NgUCing Ke-5 UMKM Center Jawa Tengah


UMKM Center Jawa Tengah kembali akan menggelar acara NguCing (Ngobrol Usaha dan Mancing Ilmu) pada tanggal 21 Agustus 2015 mendatang dengan topik "daripada rausaha ... lebih baik wirausaha". Acara ini akan dimulai jam 14.00 siang sampai dengan selesai.

Konsep acara ini adalah talk show dan konsultasi langsung masalah mindset kewirausahaan bagi pemula (startup) dan pelaku UMKM, dengan format santai dan edukatif. Melihat antusiasme dari beberapa pelaku UMKM (bukan calon wirausaha) yang mendaftar melalui FB UMKM Center Jawa Tengah, tentunya konsepnya akan sedikit bergeser kearah bagaimana membangun dan mengelola mindset profesionalisme dalam berwirausaha.

Pola Pikir (Mindset)

Pola pikir (mindset) adalah cara pandang kita terhadap sesuatu yang tertangkap oleh indra dan mengolahnya menjadi "sikap" yang terungkap dalam "perilaku" dan menghasilkan 'nasib' (jalan hidup) atau bisa juga diartikan semacam filter diri sendiri untuk menafsirkan apa yang kita lihat dan kita alami. Pola pikir ini bisa diubah, dari pola pikir yang negatif ke positif, pecundang ke pemenang, pekerja menjadi wirausaha.

Pola pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir yang mandiri, produktif, kreatif, inovatif dan mampu berdayasaing, karena pola pikir seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha. Wirausahawan tidak selamanya mulus dalam menjalankan usahanya. ada beberapa hambatan yang mungkin saja dialami oleh wirausahawan saat akan membangun suatu usaha. Masalah paling utama yang dihadapi adalah kurang atau tidak ada modal, merasa dirinya tidak berbakat dalam berwirausaha, merasa dirinya terlalu tua untuk memulai usaha dan lain sebagainya. 

Mungkin hal-hal di bawah ini bisa dilakukan dalam memulai suatu usaha.
  1. Motivasi yang kuat, atau keberanian memulai sesuatu yang baru.
  2. Mindset yang tepat (mandiri, produktif, kreatif, inovatif, dan berdayasaing), yang semuanya dalam konteks yang positif.
  3. Praktis atau berarti "lakukan saja (just do it)".
Seorang wirausaha akan sulit berkembang bila tidak memiliki mindset kreatif dan inovatif dalam dirinya, kreatif dan inovatif sangan dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk bisa mengembangkan usahanya agar lebih sukses.

Jika calon wirausahawan berpikir setiap usaha harus didasari modal, bisa jadi calon wirausahawan belum sepenuhnya mengenal potensi yang ada dalam dirinya dan asset yang telah dimilikinya. Asset tidak harus selalu dalam bentuk uang dan property, melainkan juga pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, bisa jadi juga karena calon wirausahawan tersebut kurang kreatif dan kurang inovatif. Bukankah bisnis online tidak membutuhkan modal yang besar ?

Etika Bisnis

Etika adalah tatacara berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. Etika yang harus dimiliki dimiliki oleh seorang pengusaha adalah:
  • Kejujuran
  • Bertanggung Jawab
  • Menepati Janji
  • Disiplin
  • Taat Hukum
  • Suka Membantu
  • Komitmen dan Menghormati
  • Mengejar Prestasi
  • Tidak mudah menyerah
Jika setiap calon wirausahawan harus memiliki mindset dan etika tersebut di atas, dan memahami norma- norma yang berlaku dalam masyarakat (hukum dan adat) dengan baik. Mental wirausaha adalah kesatuan pola pikir, sikap, etika (perilaku) yang positif yang bersifat konstuktif yang mendasari seseorang mampu menjadi seorang wirausahawan.

Bagaimana mengelola mindset kewirausahaan ?

Wirausaha adalah sebuah proses, dan bisa jadi merupakan proses yang sangat panjang. Ibarat belajar naik sepeda, pada awal-awal pembelajaran pasti akan banyak muncul hambatan dan ujian. Bisa jadi jatuh, menabrak dan tertabrak merupakan bagian dari pelajaran itu sendiri, jadi bukan merupakan "hukuman". 

Semakin banyak berlatih, semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan akan membantu kita dalam melakukan proses konstruktif dan kuratif dari pegalaman-pengalaman sebelumnya sampai pada akhirnya kita bisa menikmati proses tersebut. 

Dengan mencoba mencintai usaha yang kita lakukan, selalu menggali dan memperkaya pengetahuan dan pengalaman, selalu terbuka atas masukan dan saran dan selalu mencari hal-hal baru merupakan cara-cara dalam mengelola mindset kewirausahaan kita. Pengelolaan ini harus bersifat continuous improvement, tidak boleh stagnant dan statis, karena tantangan kewirausahaan ke depan akan semakin kompleks dan sulit.



Wirausahawan yang sukses adalah wirausahawan yang telah banyak melihat "kenyataan" dalam usaha. Tidak selamanya usaha itu akan berkondisi baik, tidak tidak selamanya pula usaha itu akan selalu buruk, hanya wirausahawan yang mampu belajar dan kreatif menemukan solusilah yang mampu bertahan dalam persaingan.













Komentar