Business Online untuk UMKM? Benarkah sudah siap?

Mau Bisnis Online? Apakah metal dan mindset kita sudah online?

Kembali Rumah UMKM diundang oleh Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Jawa Tengah untuk memberikan 1 jam sharing di depan para UMKM peserta workshop "Pengembangan Marketing Sistem Online Bagi UMKM Provinsi Jawa Tengah" di UNAKI Semarang pada hari Rabu, 27 Mei 20115 lalu. UMKM peserta pelatihan berasal dari seluruh perwakilan kota dan kabupaten di Jawa Tengah, yang masih awam dengan penjualan produk UMKM secara online. 

Bagaimana mengubah mindset UMKM yang terbiasa dengan pemasaran konvensional ke pemasaran online memang merupakan tantangan tersendiri. Diperlukan banyak contoh kasus untuk sekedar "menggugah" kesadaran online di antara mereka. 

Pada rangkain materi sebelumnya, para UMKM diajarkan bagaimana memasarkan dan promosi produk melalui sosial media, bagaimana membuat blog dan bagaimana memasarkan produknya secara online. Ternyata banyak di antara peserta yang sama sekali belum terbiasa dengan online dan bahkan face book saja mereka belum kenal. Pengiriman wakil dari daerah ini perlu dikaji ulang, karena mungkin koordinasi antara Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Jawa Tengah dengan DisPerindagKop Daerah kurang mulus sehingga kurang selektif dalam menentukan wakilnya.

It's OK buat saya. Saya harus bisa menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Saya terpaksa switch materi dari harusnya banyak sharing untuk pemasaran online ke konsep bisnis, business model dan pemasarannya. Tujuannya adalah UMKM peserta tertarik dahulu terhadap bisnis online terutama shop online, kemudian mampu membuat konsep toko onlinenya sendiri, membangun model bisnis yang sederhana dan mampu memasarkannya sendiri secara online.


1 Jam Sharing Business Online dengan UMKM Perwakilan Seluruh Daerah Jawa Tengah

Sebelum Masuk Dunia Online, Pastikan Mental dan Mindset Harus Online Dulu.

Dengan UMKM yang Masih Baru di Dunia Online, Contoh Kasus Harus Banyak Disajikan.

Pemasaran Produk UMKM secara Online, Lebih Praktis dengan eCommerce dan Media Social.
Dari paparan dan contoh-contoh yang saya sampaikan dalam sesi sharing saya ini, akhirnya peserta UMKM banyak yang tergugah dan tertarik dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari peserta tentang bagaimana cara memulai toko online, bagaimana ikut eCommerce, bagaimana memasarkan produk UMKM secara online, bagaimana mencari pasar secara online dan sebagainya.


Memang harus dibangun mimpinya terlebih dahulu.

Dari pengalaman ini, kesimpulan saya adalah bahwa UMKM harus diajak membangun mimpi terlebih dahulu atau dibuat "ingin" dengan adanya contoh-contoh kasus agar mereka terbuka pikirannya dan masuk ke dunia online sebelum kita ajak mereka belajar memasarkan produknya secara online.

Apanya yang mau dipasarkan ? Sementara Face Book (Fan Page), Blog juga belum dibuat, HeHeHe ...
Setidaknya sekarang teman-teman peserta tahu apa yang harus mereka lakukan terlebih dahulu. Dalam kesempatan ini saya pun memberikan tip dan solusi praktis untuk pemasaran onlinenya, yaitu: SIAPKAN produk yang berkualitas, legalitas lengkap (PIRT, dan HALAL) dan kemasan yang menarik, selanjutnya biarlah teman-teman dari KOMUNITAS SHOP ONLINE yang menyelesaikan penjualannya !

Win-WIn Solution untuk Semua !


Komentar