Kopi, Salah Satu Produk Unggulan Jawa Tengah


Coffe, Minuman Khas Asia yang Diminati Dunia

Kopi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil kopi di Indonesia.

Beberapa UMKM binaan kami pun banyak yang memproduksi kopi dalam bentuk sudah roated dan blended sehingga memudahkan dalam penyajiannya. Jika biji kopi sudah menjadi andalan ekspor Jawa Tengah, maka kami punya obssesi kopi olahan dari binaan-binaan kami di Jawa Tengah bisa menjadi alternatif komoditas ekspor sehingga kopi yang kita ekspor memiliki nilai tambah.

Di pasar domestik, kami sebenarnya prihatin ketika banyak bermunculan kedai kopi asing di Jawa Tengah tetapi kami tidak boleh berhenti hanya di rasa prihatin saja. Kami harus membina UMKM binaan kami bisa memiliki kedai yang sekelas kedai berjaringan international tersebut. 

Bicara mengenai kopi, tidak lengkap jika kita tidak mengenal sejarahnya. Berikut kami sharingkan sejarah kopi di dunia:

Awal mula
Jejak awal kemunculan kopi dapat ditemukan di Abyssinia dan secara sporadis di sekitar Laut Merah pada tahun 700 M.  Bersamaan dengan itu, bagian Afrika lain di periode yang sama juga memiliki sejarah tersendiri mengenai penggunaan bubur kopi dalam berbagai kesempatan, seperti upacara keagamaan dan bahkan untuk keperluan kesehatan.

Kopi mulai mendapat lebih banyak perhatian ketika orang-orang Arab mulai menanamnya di   daerah-daerah semenanjung di sekitar tahun 1100 M. Diperkirakan bahwa kapal-kapal Arab telah membawa kopi dalam perjalanan dagang mereka. Orang Arab itulah yang membuat minuman kopi menjadi cepat populer, mereka menyebutnya Qahwa– yang berarti mencegah tidur. Me-roasting dan merebus biji kopi merupakan cara mereka untuk membuat minuman ini. Minuman kopi menjadi sangat populer bagi orang-orang Arab sehingga mereka menyebutnya sebagai “anggur Arab” dan banyak digunakan dalam upacara keagamaan.

Di sekitar tahun 1200 M minuman kopi menjadi sangat populer di dunia Arab. Di mana-mana orang-orang Arab yang sedang menempuh perjalanan akan membawa bekal kopi. Kopi menemukan jalannya untuk mencapai India, Afrika Utara, Mediterania timur; dan kemudian ditanam sampai meluas ke Yaman di sekitar tahun 1400 M.

Negara-negara lain pasti akan menyambut biji-biji ini dengan gembira seandainya orang Arab membiarkan mereka dijual bebas. Namun, orang-orang Arab saat itu selalu “mematikan” benih dan berusaha meyakinkan tidak ada seorang pun yang bisa menumbuhkan kopi jika dibawa ke luar dari negeri mereka. Karena ketatnya dalam penjagaan tanaman-tanaman kopi, Yaman terus menjadi sumber utama kopi selama ratusan tahun. Tapi, bahkan dengan pelarangan-pelarangan yang keras tersebut, bibi-biji itu pada akhirnya dapat diselundupkan ke luar oleh para peziarah dan pelancong.

Toko Kopi Muncul 

Di sekitar tahun 1475 toko kopi yang pertama dibuka di Kiv Han Konstantinopel dua tahun setelah kopi diperkenalkan di Turki. Pada tahun 1554 dua kedai kopi dibuka di sana. Orang-orang mengalir datang  untuk bersosialisasi, mendengarkan musik,  memainkan game dan tentu saja minum kopi. Sebagian orang sering menyebut tempat-tempat ini “sekolah kebajikan”, karena anda bisa belajar banyak hal hanya dengan mengunjungi kedai kopi dan mendengarkan obrolan-obrolan di sana. Pada tahun 1600 M kopi memasuki Eropa melalui pelabuhan Venesia. Para prajurit Turki juga membawa minuman kopi ke Balkan, Spanyol, dan Afrika Utara. Tak lama kemudian kedai kopi yang pertama dibuka di Italia.
Namun, banyak juga orang yang berusaha untuk melarang jual beli kopi. Seperti Khair Beg seorang gubernur Makkah -yang akhirnya dieksekusi karena korupsi- dan Grand Vizir dari Ottoman Empire yang berhasil membuat banyak kedai kopi gulung tikar.

Kemunculan “Tips” Kopi

Pada abad ke-16, kedai kopi yang pertama dibuka di Inggris. Kedai kopi atau biasa dipanggil “penny university” membebankan pungutan satu sen dolar di pintu masuk. Kata “Tips” (untuk menjamin layanan yang cepat) asal-muasalnya digunakan di sebuah kedai kopi Inggris.
Di awal abad ke-17, kedai kopi Edward Lloyd’s dibuka di Inggris. Cafe pertama di Paris dibuka pada tahun 1713 dan gula pertama kali digunakan sebagai bahan tambahan kopi di pengadilan King Louis XIV.

Kopi Tiba di Amerika

Tanaman kopi diperkenalkan di Amerika untuk dibudidayakan di Hawaii. Di penghujung tahun 1700-an, ada 1.920 juta tanaman kopi tumbuh di kepulauan Hawaii.
Pada tahun 1800-an telah marak dilakukan berbagai usaha uttuk menemukan metode-metode yang lebih baik dalam menyeduh kopi.

Menyeduh Kopi di Abad 20

Metode-metode baru yang membantu dalam menyeduh kopi mulai bermunculan di mana-mana. Mesin espresso komersil pertama dikembangkan di Italia. Melitta Bentz membuat sebuah filter yang awalnya menggunakan kertas hisap alat sekolah. Dr. Ernest Lily membuat mesin espresso otomatis pertama. Nestle Company menemukan kopi instan Nescafe. Achilles Gaggia menyempurnakan mesin espresso. Hills Bros mulai pengepakan kopi roasting dalam timah-timah vakum. Seorang ahli kimia Jepang-Amerika bernama Satori Kato dari Chicago menemukan kopi instan untuk pertama kali.
Importir kopi Jerman Ludwig Roselius mengambil sebagian kopi yang terlalu masak untuk diteliti, yang akhirnya menyempurnakan proses pembuangan kafein dari biji kopi tanpa merusak cita rasa. Ia menjualnya dengan merk “Sanka”. Sanka diperkenalkan di USA pada tahun 1923.
George Constant Washington seorang ahli kimia Inggris yang tinggal di Guatemala, tertarik akan suatu padatan berbentuk bedak di wadah kopinya. Setelah menelitinya, ia menciptakan kopi instan yang pertama kali diproduksi secara masal yang diberinya brand “Red E Coffee”.
Pengenalannya membawa pengaruh ke USA. Penjualan kopi sekoyong-koyong meningkat.
Di abad ini juga, Brazil meminta Nestle untuk membantu menemukan solusi atas surplus kopi mereka, akhirnya Nestle Company menciptakan kopi freeze-dried. Nestle juga menciptakan merk Nescafe dan memperkenalkannya ke Switzerland.

Hal Yang Menarik Lainnya

Dewasa ini USA mengimpor 70% panen kopi dunia. Selama WW II, para prajurit Amerika meminta kopi Maxwell House instan dalam jatah ransum mereka.
Di Italia, Achilles Gaggia menyempurnakan mesin espresso. Juga lahir Cappuccino, yang namanya berasal dari kemiripan dengan warna jubah biarawan orde Capuchin.

Starbuck Menjadi Hits di Dunia Kopi

Starbucks membuka tokonya yang pertama di pasar Pike Place Seattle pada tahun 1971. Hal ini menciptakan kegilaan pada kopi yang di-roasting segar. Kopi akhirnya menjadi hidangan paling populer dunia. Lebih dari 450 milyar cangkir kopi dijual tiap-tiap tahun pada 1995.

Trend Kopi Saat Ini

Sekarang di abad 21 kita mempunyai beranekaragam style, teknik penggilingan, dan beragam cita rasa kopi. Kita sudah benar-benar melewati perjalanan jauh, bahkan pada model dan style mesin kopi kita. Tidak ada tanda-tanda konsumsi kopi akan berkurang. Peneliti-peneliti bahkan menemukan banyak manfaat kesehatan pada minuman kopi. Minum dan nikmatilah..!

Sumber: MacNoumi

Komentar