Branding Up - Koran Sebagai Alat Bayar & Voucher Discount.

Branding Up - Koran Sebagai Alat Bayar & Voucher Discount.
Sebagaimana diketahui bahwa bisnis koran mengalami tantangan yang cukup berat ketika harus bertahan saat pembacanya mulai memilih media online. Namun bukan berarti seorang marketing harus pasrah dengan keadaan, mereka harus tetap bisa bertahan dengan kreativitasnya dalam masa transisi (yang sebenarnya ktia sendiri tidak tahu kapan dan berapa lama lagi transisi ini berakhir).

Kreativitas menjadi salah satu kunci untuk tetap bisa bertahan, dan ketika diminta ide kreatif untuk bertahan dari situasi yang kritis ini maka justru saya ingat dengan ide kreatif salah seorang sahabat yang mampu mengangkat Dusun Ngadiprono dengan Pasar Papringannya. Beliau adalah Mas Singgih Soesilo Kartono, dan yang paling saya ingat adalah menjadikan "pring" (bambu) sebagai alat bayar di Pasar Papringan tersebut. Hebat, saya tertarik bagian yang, alat bayar dan saya tambahkan voucher discount.

Terlintas dalam benak saya koran bisa dijadikan "alat bayar" dan "voucher discount" untuk memicu orang berburu koran lagi. Mungkin ini yang akan saya sebut sebagai branding up, dari sebelumnya koran yang sudah mulai ditinggalkan orang.

Lantas perusahaan koran harus menggandeng siapa agar koran ini "laku" sebagai alat bayar atau voucher discount? Tentunya mitranya adalah outlet-outlet retail yang sedang membutuhkan promosi untuk "walk in" (mengunjungi toko). Dari yang biasanya mereka menggelar obral maka ada satu alternatif promosi lagi yaitu menerima korang sebagai alat bayar atau voucher discount.

Akan sangat berbeda perlakuannya antara alat bayar dan voucher discount. Jika koran digunakan sebagai alat bayar maka "nilai" koran tersebut akan digandakan, misalnya harga eceran adalah Rp 4.000,0 maka untuk transaksi di tempat para mitra retail korang ini bisa dihargai Rp 10.000,- (misalnya). Sebenarnya mekanismenya bisa seperti obral 50% sd 70%, namun mitra retail akan mendapatkan benefit promosi dan publikasi serta pengunjung yang merupakan pelanggan atau pembeli setia koran tersebut.

Sementara itu untuk voucher discount, maka koran pada hari tertentu atau periode tertentu akan diposisikan sebagai voucher discount di mitra retail. Voucher ini bisa disepakati bernilai discount 10% atau lebih, dan berlaku di setiap mitra retail yang ada sticker dari penerbit koran tersebut.

Kadang-kadang kreativitas sering muncul dari sudut pandang yang lain, dan ide tersebut di atas bisa menjadi gambaran bagaimana kita untuk memicu kreativitas kita dalam bertahan dalam persaingan dan tantangan bisnis saat ini. Sukses!

Komentar