Buat Audience Anda Tersanjung Dengan Pertanyaan Anda.

Buat Audience Anda Tersanjung Dengan Pertanyaan Anda.
Menjadi seorang mentor tidak harus selalu tampil sebagai superman yang bisa menjawab semua pertanyaan audience dan pasti akan sangat membosankan bagi seorang mentor untuk menikmati posisi yang selalu seperti itu. Menjadi setara sebagai seorang mitra atau sahabat terasa lebih menyenangkan karena akan selalu ada komunikasi dua arah akan terjalin, terlebih ketika kita bisa menempatkan diri sebagai penanya (bukan - penguji) dengan serangkaian pertanyaan yang konstruktif yang membuat audience merasa "berharga" di hadapan kita.

Consultative & Educative Mentorship.
Consultative & Educative Mentorship.

Beberapa pelatihan masih terpola dengan cara-cara lama seperti guru dan murid, sebenarnya kedua belah pihak pada suatu saat akan mencapai tahap kejenuhan, suatu tahap yang sangat merugikan dalam proses edukasi dimana bisa diartikan sebagai tahap keterbatasan kapasitas dan kualitas edukasi. 

Dengan kondisi tersebut di atas seorang mentor sering diposisikan sebagai orang yang "paling tahu" atas permasalahan yang dihadapi para audience, padahal faktanya mereka baru mempelajari permasalahan tersebut dalam hitungan hari. Akhirnya yang terjadi adalah pembuatan asumsi dan analogi oleh seorang mentor, dan sering lupa untuk melakukan eksplorasi fakta, verifikasi dan juga konfirmasi masalah. Dalam kondisi ini seorang mentor terposisikan sebagai seorang superman, orang yang yang serba tahu padalah sebenarnya tidak.

Komunikasi dua arah adalah sebuah metoda efektif untuk menggali fakta dan memposisikan diri. Dan cara ini sebisa mungkin bisa diterapkan dalam sistem mentorship yang ke depannya akan menjadi trend edukasi. Jika selama ini audience pasif, maka sistem konsultasi yang dibalutkan pada edukasi perlu diterapkan dengan memancing mereka untuk bertanya atas hal-hal faktual yang terjadi dalam bisnis mereka. 

Secara psikologis audience harus diberikan porsi lebih dari sebelumnya, jika selama ini mereka hanya sekedar mendengarkan dan menurut apa kata mentor maka sudah saatnya audience aktif dan menggali semua potensi dan 
permasalahan yang mereka hadapi. Dengan cara ini mereka lebih "tersanjung" daripada pada pelatihan-pelatihan pola lama.

Pada pelatihan-pelatihan kami akhir-akhir ini, kami telah mencoba untuk semaksimal mungkin melakukan edukasi yang kami balut dengan konsultasi dan eksplorasi potensi serta masalah yang dihadapi oleh audience. Semaksimal mungkin kami berusaha untuk melakukan komunikasi dua arah dalam pelatihan tersebut, sehingga apapun yang kami simpulkan dalam pelatihan tersebut bukanlah atas kesimpulan kami sendiri melainkan kesimpulan bersama.

Dalam pelatihan tersebut kami telah mencoba memasukkan serangkain pertanyaan-pertanyaan yang telah terstruktur untuk menggali informasi dan fakta, menciptakan konfirmasi dan juga membangun solusi bersama. Kondisi bahwa yang paling memahami permasalahan adalah audience harus kita jaga, dan juga kondisi bahwa "mereka"-lah yang bisa membuat solusi untuk mereka sendiri pun harus kita bangun.

Dalam pelatihan dan kurasi manajemen klaster gerabah di Melikan - Klaten beberapa waktu lalu kami telah mencoba melakukan metode pelatihan semacam itu, dan menurut kami cukup berhasil karena audience mengakui sendiri permasalahan yang mereka hadapi, mampu membangun visi bersama dan membangun semangat untuk memecahkan permasalahan mereka sendiri. Tugas kami dalam pelatihan ini adalah memberikan alur-alur pemahaman melalui rangkaian pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan kepada audiece, dan juga menjawab pertanyaan mereka dalam sesi penyampaian materi. Ketika alur-alur pertanyaan ini diikuti oleh audience, sebenarnya mereka telah terlibat dalam pembekalan materi sekaligus uji pemahaman materi secara terstruktur. 

Sesi akhir pelatihan ini adalah sebuah quick win atau suatu hal yang sangat mungkin terwujud dengan pemahaman yang telah mereka dapatkan setelah pelatihan, dan dapat ditindak lanjuti dengan check list  hasil secara riil dan jelas. Semoga metode pelatihan ini bisa terus kami kembangkan kepada para pelaku UMKM, karena langsung menjadi metoda kurasi yang efektif dan efisien. Sukses!



Komentar

Posting Komentar