Saran & Kiat Membuka Warung Kelontong

Salah satu usaha yang menjadi pilihan dalam berwirausaha adalah membuka warung atau toko kelontong, dan hal ini banyak dipilih oleh beberapa orang yang memiliki background pegawai atau karyawan karena penanganannya yang sederhana. Meskipun sederhana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita memilih jenis usaha ini yaitu hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang harus dihindari.

Berikut ini kami berbagi informasi mengenai hal tersebut di atas sebagai informasi awal ketika anda berencana membuka warung kelontong.

Toko Kelontong di Jerman
Beberapa kiat sukses membuka warung kelontong:
  1. Siap Modal Yang Besar - Usaha warung kelontong adalah usaha yang termasuk padat modal, karena isinya harus lengkap dan marginnya tidak terlalu tebal. Tetapi meskipun margin tipis tapi kebutuhannya besar dan rutin.
  2. Pemilihan Lokasi Yang Strategis - Pemilihan lokasi warung harus strategis, karena warung kelontong ini harus mudah ditemukan orang atau berada di pemukiman padat, alat bantu reklame yang jelas juga sangat membantu.
  3. Lengkap Isinya - Faktor penting lainnya adalah isi warung yang lengkap, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan dapur, kebutuhan kamar mandi, kebutuhan jajan anak-anak dan lain sebagainya.
  4. Selektif Dalam Kulakan - Meskipun harus lengkap, pemilik warung harus selektif dalam membeli (kulakan) barang yang dijualnya. Pemilik warung harus paham kebutuhan pasar, dan pola konsumsinya. Pemilik warung juga harus paham persaingan harga jual terhadap suatu produk, sehingga tidak menjual produk lebih mahal dari warung pesaing. Pembelian dalam kuantitas yang lebih besar akan memberikan keuntungan potongan harga dari distributor.
  5. Komunikatif dan Peka Terhadap Kebutuhan Pasar - Pemilik warung kelontong harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga mampu memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Peka terhadap momen-momen tertentu seperti hari-hari besar seperti lebaran, natal, tahun baru dan lain sebagainya merupakan peluang dalam menjual produk lebih banyak.
  6. Waktu Buka Lebih Panjang dan Layanan Antar Barang - Saat ini waktu merupakan hal yang kritis dalam melayani pelanggan, waktu pelanggan semakin sempit dan memaksa warung untuk buka lebih larut dan saat ini banyak warung kelontong yang memberikan layanan antar barang untuk pembelian dengan minimal tertentu.
Beberapa hal yang harus dihindari ketika anda buka warung sembako:
  1. Jangan terlalu sering mengintip pesaing anda - Fokuslah pada kreativitas dan inovasi sendiri, persaingan harga tidak selalu menjadi pilihan pelanggan anda. Selama margin laba yang anda ambil tidak terlalu tinggi dan anda kulakan pada sumber yang paling pangkal maka harga anda pasti akan bagus.
  2. Berbuat curang baik sengaja maupun tidak sengaja - Perbuatan curang dengan dalih apapun tidak dibenarkan. Pada akhirnya akan diketahui oleh pesaing dan pelanggan anda, dan jika pelanggan anda mengetahui kecurangan anda maka usaha anda dalam masalah besar.
  3. Berjualan dengan sikap yang tidak ramah - Satu-satunya kelebihan yang tidak membutuhkan biaya adalah keramahan, dan justru ini yang dibutuhkan oleh pelanggan. Mereka akan memilih warung yang mampu melayaninya dengan nyaman dan komunikatif.
  4. Jangan menjual barang kedaluwarsa, baik sengaja maupun tidak sengaja - Untuk produk makanan dan minuman, kita harus sangat hati-hati dengan masa kedaluwarsa dari barang yang kita jual. Jika ada produk yang sudah kedaluwarsa silahkan tinjau perjanjian anda dengan supplier anda, apakah bisa diretur atau tidak. Jika tidak, maka kemampuan proyeksi penjualan anda harus diasah sehingga tidak banyak barang yang lewat masa kedaluwarsa.
  5. Waktu buka warung yang tidak jelas, sehingga membingungkan pelanggan - Kedisiplinan dan rutinitas kita akan menjadi catatan bagi pelanggan. Mereka akan sangat tergantung dengan warung kita, jika waktu buka warung tidak jelas akan banyak mengecewakan pelanggan kita yang pada akhirnya mereka akan melirik warung sebelah.
  6. Menjual produk yang riskan dan berbahaya - Saat ini banyak produk makanan dan minuman yang dipalsukan atau dari produsen yang tidak jelas, pemilik warung harus selektif dalam memilih produk apa yang dijualnya. Sekali kita melakukan hal ini maka resiko yang besar akan menjadi masalah kita di kemudian hari.
  7. Terlalu asyik ngrobol dengan pelanggan, sehingga pelanggan lain terabaikan - Hal ini akan mengakibatkan "kecemburuan" pelanggan yang lain dan merasa mereka diabaikan. 
Beberapa pengembangan yang bisa dilakukan ketika sudah membuka warung kelontong adalah: 1) hal penataan barang, kemudahan pelanggan menemukan barang yang dicari dan informasi harga yang jelas akan sangat membantu penjualan warung kelontong. 2) Sistem manajemen warung, baik berbasis komputer maupun yang sistem manual. Pencatatan dan pembukuan yang baik memberikan kemudahan pemantauan stock barang. 3) Pengembangan selanjutnya adalah pengembangan warung kelontong online, sehingga pelanggan yang tidak di sekitar warung anda pun bisa terlayani dengan penjualan online. Mungkin tidak semua produk bisa dijual online, tapi pasti ada produk unik yang anda miliki yang bisa dipasarkan online.





Komentar