Roti Ganjel Rel, Sensasi Kota Semarang yang Lain

Roti Ganjel, Roti Semarang Tempo Doeloe

Bagi yang sudah mengenal Semarang dan pernah tinggal di Semarang pasti pernah mendengar nama roti ganjel rel, sebuah nama yang unik untuk sebuah panganan. Tidak kalah legendaris dengan Loen Pia yang sudah sangat terkenal, atau juga wedang tahu Semarang.

Roti ini semacam kue bolu bertabur wijen di atasnya. Dan roti ini muncul setahun sekali dalam acara puncak dugderan menjelang bulan puasa Ramadhan sebagai tradisi kota Semarang dimana 5.000 potong atau lebih roti ganjel rel dibagikan kepada masyarakat.

Nilai sejarah roti ganjel rel inilah yang saat ini membuat toko oleh-oleh besar di Semarang sekarang menjual roti ini, seperti: Bandeng Juwana (Dyriana), Kampoeng Semarang dan Toko Oen sehingga yang penasaran dengan roti ini bisa membelinya dengan mudah.


Pembagian Roti Ganjel Rel Saat Dugderan

Antusiasme Masyarakat atas Roti Ganjel Rel

Masyarakat Sudah Setia Menunggu Roti Ganjel Rel

Roti Ganjel Rel Sekarang Enak dan Empuk, Tidak Seret Seperti Dulu.

Kami orang Semarang sudah tahu roti ganjel rel sejak kecil dan bayangan kami adalah roti bolu yang padat dan seret, eh tapi pada perkembangannya roti ganjel rel yang sekarang ini diluar bayangan kami. Lebih lembut dan enak !

Pada hari Rabu kemarin, saya berkesempatan mendapatkan sample produk roti ganjel rel dan adonan tepungnya dari produsen di daerah Kauman Semarang, sebut saja Mas Faishal Aushafy atau Mas Fais panggilannya. Beliau masih sangat muda dan melanjutkan tradisi keluarga membuat roti ganjel rel, dan sangat antusias mengusung roti ganjel rel seperti brand brownies Amanda dan Kripik Mas Icih.

Saya pun mencicipi roti ganjel rel dari Mas Fi tersebut, dan memang ini mungkin yang paling enak di Semarang. Berani berinovasi mengangkat potensi Semarang sudah membuat saya kagum pada sosok anak muda ini, dan saya berkeinginan untuk membantu membangun brand roti ganjel rel seperti halnya Loen Pia.

Inilah wujud dari roti ganjel rel yang dibawakan oleh Mas Fi kepada saya di kantor kemarin.
Roti Ganjel Rel Versi Mas Fi

Jangan Salah Pilih, Roti Ganjel Rel

Roti Ganjel Rel dan Tepung Adonannya

Peluang pemasaran Roti Ganjel Rel di Pondok Pesantren

Memang roti ini memiliki "brand" unik dalam religi islam di Semarang, karena sudah akrab dengan komunitas muslim di Semarang. Oleh sebab itu, dalam obrolan kami kemarin kami memberikan saran kepada Mas Fi untuk bisa memberdayakan santri-santri di Pondok Pesantren untuk membuat roti ganjel rel ini sebagai "suguhan" para santri ketika ada pengajian akbar atau pengajian-pengajian rutin.

Bukan roti jadi yang akan disupply, tetapi adonan tepungnya yang akan disupply yang didalamnya ada kandungan "resep rahasia" milik Mas Fi ini. Dengan begitu, unsur edukasi kepada para santri bisa dilakukan dan secara perlahan mengajarkan kewirausahaan kepada para santri.

"Jangan berikan ikan-nya tetapi berikan kail-nya Mas Fais !"


Bagi rekan-rekan yang berminat kerjasama dengan Mas Fi, bisa kontak Rumah UMKM karena begitulah pesan dari beliau.




Komentar