Promosi? Mulailah dari Target Pasar Anda.

Promosi? Mulailah dari Target Pasar Anda.
Bahkan sebuah perusahaan besar pun melakukan efisiensi dalam promosi. Mereka melakukan semua efisiensi di semua aspek promos; mulai dari media promosi, metode promosi, format promosi dan juga target audience promosi. Semua aspek sangat dipengaruhi oleh aspek yang terakhir, yaitu target audience promosi atau target pasar yang akan dibidik.

Sebuah perusahaan harus paham benar siapa sesungguhnya pasar mereka, siapa target market mereka. Untuk kebutuhan ini kadang survey yang berbiaya tinggi pun ditempuh, mengingat informasi ini sangat penting dalam penyusunan strategi pemasaran yang efektif dan produktif. Secara berkala setiap pergeseran kebutuhan pasar termasuk perkembangan persaingan usaha akan dipantau dalam menyusun strategi pemasaran secara keseluruhan, termasuk strategi promosi.

Pesan promosi yang jelas dan tepat pada target audience (pasar) adalah promosi yang paling efektif dan produktif selain sangat efisien dalam biaya. Dengan memahami target pasar kita maka media, metode dan format promosi bisa sangat terukur sehingga perusahaan tidak perlu menghamburkan biaya promosi pada hal-hal yang tidak perlu.

Untuk perusahaan besar, jelas apa yang tertulis diatas telah tersistemasi dengan baik. Lantas bagaimana dengan UMKM? Yang mereka jelas belum ada kemampuan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, bahkan promosi pun dilakukan hanya dengan pertimbangan biaya yang murah, sehingga media online pun langsung mendapatkan banyak pilihan, termasuk metode dan format promosinya yang semuanya untuk media online.

Latah, seolah-olah semua bisa dilakukan dengan eCommerce atau market place yang sebenarnya lebih cocok untuk penjualan yang cenderung retail. Seorang produsen pun tidak perduli lagi bahwa mereka sebenarnya harus fokus pada agen, reseller atau distributor, mereka juga menjual produknya melalui eCommerce sehingga harus "bersaing" dengan agen dan resellernya.

Pesan-pesan promosi yang ada di sosial media pun seolah tidak tertata dengan baik, seolah mereka tidak tahu siapa sebenarnya target pasar mereka. Apa memang benar bahwa sebenarnya mereka tidak tahu siapa sesungguhnya pasar mereka? 

Apakah kita benar-benar tahu siapa pasar kita?
Para pelaku UMKM kebanyakan memilih pasar yang umum atau pasar yang luas, semua jangkauan umur mereka gapai, semua level ekonomi mereka bidik dan seolah mereka bisa melayani semua segmen pasar. Mereka tidak melakukan pilihan segmen atau segmentasi, sehingga mereka sebenarnya tidak punya "target" pasar. 

Para pelaku UMKM sering mengalami kesulitan melakukan komunikasi dengan pasar karena jangkauan pasar yang terlalu luas. Mereka berpikir bahwa dengan jangkaun pasar yang luas mereka akan mendapatkan pangsa pasar yang luas. Padahal tidak! Pasar masih sangat luas sementara kapasitas produksi mereka sebenarnya sangat terbatas sehingga seharusnya mereka tidak perlu takut kehilangan pasar.

Pasar yang sempit memberikan keutungan yang jauh lebih besar, produsen semakin mendapatkan informasi kebutuhan pasar yang lebih spesifik sehingga strategi produknya bisa lebih tepat dan mendapatkan loyalitas dari customer. Pemilihan kanal atau media promosi pun semakin jelas, apakah benar-benar harus online atau justru adalah media atau media kombinasi yang lebih tepat lagi. Metode promosi dan format promosi pun semakin terarah untuk mendapatkan umpan balik dari customer sehingga tujuan akhir dari pemasaran, yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan, semakin dekat untuk bisa dipenuhi. 

Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi bahan pertimbangan UMKM dalam merencanakan promosi usahanya. Suskes!








Komentar