Memanfaatkan Kekuatan Media untuk Promosi Produk UMKM Jawa Tengah

Bagaimana kekuatan media membangun sebuah brand ?

Sering kita membaca koran, mendengarkan radio, melihat televisi dan browsing di internet melihat pariwara ? Apa maksud mereka beriklan/berpariwara ? 
Tujuan pemilik brand adalah untuk selalu mengingatkan pembaca atau pendengar mengingat brand mereka dan pesan-pesan khusus yang mereka sampaikan kepada audience. Pemilik brand berani belanja iklan dalam jumlah besar karena mereka memasukkan biaya iklan tersebut dalam struktur biaya marketing mereka. Pasti mahal biayanya ? Benar, sangat mahal biayanya tetapi mereka tahu benar arti kekuatan media dalam membangun brand mereka.

Kelemahan produk UMKM adalah dalam hal pemasaran dan promosi, bahkan pelaku UMKM mengesampingkan biaya promosi dalam biaya marketing mereka. Padahal pelanggan mencari mereka dari gaung promosi, gethok tular (words of mouth), tampilan kemasan dan selanjutnya harga disamping hal mendasar yang berupa standard kualitas.

Sebelum berbicara mengenai kemasan, tentunya "informasi" mengenai produk tersebut harus selalu "terdengar" entah dengan cara bagaimana menggaungkannya. Apakah cukup dengan gethok tular yang membutuhkan waktu lama, atau perlu dengan publikasi media ? Semua tergantung bagaimana kita mempersiapkan strategi promosi kita.

Bahkan ketika Rumah UMKM berhasil memasukkan produk UMKM binaannya ke pasar modern, si pemilik brand punya kewajiban untuk mempromosikan brandnya.

Ada 3 jalur membangun brand yang perlu dipertimbangkan:

1) Membangun brand melalui media.

Baik media cetak, elektronik, media outdoor maupun media online. Meida termurah adalah media online, sehingga media ini sekarang baik dilirik oleh pemilik brand karena murah dan cepat penyebarannya. Hanya saja perlu strategi yang terpadu dan cermat untuk membangun brand melalui media, sebuah perencanaan yang matang perlu dilakukan.

Iklan di Media


2) Membangun brand melalui event

Kebanyakan event yang dipilih oleh pelaku UMKM adalah pameran, baik pameran yang bersifat sementara yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh asosiasi. Ada pula display produk yang relatif tetap, yaitu display produk di pasar modern.

Pameran UMKM Handicraft
Pameran UMKM Handicraft

Pameran Produk UMKM Kitchenware

Display Produk di Pasar Modern

Display Produk di Pasar Modern

 3) Membangun brand melalui komunitas

Membangun komunitas dan jaringan pemasaran sangat penting bagi UMKM dalam rangka penyerapan dan penyebaran informasi. informasi dari komunitas bersifat informasi dan sekaligus rekomendasi, sehingga merupakan sarana promosi yang paling efektif. Seandainya memungkinkan, komunitas konsumenlah yang paling efektif jika mau dibangun.

Jalur 2 dan 3 pun masing membutuhkan media untuk penyebaran informasinya, jadi bisa dikatakan membangan brand tidak bisa lepas dari keterlibatan media baik media yang kita sewa atau bayar maupun media yang bisa kita bangun sendiri.

UMKM alergi beriklan ?

Mungkin tidak sepenuhnya benar, karena beriklan memiliki konsekwensi biaya yang menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM. Kemampuan mereka dalam membiayai promosi masih sangat terbatas, masih perlu persiapan dan perencanaan yang matang. 

Di sisi lain, pemilik media pun harus memiliki kepekaan yang tinggi dalam menyikapi kondisi ini, misalnya mereka memunculkan program-program khusus UMKM dengan biaya yang masih dalam jangkauan mereka.

Pemilihan media untuk berpromosi

Jangan salah memilih media dalam berpromosi, bagi pemula media online sangat membantu mereka untuk menyebarkan informasi. Tetapi pada tahap berikutnya, sebagaimana kebiasaan dari audience di Indonesia, medai konvensional seperti koran, radio dan televisi perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan "kredibilitas" brand mereka di dalam benak audience.

Dalam pemilihan media perlu sekali diperhatikan lingkup penyebaran informasinya, segmen pembaca, oplaag atau readershipnya. Jangan hanya tertarik harga yang murah tapi iklannya tidak efektif, hal ini hanya sekadar membuang dana promosi secara percuma. Mintalah informasi-informasi yang diperlukan tersebut dengan seksama.

Membangun brand anda adalah tanggung jawab anda sendiri, bukan orang lain.




Komentar