Tembikar Pager Jurang, Potensi Klaten Yang Perlu Diangkat.

Jangan bandingkan tembikar dari Pager Jurang Klaten ini dengan Kasongan, karena ciri khasnya berbeda, apalagi dibandingkan dengan keramik dari Klampok Banjarnegara. Ciri tradisional dan "nDeso" yang ada pada tembikar Pager Jurang ini mampu membangun "nostalgia" kita kepada kehidupan sehari-hari orang Jawa pada jaman dulu.

Lokasinya sentra kerajinan tembikar ini ada di Jalan Raya Wedi - Bayat Kabupaten Klaten yang lebih dikenal dengan nama Desa Wisata Pager Jurang. Sekitar 10 Km atau 15 menit dari Teminal Baru Kabupaten Klaten atau Stasiun Srowot Klaten. Suasana persawahan akan menghiasi perjalanan anda selama menuju daerah sentra pengrajin tembikar ini.

Tembikar, Sang Pembawa Suasana

Bagi seorang desainer interior, mengubah ruangan dengan dekorasi klasik pasti akan melibatkan banyak properti yang "bernilai" klasik. Salah satunya adalah produk tembikar Pager Jurang ini. Bahkan teh poci sudah memiliki image nikmat jika disajikan dengan poci dari tembikar ini.

Angkringan soto dan angkringan dawet pasti tidak akan meninggalkan tembikar dari Pager Jurang ini. Disamping memberikan kesan klasik dan alami, tembikar juga dinilai mampu memberikan cita rasa tersendiri ketika makanan diolah dengan menggunakannya. Srabi juga menggunakan anglo dari tembikar ini, terasa sedap cita rasanya. Bukahkan gudeg terasa nikmat jika dimasak dan ditempatkan dalam kendil tembikar ?

Nah itulah gambaran singkat mengapa produk tembikar ini masih bertahan dalam era modern saat ini. Tembikar ternyata bisa dikombinasikan dengan dekorasi modern dan mampu membawa suasana klasik.

Show Room ada di sepenjang jalan Wedi - Bayat.

Langganan Kami, Bagas Keramik

Gerabah untuk "transporter" masa lalu.

Produk-produk ini banyak dikirim ke Bali dan Yogyakarta

Bagaimana kesannya jika minum kopi dan teh denga teko ini ?

Bisa untuk tempat jual dawet atau soto, unik dan "berkesan klasik".
Saat ini permintaan tembikar justru datang dari hotel dan restaurant di kota-kota besar yang ingin membawa image klasik dalam hidangannya.Hotel-hotel di Bali banyak membeli tembikar Pager Jurang ini untuk propertinya, di samping Yogyakarta dan Jakarta.

Perlu sentuhan desain modern

Berkeliling di sentra kerajinan tembikar ini, kami melihat bahwa masih perlunya sentuhan "desain" modern agar produk ini bisa diterima oleh pasar yang lebih luas. Disamping itu, pengenalan finishing produk yang terkini juga perlu dikenalkan kepada mereka. 

Kami pribadi pernah melakukan uji coba finishing powder coating pada produk tembikar dan mampu menghasilkan produk yang modern karena bisa kami finishing dengan warna hitam matt, merah dan bahkan warna stainless steel. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekeringan dari produk tembikar tersebut.

Jika pemerintah daerah bisa melakukan sentuhan modern ini, tidak diragukan lagi produk tembikar Pager Jurang ini akan lebih mengudara lagi namanya. 

Beberapa produsen pun telah melakukan ekspor meskipun tidak dilakukan sendiri, melainkan ekspor melalui eksport di kota lain seperti Yogyakart dan Solo.

Sentuhan Penjualan Online

Beberapa produsen telah mengenal penjualan tembikar ini secara online melalui generasi penerusnya. Sebuah terobosan yang baik untuk lebih mengenalkan produk mereka di dunia maya sebagaimana kami melihat mereka sudah mulai akrab dengan internet. Tetapi untuk lebih mendobrak pasar online kami dari Rumah UMKM akan menyarankan pada pemilihan desain produk yang akan dipromosikan, tidak perlu semua produk dipromosikan, cukup desain unggulan saja. 

Foto yang menarik dalam pemasaran online sangat dibutuhkan, tidak bisa hanya dengan sekadar difoto. Packaging yang aman selalu menjadi kendala dalam pengiriman tembikar karena komponen harga tertinggi dalam transportasi tembikar dalam skala ritail adalah transportasi. Pengenalan produk sterofoam kepada pengrajin harus dilakukan.

Selanjutnya website yang menarik dan konsep penjualan yang kreatif juga perlu mendapatkan bimbingan dan pembinaan yang berjenjang. 

Semoga dengan tulisan ini, pihak-pihak yang terkait bisa terinspirasi dalam pembinaannya.






Komentar