Di Kabupaten Semarang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kudus dan Kota Solo banyak kita jumpai bisnis konveksi. Banyak dari mereka bisa bertahan sampai dengan sekarang, bahkan pemain-pemain baru pun mulai bermunculan. Mereka yang kreatif dan inovatif serta memiliki jaringan pemasaranlah yang bisa bertahan dengan bisnis ini. BisnisHack.Com memberikan share "7 Tips Kecil Untuk Memulai Bisnis Konveksi" yang mungkin bermanfaat bagi teman-teman yang ingin memulai usaha di bidang konveksi.
BisnisHack.Com - Bisnis konveksi memnag menjanjikan keuntungan yang berlipat bagi yang
berhasil. Sehingga banyak yang mencoba peruntungan di bidang ini. Anda
harus mengetahui seluk beluk dunia konveksi, peluang, keuntungan dan
kerugian, serta mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan. Bisnis tidak
selalu dimulai dengan modal yang besar, banyak usaha yang dimulai dari
modal yang kecil namun kini bahkan dengan pemasukan besar yang tak
dibayangkan sebelumnya. Berikut ini adalah hal kecil yang bisa Anda
lakukan untuk memulai bisnis konveksi.
1. Buat pabrik “kecil” di rumah Anda
Jika tidak memiliki banyak modal untuk membuka sebuah pabrik konveksi, Anda bisa memulainya di rumah, dengan Anda sendiri yang menjahit. Jika diperlukan untuk menambah pegawai lain untuk membuat jenis pakaian yang sering dicari dan selalu dibutuhkan, seperti seragam sekolah, kaos untuk pria, blus wanita atau kemeja. Anda bisa menjualnya pada pengecer atau pedagang di sekitar kota.
Langkah pertama memberi penawaran pada mereka dengan mendatangi satu per
satu. Anda harus membawa contoh barang yang akan ditawarkan. Yakinkan
mereka bahwa barang-barang Anda berkualitas dan layak jual, selain itu
juga banyak dicari. Untuk permulaan, Anda bisa memberikan bonus. Memang
tidak mudah, tapi Anda hanya perlu melewatinya.
2. Buat kontrak “kecil” dengan partner
Dalam bisnis konveksi, tidak setiap saat barang laku keras. Ada kalanya
Anda berada di kondisi yang kurang menyenangkan, apalagi saat inflasi
atau krisis ekonomi. Anda bisa mencoba alternatif lain agar produksi
terus berjalan dengan membuat kesepakatan untuk menerima proyek
memotong atau menjahit dari rumah produksi yang lebih besar dan merek
lokal.
Biasanya perusahaan yang besar akan mencari industri konveksi rumahan
untuk membantu pengerjan proyek yang membludak. Bisa juga Anda dengan
inisiatif sendiri memberi penawaran pada mereka untuk memberikan mereka
“proyek kecil” pengerjaan untuk dibantu dijalankan.
3. Buka toko baju eceran
Anda bisa membuka toko baju di sebuah kios dalam mall atau pinggir
jalan. Usaha kecil ini cukup menjanjikan sebagai permulaan. Anda harus
mulai dari awal dengan pemasaran yang berbeda dari yang lain. Promosi
dengan diskon selalu menjadi incaran, selain itu Anda juga bisa memberi
promo setengah harga atau sejenisnya. Ini saat yang penting untuk
memperlihatkan produk dan barang apa saja yang dimiliki.
Pastikan semuanya memiliki kualitas yang bagus, jadi kalaupun mereka
tidak datang hari itu untuk membeli, suatu saat mereka akan datang lagi
karena tahu kualitas seperti apa barang yang Anda jual. Pastikan
pengunjung merasa puas dengan pelayanan dan produk yang dijual. Langkah
sederhana yang berakibat besar bagi usaha Anda.
4. Jual barang kualitas ekspor
Sekarang ini, semua orang ingin selalu terlihat trendy dan gaya dengan
barang-barang bermerek yang mereka pakai. Hal ini bisa dijadikan peluang
dengan menjual barang barang berkualitas ekspor dan bermerek namun
harga yang relatif murah. Barang-barang tersebut haruslah memiliki model
yang menarik dan tampil beda, karena kebanyakan orang tidak suka
memiliki barang yang semua orang bisa punya. Ingat selalu prinsip ini.
Selain menarik dan bermerek, pastikan juga barang yang Anda pajang dan
jual merupakan barang asli. Jika semua syarat barang ini terpenuhi, maka
jangan khawatir toko Anda sepi, apalagi dengan diskon dan harga
terjangkau wajar yang ditawarkan. Yang harus Anda lakukan hanyalah
menemukan supplier yang menawarkan harga termurah barang-barang
tersebut.
5. Sablon dan bordir
Pakaian dengan hiasan bordir atau gambar sablon yang unik sangat menarik
dan tampak mahal. Sebenarnya proses pembordiran dan sablon tidaklah
sesulit yang dibayangkan, hanya memang memerlukan alat khusus. Hasilnya
pun cukup memuaskan, hingga pakaian denagn bordir menjadi incaran dan
tren sekarang ini.
Anda bisa belajar dengan mesin bordir dari model yang dasar, kemudian
nantinya bisa dikembangkan lagi lebih bervariasi. Bordiran yang selalu
menjadi idola adalah dengan motif bunga atau abstrak. Motif itu
cenderung mudah dan bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan. Jika
memliki cukup waktu luang, Anda bisa mempelajari teknik membordir dari
buku ataupun internet.
6. Reseller
Jika Anda ingin memulai bisnis pakaian namun tidak memiliki modal yang
cukup, bisa mengambil barang dari distributor atau supplier dan
menjualnya kembali dengan keuntungan sewajarnya. Jika Anda bisa menekuni
dengan sabar, usaha ini dapat berkembang dengan baik. Sekarang sedang
berkembang pola pembelian barang dengan pemesanan terlebih dahulu,
dengan begitu semakin mudah kerja Anda.
Hanya dengan menawarkan produk-produk yang ada, kemudian menunggu hingga
ada pihak yang memesan, baru kemudian mengambil dari distributor. Usaha
semacam ini biasa dikerjakan anak kuliah atau mahasiswi yang
membutuhkan tambahan uang saku atau sekedar mengisi waktu luang. Apapun
alasannya, melatih jiwa dagang baik untuk merangsang kreativitas Anda.
7. Pasarkan lewat internet
Jika Anda memiliki barang-barang yang akan dijual, namun tidak memiliki karyawan untuk memasarkan, maka Anda bisa menggunakan teknologi bernama internet untuk melakukannya. Bisa melalui berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, ikut ambil bagian dalam forum jual beli juga dimungknkan. Anda bisa membuat domain web sendiri, hingga dengan mudah Anda memiliki toko di dunia maya.
Usaha apapun di bidang pakaian memberi kita celah untuk bisa sukses
kedepannya, karena isnis pakaian ini long lasting dan selalu berkembang.
Jika Anda snaggup menciptakan tren yang berbeda, maka kemungkinan
sukses bisa Anda capai. Juallah pakaian yang tak akan lekang dimakan
zaman, seperti kaos santai, celana pendek yang serbaguna, pakaian dalam
dan seragam. Barang barang tersebut akan selalu dibutuhkan dan dicari.
Komentar
Posting Komentar