Memahami Kreativitas

Memahami Kreativitas
Kreativitas menjadi tuntutan dalam persaingan bisnis, terlebih untuk menjadi seorang entrepreneur haruslah dilandasi dengan kreativitas. Untuk menghasilkan produk yang unik dan memiliki differensiasi yang tinggi dari produk pesaing pun dibutuhkan kreativitas. 

Definisi kreativitas
  • Encyclopedia Britannica:
    • Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru.
    • Penyelesaian (solusi) baru atas suara masalah, peralatan baru, karya artisitik baru.
  • Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya.
  • Kreativitas yaitu perubahan ide.
  • Kreativitas yaitu kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan mencari tahu cara-cara baru dalam melihat suatu permasalahan serta peluang-peluang (Zimmerer dan Scarborough, 2005).

Contoh kreativitas:


Di bawah inia adalah beberapa contoh kreativitas dalam desain advertising yang benar-benar inovatif dan kreatif.

Beberapa contoh krativitas.
Contoh kreativitas dalam advertising.
Contoh kreativitas iklan Mercedes-Benz.
Ketika para pelaku UMKM memiliki kemampuan kreatif seperti di atas, baik mereka buat sendiri atau sekedar memberikan ide kreatif kepada mitra kreatif, maka dunia bisnis akan menjadi semakin segar. Dan mereka benar-benar tahu mengapa mereka berada di bisnis ini dan menikmatinya.

Problem Kreativitas.

Sebenarnya kreativitas adalah sebuah "level" yang lebih tinggi dalam berpikir dimana pada level tersebut orang telah mengalami banyak pengalaman (experience), mempunyai banyak wawasan (referensi), mampu berpikir secara detail dan mendalam (kritis), memiliki struktur berpikir yang praktis dan mampu mengaktualisasi pemikirannya. Kemampuan untuk berpikir beda, solutif dan memberikan nilai adalah ciri-ciri umum dari kreativitas. 

Dan hal-hal ini menjadi sangat terbatas dikalangan UMKM yang sudah terbiasa dengan "slogan" ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) karena ketika pada tahap modifikasi para pelaku UMKM tidak banyak melakukan perubahan atau kreativitas sama sekali sehingga banyak sekali muncul-muncul produk-produk yang serupa dan akhirnya terjadi persaingan bebas yang merugikan. Kegiatan amati dan tiru sangat mendominasi pola produktif para pelaku UMKM.

Sebenarnya pun pola pendidikan di Indonesia sejak sekolah dasar juga kurang memperhatikan seseorang mengenai sifat, karakter dan potensinya karena didominasi dengan pola dikte dalam proses belajar-mengajarnya.

Namun kita tidak perlu berlama-lama melakukan kilas balik, perlu upaya untuk mulai membangkitkan kreatvitas di kalangan pelaku UMKM di Indonesia agar mereka bisa terlepas dari kondisi persaingan yang semakin ketat. 


Kiat-Kiat Untuk Memperoleh Teknik Kreativitas.

  • Biarkan kesenangan memasuki kehidupan anda; Untuk menjadi kreatif orang butuh motivasi atau kesenangan (minat) dalam hidupnya. Memahami karakter, sifat dan potensi serta minat diri sangat penting dalam memulai kreativitas. Untuk mengetahui hal ini perlu ada ada bimbingan dari pihak ketiga, seperti seorang psikolog atau konsultan grafologi & feng shui seperti kami.
  • Setelah mengetahui bidang yang diminati, maka selanjutnya perlu untuk mempelajari banyak hal seputar bidang usaha atau pekerjaan tersebut dari berbagai sumber, baik dari literasi, seminar, referensi dan pengalaman.
  • Selalu mencari pola kerja yang terbaik dan bisa dinikmati dalam melakukan pekerjaannya.
  • Berpikir detail dalam setiap mencermati sesuatu.
  • Berlatih memandang situasi dari segala sisi dan sudut.
  • Bersihkan pikiran anda dari asumsi-asumsi, belajarlah berpikir secara asli atau original.
  • Berlatih melihat sesuatu yg berbeda dari cara berbeda.
  • Mengaktualisasi pemikiran kreatif dan mengevaluasinya.
Sikap yang Menghalangi Kreativitas.
  • Selalu merasa sudah bisa.
  • Tidak mau mengubah sudut pandang.
  • Enggan menerima perubahan.
  • Merasa tidak berdaya.
  • Takut ditertawakan.
  • Takut gagal.
  • Tidak memanfaatkan waktu untuk menyelidiki dan meneliti.
  • Lebih suka mencontoh daripada mencipta sendiri.
Bagaimana Menjadi Kreatif
  1. Abaikan siapapun, agar anda lebih nyaman dengan pemikiran sendiri; Ide yang paling orisinil adalah ide yang lepas dari campur tangan orang lain. 
  2. Ide tidak harus sesuatu yang besar, yang penting bisa merubah sesuatu.
  3. Manfaatkan setiap waktu yang dimiliki untuk melakukan segala sesuatu yang berharga. Perbedaan orang yang sukses dan gagal adalah pada waktu, usaha dan stamina.
  4. Tidak ada hal yang kebetulan, semua berproses dan mengalami penderitaan. Pada suatu saat  nanti rencana bisnis kita akan ditemukan oleh peluang dan saat itu pula semua proses panjang tersebut akan terbayar.
  5. Anda harus menemukan tongkat Anda sendiri. Picasso selalu terlihat seperti Picasso yang melukisnya. Hemingway selalu terdengar seperti Hemingway. Simfoni Beethoven selalu terdengar seperti Simfoni Beethoven. Bagian dari menjadi seorang master adalah belajar bagaimana cara bernyanyi dengan suara orang lain selain milik Anda.
  6. Bagian tersulit dari menjadi kreatif adalah membiasakan diri dengannya. Jika Anda memiliki dorongan kreatif, itu tidak akan hilang. Tetapi kadang-kadang dibutuhkan beberapa saat sebelum Anda menerima kenyataan. 
  7. Selalu ingin tahu, dan tentunya masih banyak lagi. 

Pentingnya merubah mindset kreatif ini maka RumahUMKM.Net mencoba menggagas sebuah pelatihan kreatif dengan konsep sebagai berikut:



Build Creativity, Step-to-Step
A Magic Way to be Creative

Pelatihan khusus satu hari untuk membangun kreativitas dengan metode khusus. Ini bukan untuk melatih orang untuk menjadi pesulap, tetapi orang yang kreatif. Pesulap adalah citra orang-orang kreatif. Sebagian besar orang tidak peduli dengan proses menjadi seorang pesulap. Kami mengadopsi proses ini untuk pelatihan ini dan menawarkannya kepada semua orang yang ingin menjadi orang yang kreatif.

Itu bisa diterapkan untuk pelajar, wirausahawan, pegawai negeri, polisi, tentara dan sebagainya.

Kenapa kita melakukan itu? Kewirausahaan adalah semangat yang baik dan dapat meningkatkan produktivitas baik untuk individu maupun komunitas, dan itu dimulai dari kreativitas, sehingga kami ingin memulainya dari sini.
  1. Memahami "bagaimana mereka berpikir"; Mentor harus memiliki keterampilan yang baik untuk berkomunikasi dengan audiens untuk menyelidiki bagaimana mereka berpikir. Beberapa tes dapat diterapkan untuk mengukur "pola pikir" mereka, dengan permainan sulap. Penonton akan melalui perjalanan untuk mengenali potensi mereka, karakter mereka dan apa yang mereka inginkan. Itu seperti perjalanan batin, lihat ke dalam diri mereka.
  2. Menikmati situasi terkini (mindset reset); Mentor akan menghibur penonton dengan trik sulap, untuk mengatur ulang pola pikir mereka. Berikan beberapa petunjuk trik sulap umum, biarkan mereka menjawabnya, itu adalah langkah penggoda dan perlahan akan merangsang pola pikir baru.
  3. Bangun mimpi; Mentor akan mengarahkan audiens untuk memiliki impian mereka sendiri.
  4. Mempelajari pemikiran logis dan detail (mengenali masalah); Audiens harus memahami bahwa pemikiran kreatif dimulai dari pemikiran logis dan detail. Audiens dapat menggambarkan masalah secara logis dan detail. Masalahnya adalah kesenjangan antara mimpi mereka dan kondisi mereka saat ini. Penonton harus memahami bagian luar.
  5. Belajar Berpikir Kreatif; Mentor akan menjelaskan cara kerja pemikiran kreatif dengan menunjukkan detail trik sulap. Penonton harus memahami proses kreativitas sehingga belajar bagaimana menjadi kreatif. Penonton akan belajar cara berpikir berbeda dan selalu memiliki solusi alternatif.
  6. Belajar Berpikir Out of The Box. Penonton akan belajar bagaimana membuat ide kotak, konsep keluar kotak. Audiens mereka akan dituntun untuk memiliki ide "spektakuler", tidak hanya berbeda.
  7. Menikmati permainan kreatif. Mentor akan memberikan beberapa trik dan membiarkan penonton menjawab detail dari trik tersebut. Mentor akan memberikan ide dan membiarkan audiens mengembangkan konsep kreatif.
Kami berharap dengan tahapan pelatihan ini, para pelaku UMKM bisa me-leverage cara berpikirnya sehingga bisa menjadi lebih kreatif dan mandiri. 

Bahkan pelatihan ini sangat baik untuk para pendidik, siswa, mahasiswa, pegawai negeri maupun profesi-profesi yang lain. Sukses!

Komentar