Food Photography dengan SmartPhone

Latar Belakang

Jika kita cermati, 60% UMKM di Jawa Tengah bergerak di bidang kuliner dan sebagian besar di antaranya belum paham mengenai bagaimana mempromosikan produknya dengan cepat dan murah.
Jika 60% itu dari angka 3.7 juta UMKM di Jawa Tengah bararti sekitar 2 juta UMKM Jawa Tengah adalah produsen kuliner. Sungguh angka yang fantastis !

Bicara mengenai promosi, maka kita akan menyinggung masalah materi promosi dan materi promosi itu "sebaiknya" berupa foto dan informasi. Untuk kuliner, ada pepatah yang mengatakan bahwa: "Hidangan yang berasa enak, harus terlihat enak.".
Oleh sebab itu food photography mulai dikenal dan mulai diminati, bahwa dari sekadar hobby maupun profesi. Bagi teman-teman UMKM, pembekalan food photography ditujukan untuk memberikan ketrampilan dan pemahaman dasar bagi mereka untuk bisa menyajikan gambar yang membawa pesan "kesan pertama harus menggoda selanjutnya cobalah makanannya". 

Peralatan Fotografi Sebagai Kendala

Tema: "Makanan Enak Harus Terlihat Enak !"

Sudah pasti harga peralatan fotografi menjadi kendala utama bagi teman-teman UMKM, tetapi masih ada "jalan lain menuju Roma" yaitu dengan smartphone yang kita miliki sekarang. Pastinya teman-teman UMKM sekarang sudah akrab dengan yang namanya smartphone.
Sekarang ini smartphone sudah dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi dan sudah cukup mumpuni untuk diajak "action" meskipun pastinya tidak akan sehebat kamera DSLR. Gak masalah yang penting bukan "cangkul'-nya, tetapi si "petani"-nya. Coba lihat beberapa ilustasi berikut:


Coba beberapa angle pemotretan, pilih yang paling bagus.

Poin mana yang mau difokuskan ?

Apakah latar belakang juga perlu diperlihatkan ?

Memberi kesan, Contoh ini memberikan pesan bahwa produknya banyak.

Menonjolkan poin yang mau disampaikan.

Dalam pelatihan food photography bersama diahdidi.com di SCC (Sriboga Cooking Center) Semarang pada hari Rabu 22 April 2015 kemarin, kami memberikan theory, tips (best practice) dan praktek kepada UMKM-UMKM kuliner untuk membuat foto masakan yang menggoda. 

Dalam pelatihan ini juga kita ajarkan bagaimana itu food presentation dan food styling sebelum pada akhirnya kita masuk ke sesi food photography, karena ini merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan. Dalam theory kami berikan langkah-langkah dan kreativitas dalam melakukan pemotretan makanan, mulai dari pencahayaan, pemilihan angle, fokus, pemilihan styling dan peralatan fotografi yang dibutuhkan.

Pada sesi kedua kami berikan tips dan best practice bagaiman membuat persiapan pemotretan dengan food presentation dan diakhiri dengan prakter memotret. Salah satu hasil jepretan dari peserta adalah seperti terlihat di bawah ini, ini baru permulaan.

Hasil Pelatihan Food Photography di SCC Semarang

Kami berharap banyak kepada peserta yang notabene pemasarannya banyak melalui online, untuk bisa mengembangkan skill fotografi ini agar peluang penjualan semakin besar. Semoga pelatihan-pelatihan ini bisa terus berlanjut dan memberikan banyak manfaat kepada UMKM-UMKM kuliner di Jawa Tengah.






Komentar