Baru sekali ini kami, Rumah UMKM, mendapatkan undangan dari sebuah perguruan tinggi untuk memberikan kuliah umum kewirausahaan bagi para mahasiswa baru yang berjumlah sekitar 250 orang. Meskipun undangan ini cukup mendadak, tapi keinginan kami yang kuat untuk sharing pemahaman dan mindset kewirausahaan kepada teman-teman mahasiswa baru, maka pada hari Minggu 13 September 2015 kemarin saya penuhi undangan dari Bapak Rektor Universitas Pandanaran untuk memberikan kuliah umum kewirausahaan.
Sebelumnya untuk di perguruan tinggi, kami pernah diundang untuk topik yang sama di Universitas Semarang (LP2M) tetapi audience-nya adalah UMKM binaan dari LP2M Unnes.
Meskipun materi yang disampaikan nanti tidak jauh berbeda, tapi penyampaiannya akan sedikit berbeda karena audience yang berbeda. Dimana kami membuka pemahaman bahwa dalam kondisi saat ini mahasiswa baru jangan hanya berpikir kuliah 3-5 tahun untuk mendapatkan ijazah dan selanjutnya digunakan untuk melamar kerja.
Kesempatan Kerja Makin Sempit Saat Ini.
Harus dengan berat hati kami sampaikan kepada adik-adik mahasiswa baru baru bahwa kondisi mendatang akan semakin sulit, terutama sulit untuk kesempatan kerja. Belum lagi tantangan MEA yang sudah di depan mata, yang membuka kran tenaga kerja asing bisa bebas masuk Indonesia dengan bebas.
Perlambatan ekonomi saat ini pun sudah menyebabkan gelombang PHK yang memberatkan kondisi ekonomi Indonesia.
 |
| Tantangan Ekonomi Global & Kewirausahaan Yang Inovatif |
Berwirausaha sudah bukan pilihan lagi, tetapi sudah menjadi tuntutan.
Fakta-fakta di atas memaksa generasi muda harus sudah mempersiapkan mental dan menata pola pikir bahwa sudah "tidak ada pilihan lagi', mereka harus berwirausaha ! Wirausaha tidak ditentukan oleh skalanya tetapi oleh sikap mental dan pola pikir yang sedang dibangunnya. Seorang wirausaha yang sukses adalah seorang wirausaha yang telah melihat dan mampu menghadapi "kenyataan" dalam usaha.
Bahwa seorang wirausaha juga harus mampu membangun impiannya dengan usaha keras dan terencana penuh perhitungan, dan dilandasi oleh sikap mental dan pola pikir yang mandiri, kreatif, inovatif dan berani bersaing.
Seorang wirausaha tidak membangun bisnisnya untuk diri sendiri, tetapi membangunnya untuk generasi penerusnya ke depan.
Begitulan resume singkat dari kuliah umum yang saya berikan kepada teman-teman mahasiswa baru di Universitas Pandanaran Semarang, yang mungkin juga akan menginspirasi perguruan-perguruan tinggi lainnya untuk mengenalkan kewirausahaan sejak dini ketika mahasiswa baru berorientasi kampus.
Komentar
Posting Komentar