih yang mana saja) dan mengklik skema warna tersebut untuk melihat halaman yang berisi kode RGB masing-masing warna dalam palet.


Saran saya ketika memilih skema warna, pilih yang palet warnanya lebih dari 3 jenis warna, fungsinya untuk membuat kontras pada slide karena bisa digunakan untuk warna font, warna background dan warna objek tambahan.


Saya memilih palet atau skema warna bernama Giant Goldfish

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/color-2.jpg


Dibagian bawahnya akan ditampilkan masing-masing kode warna RGB dari tiap warna, perhatikan kode yang saya beri tanda merah.


Sebagai contoh aoi kode R:105, G:210, B:231

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/color-3.jpg




untuk aplikasinya sekarang Anda bisa membukan slide Powerpoint, pilih objek yang akan diubah warnanya, bisa shape, background atau font


Ganti warna objek seperti biasanya Anda menganti warna, tapi kali ini pilih yang more colors (seperti yang saya beri tanda merah).

 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/color-4.jpg



Selanjutnya akan keluar custom colors tempat Anda memasukan kode RGB dan saya telah memasukan kode RGB aoi kode R:105, G:210, B:231


 http://trainingpresentasi.net/wp-content/uploads/2015/09/color-5.jpg


Inilah hasil akhir penggunaan skema warna dari Colour Lovers, slide jadi terlihat lebih serasi dan harmonis.


Warna biru saya gunakan untuk text utama, warna orange sebagai kalimat penjelas dan warna abu-abu sebagai background. Terlihat serasi dan harmonis.


Bagaimana? Anda dapat hal baru yang bermanfaat, click to tweet kalimat ini supaya lebih banyak sahabat Anda yang juga mendapatkan manfaat.


Perpaduan warna yang harmonis akan menciptakan slide presentasi berkelas dunia



Sekarang tugas Anda untuk praktik, dan menampilkan slide presentasi yang memukau. Sudah siap praktik?
 








Cara Mengoptimalkan Penggunaan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi


warna dalam slide presentasiApakah Anda merasa bahwa setiap warna yang Anda gunakan,
baik itu pakaian, cat tembok di rumah, atau benda-benda di sekeliling Anda memengaruhi suasana hati Anda?
Begitu juga yang dirasakan audiens, warna slide akan memengaruhi suasana hati/ psikologi audiens yang juga berdampak pula terhadap presentasi Anda.
Warna adalah salah satu hal wajib yang harus Anda perhatikan, bagian lain yang tak terpisahkan dari desain slide.
Warna sangat berpengaruh terhadap kejelasan, keindahan, dan kenyamanan audiens dalam menerima pesan lewat slide serta berdampak pada visual audiens dalam menilai presentasi Anda.
Bagaimanapun dalam aspek presentasi kita harus mengelola segala aspek dengan serius, termasuk warna, yang digunakan dalam mendesain slide.
Anda pasti sudah tahu bahwa banyak orang yang mengidentifikasikan warna dengan karakter seseorang.
Serius…
Hal itu memang benar, oleh karena itu Anda harus bisa mengidentifikasi mayoritas audiens untuk menentukan warna.
Sebagai catatan, warna favorit Anda belum tentu cocok digunakan dalam mendesain slide,
Jadi sebelum menggunakan warna Anda harus punya konsep yang jelas tentang isi presentasi dan kepada siapa presentasi tersebut ditujukan.
Setelah ini saya akan membahas tentang psikologi warna terhadap audiens sehingga Anda bisa mengambil langkah tepat dalam penggunaan warna untuk setiap presentasi.
Ada tiga hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memilih warna yang tepat dalam mendesain slide:
1. Siapa Audiens Anda
Ini seperti mengetahui segmen pasar Anda.
Apakah audiens Anda pebisnis, jajaran direksi, pemerintahan, salesman, pejabat/ siswa sekolah, atau masyarakat umum dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
Setidaknya ketahuilah rentang usia rata-rata audiens sehingga lebih mudah dalam memilih warna.
2. Dimana Anda Melakukan Presentasi
Apakah Anda berbicara di dalam atau di luar ruangan?
Jika presentasi dilakukan di sebuah perusahaan, kenali budaya perusahaannya, kenali lebih dekat tempat Anda akan membawakan presentasi.
Ini penting, sebab saya sendiri pernah salah memakai warna pada slide karena ternyata ruangan yang saya gunakan pencahayaannya kurang baik sehingga ada beberapa slide yang tidak terlihat maksimal.
3. Presentasi Seperti Apa yang Anda Sampaikan
Apa yang Anda presentasikan berpengaruh terhadap warna yang Anda gunakan, maka sesuaikan warna dengan pesan yang ingin Anda munculkan dalam slide atau presentasi yang Anda sampaikan.

Color Wheel

Sebelum membahas lebih dalam mengenai berbagai macam warna, terlebih dahulu Anda harus mengenal color wheel. Ini adalah teori dasar warna yang digambarkan dalam bentuk roda warna.
color wheel warna dalam slide presentasi
Color wheel terdiri atas tiga warna dasar (primer), mencakup warna merah, biru, dan kuning.
Kombinasi antar-warna primer melahirkan warna sekunder. Warna sekunder terdiri atas warna oranye, ungu, dan hijau.
Kombinasi antara warna sekunder dan warna primer melahirkan warna tersier. Warna tersier terdiri atas warna kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu, dan merah-oranye.
Secara keseluruhan, warna-warna tersebut digambarkan dalam bentuk roda warna yang dikenal dengan color wheel.
Catatan:
Warna dasar terdiri atas dua golongan.
1. Golongan pertama terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru.
2. Golongan kedua juga terdiri atas tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan biru.
Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor di komputer).

Psikologi Warna

Yang harus Anda pelajari terkait penggunaan warna di dalam slide presentasi adalah karakter psikologi masig-masing warna terhadap audiens.
Setiap warna memiliki karakter berbeda, di dalam color wheel ada yang termasuk warna hangat (warm) dan warna dingin (cool).
Keduanya pun memiliki segmentasi audiens yang berbeda karena masing-masing warna membawa sifat yang berbeda.
Warna hangat (warm) antara lain mencakup warna merah, oranye, dan kuning. Warna hangat sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia kanak-kanak hingga remaja yang penuh semangat dan keceriaan.
Jika Anda seorang guru atau dosen, warna hangat sangat cocok digunakan untuk murid/mahasiswa Anda.
Warna dingin (cool) antara lain hijau, biru, dan ungu sangat cocok untuk audiens dengan rentang usia dewasa sampai orang tua.
Warna-warna ini bisa digunakan dalam slide presentasi di forum edukasi ataupun forum yang resmi. Saya juga sering memakai warna dingin untuk presentasi publik maupun korporat.
Psikologi Warna color wheel warna dalam slide presentasi
Sekarang saya akan membahas beberapa karakteristik dari warna di atas, khususnya yang sering primer dan sekunder.
Warna merah memberi arti gairah, memberi energi baru, dan menyerukan suatu tindakan.
Warna merah menyimbolkan keberanian, semangat yang membara, kepercayaan diri, action, energi, serta kekuatan.
Jika Anda ingin mengajak audiens untuk aktif terlibat, warna merah bisa menjadi alternatif.
Selain itu, warna merah pada slide membuat audiens menjadi lebih bergairah dan memiliki hasrat yang tinggi untuk memperhatikan presentasi Anda. Cocok dipakai untuk audiens anakanak yang terkadang malas belajar.
Warna oranye—kombinasi merah dan kuning—memberi kesan hangat
dan bersemangat.
Warna orange merupakan simbol dari petualangan, optimistis, percaya diri, dan mudah bersosialisasi. Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens maka gunakan warna oranye pada slide presentasi.
Warna kuning memiliki arti kehangatan, rasa bahagia, dan menimbulkan hasrat untuk bermain.
Warna kuning bermakna perhatian, optimistis, ceria, dan bersemangat. Jika ingin memberi penekanan (perhatian) pada slide, warna kuning adalah pilihan yang tepat.
Cocok juga digunakan untuk slide pada sesi permainan atau ice breaking karena akan memunculkan perhatian dan keceriaan audiens.
Jika dilihat dari sisi akademis, warna kuning terkesan cerdas, bijaksana, kreatif, dan mampu menciptakan ide yang orisinal.
Warna biru sering disebut sebagai warna korporat karena begitu banyak perusahaan yang menggunakan warna biru untuk logo perusahaan mereka.
Hal ini dikarenakan warna biru memberi kesan profesional dan kepercayaan, selain merangsang kemampuan komunikasi, ekspresi artistik, serta simbol kekuatan.
Jika Anda sering melakukan presentasi di perusahaan atau di depan para pemilik perusahaan, akan lebih baik jika menggunakan warna biru sebagai warna dominan slide presentasi.
Warna hijau sangat identik dengan alam sehingga mampu memberi suasana santai dan tenang. Warna hijau juga mampu memberi efek relaksasi, menenteramkan, segar, natural, dan membumi.
Gunakanlah warna hijau untuk slide presentasi yang bertujuan memberikan ketenangan pada audiens.
Dominan warna hijau pada slide juga sangat cocok untuk presentasi penjualan produk-produk herbal.
Warna ungu memunculkan kesan elegan dan inspiratif.
Slide dengan warna ungu juga cocok untuk korporat, sebab warna ini memberi kesan berkelas dari produk/presentasi Anda.
Jika ingin melakukan presentasi bisnis (demo/preview produk), warna ungu juga sangat sesuai.

Aplikasi Warna dalam Slide Presentasi

Bagaimana mengaplikasikan warna di dalam slide presentasi?
Bagaimana cara menyamakan warna dengan gambar yang sudah ada di dalam slide?
Kenapa slide saya jadi terlalu mencolok sehingga tidak nyaman dilihat?
Itu adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika seseorang mendesain slide, karena sering kali aplikasi warna di dalam slide bukannya membuat slide Anda menjadi lebih memukau tetapi malah mengganggu audiens.
Yang pertama harus Anda pahami terlebih dahulu adalah kode RGB dari gambar. Perhatikan gambar berikut.
RGB adalah kepanjangan dari red, green, blue. Warna inilah yan menjadi patokan di dalam mendesain slide presentasi.
RGB warna dalam slide presentasiGambar makanan di atas memiliki kode warna RGB yang berbeda.
Dengan mengetahui kode RGB maka Anda bisa memilih salah satu warna untuk digunakan, misalnya ingin memberi keterangan dengan teks.
Hal ini juga akan sangat berguna untuk teknik-teknik optimasi gambar dan yang lainnya. Dengan penggunaan RGB yang tepat maka slide presentasi menjadi lebih natural.
tanpa pedoman RGB
RGB warna dalam slide presentasi
berdasarkan RGB
RGB warna dalam slide presentasi
Sekilas gambar di atas sama, tapi terdapat perbedaan yang mendasar,
slide yang pertama diberi warna berdasarkan warna kesukaan si pembuat, sedangkan slide kedua diberi warna berdasarkan RGB yang diambil dari warna langit (R.236 G.244 B.247) dan kaos (R.196 G.222 B.243).
Untuk mengatur RGB, Anda bisa menggunakan menu pengaturan warna pada software presentasi.
1. Software ColorPic
ColorPic adalah software warna yang berfungsi untuk mengetahui nilai RGB dari sebuah objek.
Misalnya kita ingin mencontoh penggunaan warna yang ada pada gambar, foto, contoh slide, atau objek apa saja yang ada dilayar desktop  supaya warnanya bisa sama 100% maka Anda harus tahu nilai RGB-nya.
Disinilah kegunaan ColorPic, Anda hanya perlu menyorot objek dan otomatis nilai RGB-nya akan keluar.
Untuk mempermudah Anda memahami cara penggunaan ColorPic dan mengaplikasikan warna didalam slide presentasi, saya telah membuat sebuah video tutorial berduarasi 5 menit 6 detik, Anda bisa pelajari dulu video ini.
Sebelum melanjutkan silahkan ditonton terlebih dahulu karena penjelasan saya selanjutnya akan sangat berhubungan dengan isi video tutorial ini.
Catatan:
Video tutorial diatas adalah 1 sari 22 video tutorial lain yang saya buat, untuk 22 video tutorial yang lain bisa di dapatkan di PakarPresentasi.com (klik disini)
2. Input RGB
JIka memungkinkan hindari menggunakan standard colors, karena jika terlalu lama dipandang akan membosankan.
Gunakanlah warna theme colors/warna tersier sehingga tidak membosankan dan enak dilihat. Berikut ini adalah contoh warna tersier.
RGB warna dalam slide presentasi
Anda telah menonton video diatas sekarang saya akan memberikan Anda 2 tugas.
Pertama, tugas Anda praktik untuk memasukan kode RGB 4 gambar warna diatas kedalam slide, lakukan seperti yang sudah saya praktikkan didalam video.
Kedua, silahkan download ColorPic disini, lalu desainlah sebuah slide dan optimalkan penggunaan warna yang harmonis seperti yang sudah saya praktikkan didalam video.
Anda kerjakan, Anda dapat manfaat, tidak Anda kerjakan juga tidak apa-apa semua terserah Anda toh tidak ada ruginya juga buat saya.
10 Website Terbaik Tempat Download Font Keren Gratis Untuk Presentasi Powerpoint
Sebagai contoh, warna dalam slide diatas didesain dengan menggunakan ColorPic, jika Anda amati akan ada harmonisasi antara warna yang digunakan pada text/ item lain dengan warna-warna yang ada di gambar.

Membuat Kontras Warna Pada Latar Belakang (Background)

Sebelum Anda menggunakan roda warna dalam mendesain slide presentasi, salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah warna latar belakang (background).
Ini sangat penting karena background merupakan fondasi awal ketika Anda ingin memberikan warna.
Jangan sampai karena penggunaan background yang tidak tepat membuat slide Anda menjadi tidak terbaca di layar proyektor pada saat presentasi.
Background yang tepat akan dapat memberikan kontras sehingga objek utama terlihat lebih maksimal.
Background dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu dark (gelap) dan light (terang) di mana masing-masing kategori memiliki pengaruh psikologis yang berbeda.
 Background slide presentasiDark background memiliki karakter sebagai berikut:
  1. Formal, cocok digunakan untuk memunculkan kesan formal pada slide Anda.
  2. Tidak memengaruhi pencahayaan. Dark background tidak berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan, baik itu dalam kondisi gelap, redup, maupun terang.
  3. Tidak maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya kurang maksimal.
  4. Tidak maksimal untuk bayangan. Ketika Anda menggunakan dark background maka Anda tidak bisa menggunakan efek bayangan (shadows).
  5. Cocok untuk tempat/ruangan yang besar/luas. Dark background cocok untuk presentasi dengan ruangan yang besar seperti seminar yang jumlah pesertanya puluhan sampai ratusan.
  6. Objek terlihat bersinar. Dengan dark background objek akan terlihat lebih dominan dan bersinar (glow) karena seluruh ruang slide terfokus pada objek.
Sebaliknya, Light background memiliki karakter, antara lain:
  1. Informal, memunculkan kesan tidak formal pada slide Anda.
  2. Memiliki perasaan yang cerah. Light background berpengaruh terhadap kondisi pencahayaan karena bisa membangun perasaan cerah pada audiens.
  3. Menerangi ruangan. Slide dengan light background membuat ruangan terasa lebih bercahaya.
  4. Maksimal untuk handout. Ketika slide dicetak atau digunakan sebagai handout maka hasilnya terlihat lebih maksimal.
  5. Cocok untuk tempat yang lebih kecil (ruang konferensi). Light background tepat digunakan untuk presentasi dengan ruangan yang kecil seperti ruang kelas/workshop yang jumlah pesertanya terbatas.
  6. Tidak ada kesempatan untuk pencahayaan yang dramatis atau lampu sorot pada unsur-unsurnya.
Tak kalah penting untuk diperhatikan adalah mencoba terlebih dahulu apakah antara background dan warna yang ingin diletakkan di atasnya cocok.
Prinsipnya sederhana, jika warna objek yang akan dipakai gelap maka gunakan light background, jika warna objeknya terang maka gunakan dark background.
Jangan lupa untuk mencoba dahulu tampilan slide Anda di LCD proyektor karena sering kali di beberapa kasus tampilan layar komputer tidak sama dengan LCD proyektor dikarenakan setting warna LCD proyektor.
Hal ini penting untk diperhatikan karena warna adalah salah satu faktor utama yang akan sangat berpengaruh terhadap tampilan slide presentasi Anda.

Menggunakan Perpaduan Warna yang Harmonis Dalam Slide Presentasi

Salah satu skill dasar apabila ingin mengkombinasikan warna adalah Anda harus bisa memadu padankan warna secara serasi dan harmonis, sayangnya kemampuan ini tidak bisa didapatkan dengan cepat.
Dan tidak semua orang bisa memadukan warna yang harmonis dan serasi.
Lalu solusinya bagaimana?
Anda bisa menggunakan skema warna, ini adalah perpaduan warna yang serasi yang tinggal Anda gunakan. Anda bisa mendapatkan skema warna/ palet warna secara gratis di situs ColourLovers.com
Colour Lovers
ColourLovers.com adalah website para pencinta warna dari seluruh dunia. Di dalam website ini orang-orang berbagi palette warna dan tren warna terbaru yang sedang ramai digunakan.
 website warna slide presentasiWarna-warna dalam colourlovers.com bisa menjadi referensi bagi Anda untuk memadupadankan warna yang akan digunakan dalam slide presentasi.
Semua kombinasi warna memiliki nilai sehingga jika bingung memilih, Anda bisa memilih kombinasi warna dengan nilai yang tinggi.
Kabar baiknya, semua kombinasi warna sudah disertai dengan HEX dan RGB sehingga Anda bisa meniru kombinasi warna tersebut 100% sama atau melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Itu artinya warna yang Anda gunakan juga merupakan warna berkelas dunia yang disukai orang-orang dari seluruh dunia.
Studi Kasus
Saya memilih salah satu skema warna yang akan saya gunakan untuk mendesain slide presentasi. Anda bisa mengikuti langkah ini ketika nanti praktik.
Saya pili kategori “Palettes” dan saya ambil dari “Most Favorites”, karena sudah pasti warna ini adalah warna yang disukai banyak orang.
warna dalam slide presentasiSaya memilih salah satu skema warna (anda bisa memilih yang mana saja) dan mengklik skema warna tersebut untuk melihat halaman yang berisi kode RGB masing-masing warna dalam palet.
Saran saya ketika memilih skema warna, pilih yang palet warnanya lebih dari 3 jenis warna, fungsinya untuk membuat kontras pada slide karena bisa digunakan untuk warna font, warna background dan warna objek tambahan.
Saya memilih palet atau skema warna bernama Giant Goldfish
warna dalam slide presentasiDibagian bawahnya akan ditampilkan masing-masing kode warna RGB dari tiap warna, perhatikan kode yang saya beri tanda merah.
Sebagai contoh aoi kode R:105, G:210, B:231
warna dalam slide presentasiuntuk aplikasinya sekarang Anda bisa membukan slide Powerpoint, pilih objek yang akan diubah warnanya, bisa shape, background atau font
Ganti warna objek seperti biasanya Anda menganti warna, tapi kali ini pilih yang more colors (seperti yang saya beri tanda merah).
warna dalam slide presentasiSelanjutnya akan keluar custom colors tempat Anda memasukan kode RGB dan saya telah memasukan kode RGB aoi kode R:105, G:210, B:231
warna dalam slide presentasiInilah hasil akhir penggunaan skema warna dari Colour Lovers, slide jadi terlihat lebih serasi dan harmonis.
warna dalam slide presentasiWarna biru saya gunakan untuk text utama, warna orange sebagai kalimat penjelas dan warna abu-abu sebagai background. Terlihat serasi dan harmonis.
Bagaimana? Anda dapat hal baru yang bermanfaat, click to tweet kalimat ini supaya lebih banyak sahabat Anda yang juga mendapatkan manfaat.
Sekarang tugas Anda untuk praktik, dan menampilkan slide presentasi yang memukau. Sudah siap praktik?
- See more at: http://trainingpresentasi.net/warna-dalam-presentasi/#sthash.O406SnhW.dpuf

Komentar